PROKALTENG.CO-Tim dayung Dragon Boat Indonesia menorehkan prestasi gemilang dalam ajang ICF World Cup 2024 yang berlangsung pada 24–27 Oktober di Yichang, China.
Keberhasilan ini membawa mereka mengamankan tiket menuju ICF World Games 2025 di Chengdu, sekaligus memperkuat posisi Indonesia di pentas internasional.
Tim Indonesia berhasil meraih medali emas di nomor 200 meter dengan catatan waktu 45,903 detik, mengungguli tim Myanmar dengan selisih tipis 0,099 detik.
Selain itu, Indonesia juga menyabet medali perak di nomor 2.000 meter dan medali perunggu di nomor 500 meter, menunjukkan dominasi dan konsistensi mereka dalam berbagai kategori lomba.
Kesuksesan ini tidak lepas dari kerja keras dan ketangguhan tim, meski persiapan mereka cukup terbatas karena keterlibatan para atlet dalam PON 2024.
Pelatih kepala tim Mohammad Suryadi Pettarapi mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian para atlet.
“Ini adalah hasil terbaik dari kerja keras mereka,” ujarnya.
Di nomor 2.000 meter, Indonesia sempat unggul dari segi waktu, namun harus puas di posisi kedua akibat insiden penalti. Riyan Prasetio, juri mudi tim, menjelaskan bahwa penalti terjadi saat tim berusaha mendahului perahu India yang bergerak lebih lambat.
“Saat berbelok ke kiri, saya tak bisa mengurangi kecepatan, dan ujung perahu kami menyenggol perahu India,” jelasnya.
Pada klasemen kualifikasi, Indonesia dan Thailand sama-sama meraih satu medali emas, perak, dan perunggu, membuka peluang besar bagi keduanya untuk lolos ke ICF World Games 2025 di Chengdu.
Setelah kompetisi ini, tim Dragon Boat Indonesia yang terdiri dari 14 atlet langsung menuju Puerto Princesa, Filipina, untuk mengikuti ICF World Championship 2024 yang berlangsung dari 31 Oktober hingga 3 November.
Ajang tersebut juga merupakan babak kualifikasi menuju ICF World Games 2025, dengan sepuluh tiket yang diperebutkan.
Wakil Ketua Umum II Pengurus Besar PODSI, Budiman, menyampaikan apresiasinya kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) atas dukungan yang konsisten terhadap partisipasi internasional tim.
“Kami sangat menghargai dukungan penuh dari Kemenpora dan dedikasi luar biasa para atlet yang terus berlatih dengan semangat tinggi,” ujarnya.
Kompetisi ini tidak hanya menjadi ajang pembuktian prestasi, tetapi juga merupakan langkah strategis bagi tim Dragon Boat Indonesia dalam mengukur kesiapan mereka menghadapi SEA Games 2025 di Thailand.
Selain sebagai persiapan, kompetisi ini juga memberikan kesempatan bagi tim untuk menganalisis kekuatan tim-tim Asia Tenggara, yang menjadi bekal penting untuk meraih prestasi lebih tinggi di kejuaraan mendatang. (yohana britney lifetoranisa gowasa/jpg)