33.2 C
Jakarta
Sunday, September 29, 2024

Indonesia vs Yaman: Penentuan Garuda Muda ke Piala Asia U-20/2025

PROKALTENG.CO – Timnas Indonesia U-20 akan menghadapi Yaman U-20 pada pertandingan terakhir Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Minggu (29/9) pukul 19.30 WIB. Pertandingan ini jadi penentuan bagi Garuda Muda, julukan Timnas Indonesia U-20, untuk terbang tinggi menuju Piala Asia U-20 2025 di Tiongkok, 6-23 Februari mendatang.
Bagi Timnas Indonesia U-20, Yaman U-20 bukanlah lawan yang mudah. Bahkan, bisa dibilang tim besutan Mohammed Hasan Ali Albaadani akan menjadi ujian sesungguhnya untuk Garuda Muda.
Sebab, Yaman U-20 menatap duel pamungkas Grup F ini mirip dengan Garuda Muda. Mereka berhasil mengemas kemenangan telak dan meyakinkan dalam dua pertandingan awal kontra Timor Leste U-20 dan Maladewa U-20.
Saat melawan Timor Leste U-20, Yaman U-20 menandai awal perjuangannya dengan menang 3-1. Kemudian ketika matchday kedua berjumpa dengan Maladewa U-20, Yaman U-20 keluar sebagai pemenang dengan skor 3-0.
Dua hasil itu tak jauh berbeda dengan yang dicapai Timnas Indonesia U-20. Garuda Muda sedikit lebih baik karena berhasil mengempaskan Maladewa U-20 dengan empat gol tanpa balas. Kemudian saat melawan Timor Leste U-20, Timnas Indonesia U-20 juga menang dengan skor 3-1.
Indra Sjafri selaku pelatih kepala Timnas Indonesia U-20 mengakui bahwa Yaman U-20 adalah ujian sesungguhnya. Menurutnya, di antara tiga tim di Grup F, wakil Timur Tengah lah yang paling diwaspadai.
“Saya pikir dari ketiga kontestan, Yemen termasuk tim yang perlu diwaspadai karena mereka bermain dengan build-up yang bagus,” ucap Indra Sjafri.
“Dan, rata-rata pemainnya punya skill yang bagus, dan juga punya striker nomor 9 (penyerang Abdulaziz Awadh Masnom) kalau tidak salah, punya heading bagus,” imbuh pelatih asal Sumatera Barat ini.
Karena itu, tim pelatih Timnas Indonesia U-20 bekerja terus untuk mencari tahu kekuatan Yaman U-20 lebih detail. Indra Sjafri pun mempersiapkan timnya dengan semakaimal mungkin untuk laga pamungkas.
“Tim analisis performa kita lagi mengumpulkan semua data-data tersebut, dan kemarin sebenarnya kita sudah mulai mereview kemungkinan-kemungkinan atau susunan pemain terbaik yang nanti akan kita mainkan lawan Yaman,” jelas Indra Sjafri.
Bukan cuma Indonesia U-20, pelatih Yaman U-20, Mohammed Hasan Ali Albaadani juga merasa pertandingan terakhir ini sangat menentukan, terlebih mereka wajib meraih kemenangan bila ingin juara grup sekaligus langsung mengantongi tiket Piala Asia U-20 2025.
Lantas, bagaimana pandangan Hasan mengenai Timnas Indonesia U-20? Dia menyebut semua penggawa Garuda Muda bagus-bagus, sehingga tak ada arahan untuk memberikan pengawalan khusus kepada pemain tertentu.
Artinya, dia menginstruksikan Yaman U-20 untuk mengawal semua pemain Indonesia U-20. Menurut Hasan, tak ada kewaspadaan pada satu individu tertentu karena tak ada sosok kuat seperti Diego Maradona di Timnas Indonesia U-20.
“Kami harus menjaga 23 pemain Indonesia. Jadi, harus dijaga semuanya. Bukan satu-dua pemain saja. Kecuali kalau pemain seperti Maradona yang main, baru kami jaga,” kata Hasan pada Jumat (27/9). (jpg)

