Dimas Galih sudah menemukan tim baru yang bakal dibelanya musim depan. Eks kiper Persebaya Surabaya tersebut bermain bersama salah satu tim Super League PSBS Biak.
Meski belum diresmikan pihak klub, kabar bergabungnya Dimas Galih ke PSBS Biak diketahui dari akun Instagram @transferligina.
“PSBS Biak resmi menambah satu amunisi baru di lini penjaga gawang. Kali ini Dimas Galih kiper berpengalaman resmi digaet untuk menambah kekuatan baru,” demikian tulis akun tersebut.
Kedatangan Dimas Galih menambah lengkap posisi kiper di PSBS Biak. Sepeninggal John Pigai yang hengkang ke Persipura Jayapura, praktis PSBS Biak hanya memiliki satu kiper tersisa yaitu Andika Wisnu.
Kiper 32 tahun itu bukanlah nama asing di kasta tertinggi persepakbolaan Indonesia. Beberapa tim besar seperti PSM Makassar, Persebaya Surabaya, Persik Kediri, hingga PSMS Medan pernah dibela Dimas Galih.
Salah satu tim yang berkesan baginya adalah saat membela Persebaya. Di tim kota kelahirannya itu, Dimas Galih merupakan salah satu pemain yang punya andil dalam membantu Green Force menjadi juara Liga 2 Indonesia tahun 2017.
Kiper didikan SSB Surabaya FC tersebut terus melanjutkan karirnya di Persebaya yang saat itu menjadi tim promosi Liga 1 musim 2017/2018. Dimas Galih tidak selalu dimainkan sebagai kiper utama saat itu.
Eks pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera dan digantikan Djajang Nurjaman tetap tidak tertarik untuk menjadikannya kiper utama. Melansir Transfermarkt, kiper bertinggi badan 1,85 meter tersebut hanya bermain sebanyak tiga pertandingan di Liga 1 musim 2017/2018.
Itulah yang membuatnya hengkang ke Kalteng Putra di musim selanjutnya. Di tim tersebut, Dimas Galih berhasil menjadi kiper pilihan utama dengan bermain sebanyak 15 pertandingan dengan catatan dua kali clean sheet dan kebobolan 24 gol.
Musim lalu, kiper yang selalu menggunakan nomor punggung 92 tersebut bermain bersama Rans FC. Dimas Galih yang didapuk menjadi kiper utama tidak mampu menyelamatkan Rans FC yang degradasi ke Liga 3.(jpc)