Setiap negara, suku, dan etnis yang merayakan Hari Natal pasti memiliki ciri khas perayaan yang berbeda. Perbedaan ini tidak hanya terletak pada tradisi religius, tetapi juga pada kebiasaan kuliner yang diwariskan turun-temurun.
Keragaman geografis dan budaya menghasilkan gaya memasak, bahan, bumbu, dan alat yang unik di tiap daerah. Dari sinilah lahir berbagai hidangan yang dapat kita cicipi dari penjuru dunia.
Menariknya, sebagian besar budaya memiliki makanan yang secara khusus identik dengan perayaan Natal. Bahkan, beberapa hidangan ini hanya tersedia, dijual, atau dibuat secara musiman menjelang Hari Raya.
Mari kita selami lebih jauh dan bahas beberapa makanan khas Natal yang berasal dari berbagai negara dan kawasan.
Australia dan Selandia Baru
Dilansir dari The Storied Recipe, di Australia dan Selandia Baru kita dapat sering menemukan kue pavlova. Kue ini terbuat dari putih telur dan gula yang dikocok hingga berbusa padat lalu dipanggang, serta dihiasi oleh krim kocok dan buah-buahan.
Dilansir dari Snack First, pavlova menjadi hidangan penutup wajib di Australia karena memiliki rasa yang ringan dan sangat cocok untuk dinikmati pada cuaca panas. Terutama karena Australia merayakan Hari Natal di tengah musim panas.
Karibia
Salah satu jenis hidangan yang paling populer di Karibia saat Hari Natal adalah kue rum, yang terkadang juga memiliki buah kering.
Kue rum memiliki banyak bentuk, namun semuanya memiliki satu bahan utama yang sama, yaitu rum, minuman beralkohol dengan rasa yang khas.
Ada banyak sekali resep kue rum dengan berbagai topping tambahan. Ada yang mengandung coklat, buat, kacang, dan lain-lain.
Eropa Timur
Banyak negara di region Eropa Timur akan mengatakan bahwa hidangan khas Hari Natal mereka adalah roti-rotian manis dengan buah kering dan kacang di dalamnya.
Salah satu jenis roti ini adalah roti povitica. Roti ini adalah roti gulung manis dengan isian kacang walnut dan kayu manis.
Makos Guba adalah sajian puding roti khas Hungaria yang memiliki bahan utama biji popi. Biasanya disajikan dengan krim custard atau es krim.
Mediterania (Laut Tengah)
Region Mediterania (Spanyol, Italia, Yunani, Siprus, dan lain-lain), memiliki banyak sekali makanan khas yang dapat ditemukan khusus pada Hari Natal.
Spanyol memiliki permen turron yang terdata sudah ada sejak Abad Pertengahan. Sejarawan mempercayai fakta bahwa keberadaan permen ini terpengaruh oleh perdagangan Arab.
Hal itu dikarenakan bahan-bahan utama permen ini adalah kacang dan madu yang diolah menjadi permen. Biasanya bahan-bahan yang digunakan adalah kacang almon, madu, gula dan putih telur untuk memberikan tekstur.
Di Yunani, kita dapat menemukan Christopsomo atau roti Kristus. Roti empuk ini memiliki hiasan berbentuk salib di atasnya, dan menjadi sesuatu yang sakral di rumah-rumah keluarga Yunani. Dipercaya keluarga yang dapat membuat christopsomo dengan baik akan mendapatkan tahun baru yang terberkati.
Panettone adalah kue manis khas Italia. Kue ragi manis ini biasanya diisi dengan kismis, buah kering atau coklat.
Timur Tengah
Walaupun region ini tidak dikenal dengan perayaan Natal, bukan berarti di sana tidak ada umat Kristen sama sekali, justru dari sanalah agama ini berasal.
Kue ghraybeh adalah salah satu dari banyak kue kering khas Hari Natal di region ini. Kue ini dapat ditemukan di Palestina. Selain itu, masih banyak kue-kue kering yang biasanya dapat ditemukan di perayaan-perayaan lainnya pula.
Eropa Barat
Di region ini, buah dipanen secara musiman dan bumbu rempah dinilai sebagai barang yang sangat mahal karena kelangkaannya.
Dilansir dari World Market, salah satu kue khas Hari Natal di sana adalah pfeffernusse, atau kue kacang merica. Kue pfeffernusse pada umumnya dibuat dan dijual untuk merayakan Hari Raya Santo Nikolas di Swedia.
Selain itu, ada kue kering nyaker, kue jahe manis. Kue ini tidak memiliki rasa yang pasti karena setiap keluarga memiliki resep mereka masing-masing.
Di Inggris, kita dapat menemukan Christmas Pudding, kue yang penuh dengan buah kering dan kacang. Ternyata, pada awalnya kue ini adalah sebuah hidangan gurih yang terbuat dari daging dan bumbu. Namun terjadi perubahan dan sekarang menjadi kue buah.
Kue ini dikukus selama beberapa jam, yang memberikan tekstur yang padat namun rasa dari setiap bahannya akan bertahan hingga beberapa minggu. Hidangan ini biasanya disajikan hangat dan ditemani dengan saus brandy, custard atau krim.(jpc)
