33.5 C
Jakarta
Wednesday, July 3, 2024
spot_img

Ingat! Masak Daging Harus Dicuci Terlebih Dahulu, Ini Penjelasannya

LEBARAN Idul Adha 2024 telah tiba. Jika ibu dan ayah berkurban pasti sering mendapat kurban. Daging kurban biasanya berupa daging sapi, domba atau kambing.

Daging kurban selanjutnya diolah menjadi berbagai masakan, seperti satai, rendang, dan kari.

Namun sebelum itu, pertanyaan yang sering diajukan adalah apakah daging kurban harus dicuci terlebih dahulu sebelum dimasak atau apaah kalian ingin memasak dagingnya sekarang ?

Bagi kalia ingin memakan daging sapinya nanti, simak ulasannya di bawah ini.

Pertama, daging yang akan diolah langsung dengan cara diasapi, direbus atau teknik pengolahan lainnya harus dicuci.

Hal ini dilakukan untuk meminimalisir pertumbuhan bakteri pada daging.

Sedangkan jika daging kurban harus diawetkan dalam jangka waktu lama, ahli gizi masyarakat adalah Dr. Kata Tan Shot Yen, jangan dicuci lagi. Mengapa?

Baca Juga :  Bisa Dicoba! Ini Resep Sajian Daging Kambing Muda untuk Iduladha

Menurut detikJateng, untuk mengurangi penularan kuman melalui darah dan cairan daging saat pencucian.

Dengan kata lain dapat mengurangi terjadinya kontaminasi silang.

Cara mengurangi pertumbuhan bakteri pada daging mentah Dalam Journal of Food Protection (2018) dijelaskan bahwa ada dua cara untuk mengurangi pertumbuhan bakteri pada daging mentah.

Rebus daging terlebih dahulu pada suhu 60 derajat Celcius selama kurang lebih 4 menit.

Cara kedua adalah dengan mencuci daging dengan air bersuhu 82 derajat Celcius, kemudian dicuci dengan larutan asam laktat.

Dilansir dari Healthline bahwa mencuci daging mentah dengan larutan asam seperti cuka atau jus lemon dapat mengurangi bakteri pada daging mentah dibandingkan hanya menggunakan air cucian biasa. (jpg)

Baca Juga :  Gurih Bikin Nagih! Resep French Toast With Coffee Custard

LEBARAN Idul Adha 2024 telah tiba. Jika ibu dan ayah berkurban pasti sering mendapat kurban. Daging kurban biasanya berupa daging sapi, domba atau kambing.

Daging kurban selanjutnya diolah menjadi berbagai masakan, seperti satai, rendang, dan kari.

Namun sebelum itu, pertanyaan yang sering diajukan adalah apakah daging kurban harus dicuci terlebih dahulu sebelum dimasak atau apaah kalian ingin memasak dagingnya sekarang ?

Bagi kalia ingin memakan daging sapinya nanti, simak ulasannya di bawah ini.

Pertama, daging yang akan diolah langsung dengan cara diasapi, direbus atau teknik pengolahan lainnya harus dicuci.

Hal ini dilakukan untuk meminimalisir pertumbuhan bakteri pada daging.

Sedangkan jika daging kurban harus diawetkan dalam jangka waktu lama, ahli gizi masyarakat adalah Dr. Kata Tan Shot Yen, jangan dicuci lagi. Mengapa?

Baca Juga :  Bisa Dicoba! Ini Resep Sajian Daging Kambing Muda untuk Iduladha

Menurut detikJateng, untuk mengurangi penularan kuman melalui darah dan cairan daging saat pencucian.

Dengan kata lain dapat mengurangi terjadinya kontaminasi silang.

Cara mengurangi pertumbuhan bakteri pada daging mentah Dalam Journal of Food Protection (2018) dijelaskan bahwa ada dua cara untuk mengurangi pertumbuhan bakteri pada daging mentah.

Rebus daging terlebih dahulu pada suhu 60 derajat Celcius selama kurang lebih 4 menit.

Cara kedua adalah dengan mencuci daging dengan air bersuhu 82 derajat Celcius, kemudian dicuci dengan larutan asam laktat.

Dilansir dari Healthline bahwa mencuci daging mentah dengan larutan asam seperti cuka atau jus lemon dapat mengurangi bakteri pada daging mentah dibandingkan hanya menggunakan air cucian biasa. (jpg)

Baca Juga :  Gurih Bikin Nagih! Resep French Toast With Coffee Custard
spot_img
spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru