33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Suporter Berulah, Barito Putera Kena Sanksi Komdis PSSI

Barito Putera langsung mendapat sanksi dari
Komisi Displin (Komdis) PSSI pada laga kandang perdananya saat bersua Persipura
di Stadion 17 Mei Banjarmasin.

Tahun lalu,
Barito juga mendapat hukuman dari Komdis PSSI akibat supporter yang masuk ke
lapangan di laga kandang kontra Persipura Jayapura.

Kali ini, berdasarkan hasil
sidang Komite Disiplin (Komdis) yang digelar pada Minggu lalu (26/5), PSSI
menetapkan Barito Putera resmi mendapatkan hukuman berupa denda.
Vonis tersebut
diberikan lantaran adanya pelemparan botol dan penyalaan kembang api pada laga
melawan Persija Jakarta tertanggal 20 Mei 2019 lalu. Atas prilaku tersebut,
Barito dijatuhi denda sebesar Rp50.000.000.

Terkait
denda tersebut, manajemen Barito Putera telah menerima dan mempelajari hasil
dari sidang Komdis PSSI. Asisten manajer Barito, Syarifuddin Ardasa memastikan
manajemen Barito Putera tidak akan mengajukan banding atas keputusan komdis
PSSI lantaran memang terjadi penyalaan flare pada pertanding kontra Persija
awal pekan lalu.

Baca Juga :  Manchester United Tempel Chelsea

“Kami
menyayangkan tindakan oknum supporter Barito Putera yang menyalakan Flare,
padahal kami sudah berulang kali mengimbau untuk tidak melakukan itu
(menyalakan flare),” ucap Ardasa.

Lebih
lanjut, Ardasa mengimbau Barito mania untuk tertib mendukung tim The Yellow
River agar kejadian yang merugikan Barito Putera tidak teruang lagi.

“Kalau Barito Mania mencintai
klub tentu tidak akan melakukan perbuatan yang merugikan klub, apalagi pada
musim lalu tim kita dianugerahkan Liga I Fair Play Award. Tentu hal positif ini
kita terus pertahankan, jadi sekali lagi kami ingin Supporter untuk tidak
melakukan hal yang merugikan Barito Putera,” tandas Syarifuddiin Ardasa.

Sebagaimana dilansir dari situs resmi PSSI, ada
tiga tim lagi selain Barito Putera yang mendapat hukuman serupa. Keempat tim
tersebut yakni Bali United, Madura United, dan Persebaya.

Baca Juga :  Kalahkan Kapten Tim, Robert Lewandowski Jadi Pemain Terbaik Eropa

Bali United
dihukum dengan denda Rp 30.000.000 lantaran adanya pelemparan botol saat
menghadapi Persebaya. Tim asal Jawa Timur lain, Madura United juga mendapatkan
sanksi saat melakoni laga tandang melawan Persela.

Pada laga
ini pemain Laskar Sape Kerrab mendapatkan 5 kartu kuning.

Khusus untuk
Persebaya, tim berjuluk Bajul Ijo itu memperoleh hukuman dengan jenis
pelanggaran serupa dengan Barito, yakni adanya pelemparan botol dan penyalaan
kembang api.

Namun,
hukuman denda yang diterima Persebaya lebih besar yakni Rp100.000.000 karena
penyalaan kembang api dilakukan sebanyak empat kali.(bir)

Barito Putera langsung mendapat sanksi dari
Komisi Displin (Komdis) PSSI pada laga kandang perdananya saat bersua Persipura
di Stadion 17 Mei Banjarmasin.

Tahun lalu,
Barito juga mendapat hukuman dari Komdis PSSI akibat supporter yang masuk ke
lapangan di laga kandang kontra Persipura Jayapura.

Kali ini, berdasarkan hasil
sidang Komite Disiplin (Komdis) yang digelar pada Minggu lalu (26/5), PSSI
menetapkan Barito Putera resmi mendapatkan hukuman berupa denda.
Vonis tersebut
diberikan lantaran adanya pelemparan botol dan penyalaan kembang api pada laga
melawan Persija Jakarta tertanggal 20 Mei 2019 lalu. Atas prilaku tersebut,
Barito dijatuhi denda sebesar Rp50.000.000.

Terkait
denda tersebut, manajemen Barito Putera telah menerima dan mempelajari hasil
dari sidang Komdis PSSI. Asisten manajer Barito, Syarifuddin Ardasa memastikan
manajemen Barito Putera tidak akan mengajukan banding atas keputusan komdis
PSSI lantaran memang terjadi penyalaan flare pada pertanding kontra Persija
awal pekan lalu.

Baca Juga :  Manchester United Tempel Chelsea

“Kami
menyayangkan tindakan oknum supporter Barito Putera yang menyalakan Flare,
padahal kami sudah berulang kali mengimbau untuk tidak melakukan itu
(menyalakan flare),” ucap Ardasa.

Lebih
lanjut, Ardasa mengimbau Barito mania untuk tertib mendukung tim The Yellow
River agar kejadian yang merugikan Barito Putera tidak teruang lagi.

“Kalau Barito Mania mencintai
klub tentu tidak akan melakukan perbuatan yang merugikan klub, apalagi pada
musim lalu tim kita dianugerahkan Liga I Fair Play Award. Tentu hal positif ini
kita terus pertahankan, jadi sekali lagi kami ingin Supporter untuk tidak
melakukan hal yang merugikan Barito Putera,” tandas Syarifuddiin Ardasa.

Sebagaimana dilansir dari situs resmi PSSI, ada
tiga tim lagi selain Barito Putera yang mendapat hukuman serupa. Keempat tim
tersebut yakni Bali United, Madura United, dan Persebaya.

Baca Juga :  Kalahkan Kapten Tim, Robert Lewandowski Jadi Pemain Terbaik Eropa

Bali United
dihukum dengan denda Rp 30.000.000 lantaran adanya pelemparan botol saat
menghadapi Persebaya. Tim asal Jawa Timur lain, Madura United juga mendapatkan
sanksi saat melakoni laga tandang melawan Persela.

Pada laga
ini pemain Laskar Sape Kerrab mendapatkan 5 kartu kuning.

Khusus untuk
Persebaya, tim berjuluk Bajul Ijo itu memperoleh hukuman dengan jenis
pelanggaran serupa dengan Barito, yakni adanya pelemparan botol dan penyalaan
kembang api.

Namun,
hukuman denda yang diterima Persebaya lebih besar yakni Rp100.000.000 karena
penyalaan kembang api dilakukan sebanyak empat kali.(bir)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Terpopuler

Artikel Terbaru