Baca Juga :  Shin Tae Yong Masih Punya Catatan Positif untuk Timnas U-19

 

PROKALTENG.CO – Timnas Indonesia U-20 akan menghadapi Yaman U-20 pada pertandingan terakhir Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Minggu (29/9) pukul 19.30 WIB. Pertandingan ini jadi penentuan bagi Garuda Muda, julukan Timnas Indonesia U-20, untuk terbang tinggi menuju Piala Asia U-20 2025 di Tiongkok, 6-23 Februari mendatang.
Bagi Timnas Indonesia U-20, Yaman U-20 bukanlah lawan yang mudah. Bahkan, bisa dibilang tim besutan Mohammed Hasan Ali Albaadani akan menjadi ujian sesungguhnya untuk Garuda Muda.
Sebab, Yaman U-20 menatap duel pamungkas Grup F ini mirip dengan Garuda Muda. Mereka berhasil mengemas kemenangan telak dan meyakinkan dalam dua pertandingan awal kontra Timor Leste U-20 dan Maladewa U-20.
Saat melawan Timor Leste U-20, Yaman U-20 menandai awal perjuangannya dengan menang 3-1. Kemudian ketika matchday kedua berjumpa dengan Maladewa U-20, Yaman U-20 keluar sebagai pemenang dengan skor 3-0.
Dua hasil itu tak jauh berbeda dengan yang dicapai Timnas Indonesia U-20. Garuda Muda sedikit lebih baik karena berhasil mengempaskan Maladewa U-20 dengan empat gol tanpa balas. Kemudian saat melawan Timor Leste U-20, Timnas Indonesia U-20 juga menang dengan skor 3-1.
Indra Sjafri selaku pelatih kepala Timnas Indonesia U-20 mengakui bahwa Yaman U-20 adalah ujian sesungguhnya. Menurutnya, di antara tiga tim di Grup F, wakil Timur Tengah lah yang paling diwaspadai.
“Saya pikir dari ketiga kontestan, Yemen termasuk tim yang perlu diwaspadai karena mereka bermain dengan build-up yang bagus,” ucap Indra Sjafri.
“Dan, rata-rata pemainnya punya skill yang bagus, dan juga punya striker nomor 9 (penyerang Abdulaziz Awadh Masnom) kalau tidak salah, punya heading bagus,” imbuh pelatih asal Sumatera Barat ini.
Karena itu, tim pelatih Timnas Indonesia U-20 bekerja terus untuk mencari tahu kekuatan Yaman U-20 lebih detail. Indra Sjafri pun mempersiapkan timnya dengan semakaimal mungkin untuk laga pamungkas.
“Tim analisis performa kita lagi mengumpulkan semua data-data tersebut, dan kemarin sebenarnya kita sudah mulai mereview kemungkinan-kemungkinan atau susunan pemain terbaik yang nanti akan kita mainkan lawan Yaman,” jelas Indra Sjafri.
Bukan cuma Indonesia U-20, pelatih Yaman U-20, Mohammed Hasan Ali Albaadani juga merasa pertandingan terakhir ini sangat menentukan, terlebih mereka wajib meraih kemenangan bila ingin juara grup sekaligus langsung mengantongi tiket Piala Asia U-20 2025.
Lantas, bagaimana pandangan Hasan mengenai Timnas Indonesia U-20? Dia menyebut semua penggawa Garuda Muda bagus-bagus, sehingga tak ada arahan untuk memberikan pengawalan khusus kepada pemain tertentu.
Artinya, dia menginstruksikan Yaman U-20 untuk mengawal semua pemain Indonesia U-20. Menurut Hasan, tak ada kewaspadaan pada satu individu tertentu karena tak ada sosok kuat seperti Diego Maradona di Timnas Indonesia U-20.
“Kami harus menjaga 23 pemain Indonesia. Jadi, harus dijaga semuanya. Bukan satu-dua pemain saja. Kecuali kalau pemain seperti Maradona yang main, baru kami jaga,” kata Hasan pada Jumat (27/9). (jpg)

Baca Juga :  Shin Tae Yong Masih Punya Catatan Positif untuk Timnas U-19

 

Terpopuler

Artikel Terbaru

/