PROKALTENG.CO-Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, akhirnya mengakhiri paceklik gelar dengan menjuarai BWF World Tour Super 500.
Dalam laga final yang berlangsung ketat, Jojo—sapaan akrabnya—berhasil menumbangkan Anders Antonsen (Denmark) dengan skor 21-10, 15-21, 21-17 dalam waktu 75 menit.
Bagi Jonatan, trofi ini terasa istimewa karena datang setelah periode sulit akibat cedera yang membuatnya berkali-kali harus menjalani pemulihan.
“Memang ini bukan turnamen terbesar atau yang top tier, tetapi bagi saya gelar ini sangat berarti. Banyak waktu tersita untuk pemulihan, lalu sakit lagi, pemulihan lagi, mencari kepercayaan diri, dan mencari motivasi.
Hari ini semua itu terbayar. Terima kasih, Tuhan,” kata Jonatan usai pertandingan.
Perjuangan Sulit Hadapi Anders Antonsen
Jonatan tidak meraih gelar ini dengan mudah. Anders Antonsen tampil ngotot sejak awal dan kondisi angin di arena pertandingan menambah tantangan.
“Di lapangan, kondisi angin cukup deras sehingga membuat permainan menjadi tidak mudah. Antonsen dengan pengalamannya sangat menyulitkan.
Di gim penentuan, saat saya unggul satu-dua poin, rasa percaya diri muncul untuk terus menerapkan strategi yang sama,” jelas Jojo.
Target Berikutnya: Kejar Peringkat Dunia
Meski berhasil meraih gelar bergengsi, Jonatan menegaskan dirinya tidak akan cepat puas. Fokus berikutnya adalah memperbaiki posisi di peringkat dunia BWF.
“Berikutnya tentu masih banyak target yang ingin saya capai. Namun, untuk sementara saya ingin fokus mengejar poin peringkat. Belakangan ini saya cukup tertinggal karena hasil yang kurang baik. Jadi, saya ingin mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya di sisa tahun ini,” tegasnya.
Kebangkitan Menuju Level Elite Dunia
Kemenangan ini dianggap sebagai titik balik kebangkitan Jonatan Christie. Dengan kondisi fisik yang semakin prima dan motivasi baru, peluang Jojo untuk kembali bersaing di level elite dunia terbuka lebar.
Bagi bulu tangkis Indonesia, keberhasilan ini sekaligus menjadi sinyal positif bahwa sektor tunggal putra masih memiliki harapan besar untuk bersinar di level internasional. (jpg)