Miliki Misi Khusus Melestarikan Batik Kepada Generasi Muda dengan Cara Kekinian

Aktris sekaligus model Elvira Devinamira didapuk sebagai Brand Ambassador Gelar Batik Nusantara (GBN) 2025. Lewat kepercayaan tersebut, Puteri Indonesia 2014 itu mengaku memiliki misi khusus untuk melestarikan sekaligus mendekatkan warisan budaya nusantara. Terutama batik kepada generasi muda dengan cara kekinian.

Melalui perhelatan GBN 2025, Elvira ingin meregenerasi citra batik di mata masyarakat yang selama ini dianggap kuno. “Kami ingin membuat sesuatu warisan budaya, melestarikan lah, tapi tentunya dengan gaya yang anti mainstream,” kata Elvira pada Jumat (1/8).

Menurutnya, batik tidak melulu harus dikenakan untuk acara formal atau terkesan ketinggalan zaman. Batik juga bisa digunakan ketika berkegiatan sehari-hari. Namun, bisa dipadukan dengan berbagai gaya kasual agar terlihat trendi dan tidak terlalu formal.

“Batik tuh bisa tetap relevan, keren, dan jadi bagian gaya hidup anak muda masa kini. Kami ingin menghilangkan bahwa batik itu kuno,” cetusnya. Bukan cuma sekedar pameran, perhelatan GBN kali ini juga dibuat selayaknya festival budaya modern. Menggabungkan berbagai macam tradisi Indonesia dengan tren masa kini.

GBN 2025 digelar dengan konsep late night shopping yang menyasar para Gen Z. Iringan musik DJ memberikan pengalaman ‘retail therapy’ yang unik dan tidak biasa kepada pengunjung. Juga lantunan musik dari Aksara Records.

Sehingga publik bisa merasakan nuansa yang lebih chill, tidak kaku seperti menghadiri pameran pada umumnya. “Biar jadi destinasi ideal untuk melepas penat Gen Z setelah seharian bekerja. Sambil party, shopping. Jadi nggak cuma ada ragam koleksi batik aja,” tutur Elvira.

GBN 2025 secara khusus menyorot keindahan Batik Merawit khas Cirebon. Sebagai Duta, pemain film Suami Yang Lain itu juga mendukung ratusan UMKM yang terlibat. Total ada lebih dari 200 UMKM yang turut berpartisipasi meramaikan GBN 2025 dengan berbagai produk kreatifnya.

Event tersebut digagas oleh Yayasan Batik Indonesia dan bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian. GBN 2025 berlangsung selama lima hari, yaitu pada 30 Juli – 3 Agustus mendatang.(jpc)

Aktris sekaligus model Elvira Devinamira didapuk sebagai Brand Ambassador Gelar Batik Nusantara (GBN) 2025. Lewat kepercayaan tersebut, Puteri Indonesia 2014 itu mengaku memiliki misi khusus untuk melestarikan sekaligus mendekatkan warisan budaya nusantara. Terutama batik kepada generasi muda dengan cara kekinian.

Melalui perhelatan GBN 2025, Elvira ingin meregenerasi citra batik di mata masyarakat yang selama ini dianggap kuno. “Kami ingin membuat sesuatu warisan budaya, melestarikan lah, tapi tentunya dengan gaya yang anti mainstream,” kata Elvira pada Jumat (1/8).

Menurutnya, batik tidak melulu harus dikenakan untuk acara formal atau terkesan ketinggalan zaman. Batik juga bisa digunakan ketika berkegiatan sehari-hari. Namun, bisa dipadukan dengan berbagai gaya kasual agar terlihat trendi dan tidak terlalu formal.

“Batik tuh bisa tetap relevan, keren, dan jadi bagian gaya hidup anak muda masa kini. Kami ingin menghilangkan bahwa batik itu kuno,” cetusnya. Bukan cuma sekedar pameran, perhelatan GBN kali ini juga dibuat selayaknya festival budaya modern. Menggabungkan berbagai macam tradisi Indonesia dengan tren masa kini.

GBN 2025 digelar dengan konsep late night shopping yang menyasar para Gen Z. Iringan musik DJ memberikan pengalaman ‘retail therapy’ yang unik dan tidak biasa kepada pengunjung. Juga lantunan musik dari Aksara Records.

Sehingga publik bisa merasakan nuansa yang lebih chill, tidak kaku seperti menghadiri pameran pada umumnya. “Biar jadi destinasi ideal untuk melepas penat Gen Z setelah seharian bekerja. Sambil party, shopping. Jadi nggak cuma ada ragam koleksi batik aja,” tutur Elvira.

GBN 2025 secara khusus menyorot keindahan Batik Merawit khas Cirebon. Sebagai Duta, pemain film Suami Yang Lain itu juga mendukung ratusan UMKM yang terlibat. Total ada lebih dari 200 UMKM yang turut berpartisipasi meramaikan GBN 2025 dengan berbagai produk kreatifnya.

Event tersebut digagas oleh Yayasan Batik Indonesia dan bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian. GBN 2025 berlangsung selama lima hari, yaitu pada 30 Juli – 3 Agustus mendatang.(jpc)