PROKALTENG.CO–Harapan besar baru saja diungkapkan salah satu penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny. Harapan yang disampaikan oleh Ole Romeny ini terkait kandidat baru pelatih Timnas Indonesia.
Ada harapan besar dari bahwa dengan kehadiran pelatih baru sejarah-sejarah tentunya akan kembali dituliskan bersama Timnas Indonesia.
Sampai saat ini, Ole juga mengaku masih merasakan kekecewaan karena kegagalan lolos untuk berlaga di ajang Piala Dunia 2026.
Ia mengaku setiap kali mendengar orang yang berbicara soal Piala Dunia hatinya begitu sakit.
“Setiap kali saya mendengar seseorang membicarakan Piala Dunia, hati saya terasa sakit.”
“Dan rasa sakit itu semakin parah seiring mendekatnya turnamen,” kata Ole Romeny dilansir dari laman Algemeen Dagblad.
Ia pun menyebut untuk pelatih baru Timnas Indonesia nantinya tekanan besar sudah menantinya.
Bahkan sebagai pemain, Ole mengakui bahwa adanya tekanan besar dan luar biasa itu.
Karena alasan inilah, pemain keturunan itu menaruh harapan besar ke siapa pun nanti yang bakal jadi sosok pelatih baru di Timnas Indonesia.
Ini menjadi tugas utama selain tentunya membawa skuad Garuda meraih prestasi.
Dengan potensi yang ada tentu pelatih baru timnas bisa memanfaatkan potensi besar di timnas.
“Saya masih merasakan dampaknya, tapi tekanan terlalu besar,” sebutnya.
“Melatih Indonesia (negara dengan lebih dari 280 juta penduduk) bukanlah pekerjaan yang mudah,” jelasnya.
John Herdman Siap Hadapi Tekanan yang Dimaksud
Untuk saat ini, nama pelatih John Herdman jadi kandidat terkuat untuk mengisi kursi kosong pelatih Timnas Indonesia.
PSSI dan John Herdman bahkan disebut sudah mencapai kata sepakat dan tinggal menunggu waktu perkenalan saja.
Soal kemungkinan John Herdman jadi pelatih Timnas Indonesia juga dikabarkan media asing asal Kanada, Canadian Soccer Daily.
Mereka memberitakan soal John Herdman yang sudah resmi menjadi pelatih Timnas Indonesia.
Yang menarik dari pemberitaan media asal Kanada itu adalah rekam jejak sang pelatih yang juga dipaparkannya.
“Mantan pelatih tim nasional Kanada dan Toronto FC telah diangkat sebagai pelatih kepala tim nasional putra Indonesia yang baru. Ini adalah pekerjaan pertama pria berusia 50 tahun itu sejak mengundurkan diri sebagai manajer Toronto FC setelah musim MLS 2024 menyusul skandal drone Canada Soccer,” tulis Canadian Soccer Daily.
Canadian Soccer Daily juga mengungkap John Herdman juga akan bertanggung jawab untuk menangani Timnas Indonesia U-23.
Belum lagi target tinggi yang diberikan oleh PSSI untuk pelatih berkebangsaan Inggris itu.
John Herdman diberi target agar bisa membawa Timnas Indonesia tampil di pentas dunia.
Yang tentunya adalah Piala Dunia 2030 yang rencana bakal berlangsung di Spanyol, Maroko dan Portugal.
“Peran barunya juga akan membuatnya bertanggung jawab atas program U-23 dengan tujuan mempercepat perkembangan pemain hingga ke tim senior, mengingat Federasi Sepak Bola Indonesia berencana lolos ke Piala Dunia 2030 di Spanyol, Portugal, dan Maroko,”tuturnya.
“Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia 2026. Turnamen besar berikutnya yang akan mereka ikuti adalah Piala Asia 2027,” jelasnya. (fjr)
