Site icon Prokalteng

Sebulan TC di Kroasia, Ketua PSSI Minta Skuad Timnas U-19 Tidak Tergan

sebulan-tc-di-kroasia-ketua-pssi-minta-skuad-timnas-u-19-tidak-tergan

 

JAKARTA – Timnas Indonesia U-19
dilepas Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan untuk bertolak ke Kroasia, Sabtu
(29/8/2020) malam. Tim besutan Shin Tae Yong itu sudah tiba di Kota Zagreb,
Minggu (30/8/2020) siang.

Di
Kroasia, Timnas Indonesia U-19 akan menjalani pemusatan latihan atau TC selama
satu bulan. Mereka juga akan mengikuti Friendly Tournament 2020 yang diikuti
Bulgaria, Arab Saudi dan tuan rumah, Kroasia.

Saat
melepas Bagus Kahffi dkk, M Iriawan meminta para pemain menunjukkan niat serius
untuk menekuni karir sepak bola profesional. Baik di timnas, di klub dan di
manapun berada.

Perilaku yang baik dan mencerminkan sebagai pesepakbola
profesional itu dinilai dari banyak hal, termasuk bagaimana mengatur pola makan
serta menjaga diri dalam bermedia sosial.

“Sesuai
janji saya, federasi mengirim kalian berlatih ke luar negeri. Kroasia ini bukan
negara kaleng-kaleng, peringkat keenam FIFA, runner-up Piala Dunia 2018 lalu,”
kata Iriawan, dikutip Pojoksatu.id dari laman resmi PSSI.

Selanjutnya,
mantan Kapolda Metro Jaya, Jabar dan NTB ini meminta para pemain timnas
menyerap banyak ilmu yang akan didapat selama berlatih dan berujicoba di
Kroasia.

“Kalian
ada di sini sebagai kebanggaan bangsa. Jangan sia-siakan kepercayaan Presiden
Jokowi dan Menpora Zainudin Amali yang telah memberikan langkah konkret mendukung
kita, memberikan bantuan biaya pelatnas di luar negeri. Manfaatkan itu, ambil
banyak ilmu dari sana,” tegas pria bersapaan akrab Iwan Bule itu.

Iriawan
juga menyatakan, PSSI masih menantikan apakah Piala Asia U-19 di Uzbekistan
masih sesuai jadwal pada Oktober nanti atau mengalami penundaan.

“Yang pasti, federasi
tetap memberangkatkan kalian ke Kroasia untuk TC sebulan di sana. Nanti kita
lihat perkembangan Piala AFC U-19, apakah tim ini lanjut ke Uzbekistan atau
menuju tempat lain untuk berlatih tanding di negara negara lain yang dibilang
sebagai negara maju dalam persepakbolaan. Kita lihat apakah akan ke Turki,
Portugal atau negara lain,” katanya.

Iwan Bule juga menyinggung berita terkait
rencana naturalisasi pemain muda. “Jangan hiraukan berita itu. Mereka milik
klub. Dan tidak ada juga yang berangkat TC ke Kroasia. Yang berangkat adalah
kalian yang ada di sini,” tegasnya.

Sebaliknya, Iriawan meminta para pemain harus
fokus untuk meraih prestasi terbaik di posisi masing-masing.

“Tunjukkan, bahwa kalian siap bersaing dengan
siapa saja. Menjadi yang terbaik di posisi apa saja. Penjaga gawang, pemain
belakang, gelandang, penyerang. Kalian harus bisa lebih baik dari siapa saja.
Tanamkan tekad selalu harus jadi nomor satu, bersainglah secara sehat, demi
Indonesia. Demi 260 juta rakyat yang haus akan prestasi sepak bola Indonesia,”
kata Iriawan berapi-api.

Iriawan juga mengingatkan agar para pemain
tidak dilanda bosan dan jenuh dalam menjalani latihan demi latihan untuk menuju
performa terbaik.

“Jangan ada rasa bosan. Jangan ada rasa jenuh.
Ingat, banyak anak muda memimpikan tempatmu. Banyak pemain lain bermimpi duduk
ada di tempat di mana kalian berada saat ini. Mari bersyukur, dan tunjukkan
pengabdian terbaik bagi Merah Putih. Bagi lambang Garuda di dada. Yang lebih
besar artinya daripada nama yang ada di punggung kalian,” pungkas Iwan Bule.

Pelepasan para pemain Timnas Indonesia U-19
menuju Kroasia diwarnai dengan acara mencium bendera Merah Putih diiringi lagu
‘Bagimu Negeri’, sebagai perlambang bahwa sejauh apapun dan ke manapun
melangkah, Indonesia tetap ada di hati para pemain tim nasional.

Pada kesempatan ini, pelatih kepala Shin Tae
Yong mengucapkan terima kasih kepada PSSI atas kesempatan yang diberikan
sehingga tim dapat berlatih ke Eropa.

“Semoga langkah ini bisa menjadi pondasi
kemenangan kesuksesan Indonesia di Piala Dunia U20 2021. Kamsahamida,” kata
pelatih yang membawa Korsel tampil di Piala Dunia 2018 itu.

Exit mobile version