Persib Bandung memamerkan ketajaman lini serangnya saat menghajar Madura United 4-1 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Minggu (30/11/2025).
Hujan gol yang tercipta menjadi bukti Maung Bandung tampil penuh percaya diri dan begitu dominan sepanjang laga.
Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi ketika Madura United mencoba mengambil inisiatif serangan lebih dulu. Upaya Lulinha sempat mengancam, namun Teja Paku Alam tampil sigap menepis peluang tersebut.
Setelah tekanan awal tuan rumah, Persib perlahan mengambil alih kontrol permainan melalui gaya bermain yang lebih rapi dan terstruktur.
Trio Berguinho, Ramon Tanque, dan Saddil Ramdani terus memaksa bek Madura United bekerja keras menahan derasnya gelombang serangan.
Perlahan ritme Persib mulai terbentuk dan garis pertahanan Madura United semakin mudah ditembus. Kesabaran alur serangan membuat Maung Bandung terlihat semakin nyaman dan tajam dalam mengatur momentum pertandingan.
Gol pembuka akhirnya lahir pada menit ke-25 ketika Luciano Guaycochea menyambut umpan manis Berguinho dengan penyelesaian spektakuler.
Tendangan kerasnya melesat mulus tanpa mampu dijangkau Miswar Saputra yang terkecoh oleh arah bola.
Gol tersebut mengubah jalannya pertandingan karena Persib semakin agresif mengurung pertahanan Madura United.
Berguinho nyaris menambah keunggulan melalui tembakan keras yang hanya membentur tiang, membuat stadion seketika terdiam.
Tekanan tanpa henti Persib kembali membuahkan hasil pada menit ke-39 lewat sundulan tajam Federico Barba.
Berawal dari situasi sepak pojok, bek jangkung itu melompat tinggi dan mengarahkan bola yang memantul sebelum bersarang di gawang Miswar.
Babak pertama berakhir dengan keunggulan 2-0 bagi Persib yang tampil jauh lebih efisien dalam memanfaatkan peluang.
Madura United terlihat kesulitan menutup ruang dan sering kalah dalam duel-duel penting di area pertahanan mereka.
Memasuki babak kedua, Persib tetap menjaga intensitas dan menciptakan beberapa peluang tambahan. Namun, perubahan situasi terjadi ketika handball Julio Cesar membuat wasit menunjuk titik putih untuk Madura United.
Balotelli yang maju sebagai eksekutor menjalankan tugas dengan tenang dan memangkas jarak menjadi 2-1 pada menit ke-69. Gol ini sempat membuka asa tuan rumah untuk bangkit dan mengejar ketertinggalan.
Namun, Persib merespons cepat dengan mentalitas kuat hanya semenit kemudian. Bola liar di kotak penalti langsung disambar Uilliam Barros dengan tendangan keras yang menghujam gawang dan mengubah skor menjadi 3-1.
Serangan Persib tak mereda meski sudah unggul dua gol dan momentum permainan kembali sepenuhnya milik Maung Bandung.
Thom Haye kemudian menambah penderitaan Madura United lewat gol kerasnya pada menit ke-74 yang sekaligus menjadi gol perdananya musim ini.
Tendangan Haye sempat ditepis tetapi tetap meluncur masuk karena lajunya terlalu kuat. Gol keempat ini membuat Persib bermain semakin nyaman hingga menit-menit akhir pertandingan.
Upaya kedua tim mencari gol tambahan tak mengubah skor 4-1 hingga peluit panjang dibunyikan.
Persib menutup malam di Pamekasan dengan kemenangan meyakinkan yang mempertegas kualitas mereka sebagai salah satu tim paling konsisten musim ini.
Hasil ini menjadi suntikan moral besar bagi Persib untuk terus menempel papan atas klasemen Super League 2025/2026.
Performa solid lini serang yang semakin produktif dan agresif menjadi modal berharga untuk laga-laga berikutnya.
Di sisi lain, Madura United harus bekerja keras memperbaiki kerapuhan pertahanannya setelah kebobolan empat gol di kandang sendiri.
Kekalahan telak ini membuat mereka tetap tertahan di papan bawah dan butuh respon cepat agar tidak semakin terpuruk.
Bagi Persib, kemenangan ini sekaligus menjadi panggung bagi pemain-pemain kunci seperti Guaycochea, Barba, Barros, dan Thom Haye yang tampil luar biasa.
Kombinasi agresivitas, efektivitas, dan kedisiplinan membuat Maung Bandung pulang membawa tiga poin penuh dengan gaya yang memukau para pendukungnya.(jpc)
