PROKALTENG.CO – Di era sekarang tidak heran jika banyak orang yang memilih belanja online daripada belanja langsung di toko.
Pasalnya toko online di era digital ini sangat mudah digunakan dan memiliki pelayanan yang serba cepat.
Dengan adanya toko online ini banyak orang merasa menjadi lebih mudah dalam berbelanja apalagi bagi mereka yang sangat sibuk dengan pekerjaan sehingga tidak ada waktu untuk pergi langsung ke toko.
Orang-orang yang lebih suka belanja online sering kali memiliki sifat unik sebagaimana dilansir dari laman Global English Editing, sebagai berikut :
1. Mereka lebih mementingkan kenyamanan daripada pengalaman
Penggemar belanja online pada hakikatnya adalah manusia yang praktis. Perhatian utama mereka bukanlah sensasi yang menyentuh produk sebelum membeli atau kegembiraan berbaur dengan pembeli lain.
Namun bagi mereka, ini semua tentang kenyamanan. Mereka merasa lebih puas berbelanja sambil bersantai di rumah atau saat istirahat sejenak di tempat kerja dibandingkan harus pergi ke toko secara khusus.
Preferensi mereka terhadap belanja daring tidak hanya berasal dari keinginan untuk menghindari toko fisik tetapi juga untuk membuat hidup lebih sederhana dan lebih efisien.
2. Mereka merasa nyaman membuat keputusan tanpa bukti nyata yang langsung
Orang yang lebih suka belanja online cenderung merasa nyaman dalam membuat keputusan tanpa bukti produk nyata yang langsung.
Artinya mereka memiliki keberanian yang tidak dimiliki orang lain dimana orang biasanya perlu melihat produk aslinya terlebih dahulu sebelum membeli.
Justru penggemar belanja online memiliki kemampuan untuk memercayai sesuatu yang tidak dapat mereka verifikasi secara fisik.
3. Mereka telah menguasai seni kesabaran
Seorang penulis dan pembicara terkenal Joyce Meyer mengungkapkan bahwa kesabaran bukan sekadar kemampuan untuk menunggu tetapi bagaimana kita bersikap saat menunggu.
Kutipan ini tentu sangat sesuai dengan pola pikir seorang penggemar belanja online.
Mereka tidak hanya menunggu barang belanjaan mereka sampai. Namun mereka menunggu dengan tujuan karena tahu bahwa penundaan adalah pengorbanan demi kenyamanan.
Berbeda dengan pembeli di toko yang mendapatkan kepuasan instan, pembeli daring justru menerima penundaan.Uniknya lagi, kegembiraan meningkat di saat mereka mengklik “beli” hingga saat paket akhirnya tiba di depan pintu mereka.
4. Mereka paham teknologi dan terbuka terhadap inovasi
Belanja daring bukan hanya tentang membeli barang tetapi tentang menjelajahi dunia digital dengan mudah. Orang yang lebih suka belanja daring cenderung memiliki kecakapan teknologi.
Mereka dapat menelusuri berbagai halaman web, membandingkan harga, membaca ulasan dan membuat keputusan berdasarkan informasi digital.
Ini bukan hanya tentang menggunakan komputer atau telepon pintar tetapi tentang menggunakannya secara efisien untuk menemukan penawaran terbaik.
Intinya pembeli daring adalah pionir dalam hal mereka sendiri yang selalu siap merangkul kemajuan teknologi terkini untuk pengalaman berbelanja yang lebih bagus.
5. Mereka adalah pembeli yang strategis dan berhati-hati
Dengan banyaknya pilihan di ujung jari mereka, pembeli daring menjadi ahli dalam mengoptimalkan proses pembelian mereka. Mereka tidak sekadar menjelajah tanpa tujuan namun mereka mempunyai rencana.
Mereka tahu persis apa yang mereka cari, dimana menemukannya dan bagaimana mendapatkan penawaran terbaik. Bahkan mereka memiliki mesin pencari, alat perbandingan harga dan ulasan pelanggan sebagai panduan.
Uniknya lagi, mereka tidak hanya menemukan penawaran bagus namun mereka memburunya secara strategis. Mereka bukan pembeli yang impulsif tetapi pengambil keputusan yang penuh perhitungan. (pri/jawapos.com)