26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Sate Buntel yang Empuk dan Gurih

PROKALTENG.CO-Sate tak pernah membuat penggemarnya bosan. Meski identik dengan irisan daging yang ditusuk, ada pula sate yang dibuat dengan cara dibungkus. Namanya sate buntel. Menu ini tersedia di Sate Kambing dan Tengkleng Khas Solo Bang Jack. Lokasinya di depan Lapas Kedungpane, Kota Semarang.

Chef Ismail membeberkan cara pembuatan sate model persegi panjang ini. Meski zaman sudah modern, alat masak sudah canggih, ia menggunakan cara manual untuk mengolah daging kambing. Yakni dengan cara dicincang, tidak digiling. Bumbunya menggunakan resep rahasia khas Bang Jack. Resep ini dipakai turun-temurun supaya cita rasa tak berubah. Usai dicincang, daging dibentuk buntel kemudian dilumuri lemak jaring.

“Fungsinya biar dagingnya lebih gurih. Tambah sedap,” katanya pada Jawa Pos Grup.

Baca Juga :  3 Sarapan Sehat untuk Anak Kost, Dijamin Nagih!

Sebelum dibakar, sate buntel terlebih dulu disteam atau dikukus setengah matang. Sementara, untuk membakar sate ini menggunakan waktu standar memasak steak yakni 10 menit. “Kita tetap pakai cara tradisional. Pakai arang,” imbuhnya.

Dalam penyajiannya, dua sate buntel dihidangkan dengan kecap manis, irisan tomat, cabe rawit potong, selada, dan bawang goreng. Sate buntel cocok disantap dengan nasi putih. Satu porsi sate buntel harganya Rp 65.000. Di tengah pandemi ini, selain melayani sistem take away, Bang Jack juga menyediakan sate buntel mentah. Pelayanan ini untuk menuruti permintaan customer supaya bisa menikmati sensasi memasak sendiri di rumah.

“Orang-orang suka males keluar, jadi kami menjual dalam bentuk mentah. Supaya bisa bakar sendiri di rumah,” jelasnya.

Baca Juga :  Resep Membuat Rainbow Roll Cake, Sajian Manis nan Praktis

Menghindari kritik daging yang alot, dan prengus, Chef Ismail memiliki teknik tersendiri dalam memilah dan memilih daging kambing. Chef Ismail memberi tips bagi pecinta kambing untuk minum yoghurt selepas menyantap daging kambing. Mengingat kandungan daging kambing yang memiliki banyak lemak, minuman ini dapat menstabilkan tubuh. Yoghurt bersifat menetralkan.

Sehingga risiko gangguan pencernaan, penimbunan lemak, sakit lambung, dan lain-lain dapat diminimalisasi. Intan Aliva, penggemar sate buntel Bang Jack mengungkapkan, sate buntel tidak prengus khas daging kambing. “Teksturnya lembut dan empuk, tapi yang terpenting tidak prengus,” ujarnya.

PROKALTENG.CO-Sate tak pernah membuat penggemarnya bosan. Meski identik dengan irisan daging yang ditusuk, ada pula sate yang dibuat dengan cara dibungkus. Namanya sate buntel. Menu ini tersedia di Sate Kambing dan Tengkleng Khas Solo Bang Jack. Lokasinya di depan Lapas Kedungpane, Kota Semarang.

Chef Ismail membeberkan cara pembuatan sate model persegi panjang ini. Meski zaman sudah modern, alat masak sudah canggih, ia menggunakan cara manual untuk mengolah daging kambing. Yakni dengan cara dicincang, tidak digiling. Bumbunya menggunakan resep rahasia khas Bang Jack. Resep ini dipakai turun-temurun supaya cita rasa tak berubah. Usai dicincang, daging dibentuk buntel kemudian dilumuri lemak jaring.

“Fungsinya biar dagingnya lebih gurih. Tambah sedap,” katanya pada Jawa Pos Grup.

Baca Juga :  3 Sarapan Sehat untuk Anak Kost, Dijamin Nagih!

Sebelum dibakar, sate buntel terlebih dulu disteam atau dikukus setengah matang. Sementara, untuk membakar sate ini menggunakan waktu standar memasak steak yakni 10 menit. “Kita tetap pakai cara tradisional. Pakai arang,” imbuhnya.

Dalam penyajiannya, dua sate buntel dihidangkan dengan kecap manis, irisan tomat, cabe rawit potong, selada, dan bawang goreng. Sate buntel cocok disantap dengan nasi putih. Satu porsi sate buntel harganya Rp 65.000. Di tengah pandemi ini, selain melayani sistem take away, Bang Jack juga menyediakan sate buntel mentah. Pelayanan ini untuk menuruti permintaan customer supaya bisa menikmati sensasi memasak sendiri di rumah.

“Orang-orang suka males keluar, jadi kami menjual dalam bentuk mentah. Supaya bisa bakar sendiri di rumah,” jelasnya.

Baca Juga :  Resep Membuat Rainbow Roll Cake, Sajian Manis nan Praktis

Menghindari kritik daging yang alot, dan prengus, Chef Ismail memiliki teknik tersendiri dalam memilah dan memilih daging kambing. Chef Ismail memberi tips bagi pecinta kambing untuk minum yoghurt selepas menyantap daging kambing. Mengingat kandungan daging kambing yang memiliki banyak lemak, minuman ini dapat menstabilkan tubuh. Yoghurt bersifat menetralkan.

Sehingga risiko gangguan pencernaan, penimbunan lemak, sakit lambung, dan lain-lain dapat diminimalisasi. Intan Aliva, penggemar sate buntel Bang Jack mengungkapkan, sate buntel tidak prengus khas daging kambing. “Teksturnya lembut dan empuk, tapi yang terpenting tidak prengus,” ujarnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru