Pernahkah kamu merasa tidak bisa duduk diam saat sedang berbicara di telepon? Tanpa sadar, kamu sudah berjalan bolak-balik di dalam rumah, dari ruang tamu ke dapur, dan kembali lagi. Bahkan kamu baru menyadari setelah beberapa putaran, padahal hanya berbicara sebentar.
Ternyata, kebiasaan ini cukup umum. Banyak orang yang merasa tidak bisa fokus jika tubuh mereka tidak bergerak sedikit pun. Jika kamu salah satunya, mungkin kamu bertanya-tanya apa yang memotivasi kebiasaan ini.
Ternyata, dilansir dari Geediting pada Selasa (1/4), orang yang sering berjalan saat berbicara di telepon biasanya memiliki sifat unik yang membedakan mereka.
- Mereka Adalah Pemecah Masalah yang Gelisah
Hal pertama yang bisa kita amati dari orang yang suka berjalan saat berbicara di telepon adalah mereka tidak pernah puas jika suatu masalah belum terselesaikan. Mereka ingin segera mencari solusi dan terus bergerak sampai masalah tersebut selesai.
Kebutuhan mereka untuk bergerak—seperti berjalan selama percakapan telepon—merupakan cerminan dari energi yang tidak bisa diam. Mereka cenderung menginginkan kemajuan, baik secara fisik maupun mental.
Berjalan memberikan mereka sudut pandang baru yang mungkin terlewat jika mereka hanya duduk diam. Pola pikir mereka yang terus mencari solusi ini mendorong mereka untuk tetap bergerak, baik dalam tindakan maupun pemikiran.
- Mereka Mengolah Emosi Melalui Gerakan
Beberapa orang merespon stres atau kegembiraan dengan cara yang berbeda, salah satunya adalah dengan bergerak. Psikolog menyebutkan bahwa gerakan fisik bisa membantu mengatur sistem saraf kita, terutama saat kita merasa cemas atau terlalu senang.
Aku sendiri sering merasakannya. Ketika merasa cemas, aku tidak bisa duduk diam. Berjalan membantu melepaskan energi yang terpendam dan menjaga agar aku tetap tenang selama percakapan. Begitu pula, ketika merasa sangat senang, gerakan tubuh justru memperbesar kegembiraan yang kurasakan.
Kebiasaan ini membantu orang-orang untuk tetap mengendalikan emosi mereka, mencegah perasaan tersebut berubah menjadi frustrasi. Dengan tetap bergerak, mereka bisa mengatasi stres dengan lebih baik dan tetap berkomunikasi dengan efektif.
- Mereka Lebih Fokus Ketika Tubuh Terlibat
Terkadang, saat berada dalam sebuah percakapan penting, kita bisa kehilangan fokus atau malah teralihkan. Namun bagi mereka yang suka berjalan saat berbicara, masalah fokus cenderung lebih jarang terjadi.
Aku sendiri sering merasakan, saat aku mulai berjalan, pikiranku menjadi lebih tajam. Berjalan seolah-olah memberikan ruang bagi otak untuk bekerja lebih maksimal, membantu kita tetap fokus pada percakapan tanpa merasa seperti sedang beroperasi dalam mode autopilot.
Penelitian juga menunjukkan bahwa berjalan bisa membantu memperbaiki konsentrasi. Sebuah studi menunjukkan bahwa berjalan dapat meningkatkan daya ingat jangka panjang, terutama dalam hal mengingat kosakata. Gerakan tubuh membantu otak untuk tetap waspada, meningkatkan kemampuan kita untuk menyerap informasi.
- Mereka Cakap Menggabungkan Berbagai Aktivitas
Orang yang suka berjalan sambil berbicara juga cenderung ahli dalam menggabungkan berbagai aktivitas. Mereka mampu menjalani beberapa tugas sekaligus tanpa kehilangan fokus pada percakapan yang sedang berlangsung.
Saat berbicara di telepon, mereka sering melakukan hal-hal kecil seperti mencatat sesuatu, mengambil air minum, atau merapikan barang di sekitar mereka. Semua dilakukan tanpa mengganggu percakapan.
Kemampuan multitasking yang tenang ini mencerminkan pola pikir yang sangat adaptif. Mereka merasa nyaman melakukan beberapa tugas sekaligus, dan seringkali berhasil menyelesaikan lebih banyak dalam waktu singkat dibandingkan orang lain.
- Mereka Memiliki Kreativitas yang Tergugah oleh Gerakan
Berbicara soal kreativitas, orang yang sering berjalan saat berbicara di telepon juga sering kali memiliki ide-ide kreatif yang muncul lebih mudah ketika mereka bergerak. Berjalan tampaknya memberikan mereka ruang untuk berpikir lebih terbuka dan menemukan hubungan baru antar ide atau topik.
Aku pribadi sering merasa begitu aku mulai berjalan, ide-ide baru mulai bermunculan begitu saja. Hal-hal yang tadinya terlihat tidak berhubungan bisa tiba-tiba membuat sense, dan saran-saran yang bermanfaat muncul dengan sendirinya.
Gerakan fisik ini tidak hanya membantu dalam komunikasi atau fokus, tetapi juga memberi dorongan besar untuk kreativitas. Dengan tubuh yang bergerak, pikiran mereka juga menjadi lebih bebas untuk berpikir secara terbuka dan kreatif.
Jadi, jika kamu termasuk orang yang selalu berjalan saat berbicara di telepon, kemungkinan besar kamu adalah pemecah masalah yang gelisah, pengolah emosi yang efektif, konsentrasi tinggi, ahli multitasking, dan penuh dengan ide kreatif.
Kebiasaan ini bukan hanya soal tidak bisa diam. Itu adalah tanda bahwa kamu menginginkan momentum—baik secara fisik, mental, dan emosional. Orang yang suka berjalan saat berbicara di telepon tidak hanya mengatasi tugas, tetapi juga memanfaatkan setiap langkah untuk berpikir, mengatasi masalah, dan mengungkapkan kreativitas mereka.
Teruskan kebiasaan ini, karena selain berbicara, kamu mungkin akan mendapatkan banyak wawasan baru yang berguna di setiap panggilan.(jpc)