32.1 C
Jakarta
Tuesday, July 1, 2025

Tur Pra Musim ke Australia

Persebaya Surabaya Persiapan Menyeluruh untuk Liga 1 dan ASEAN Club Championship 2025/2026

Persebaya Surabaya semakin serius menatap musim 2025/2026 dengan menyiapkan agenda penting jelang bergulirnya Liga 1 Indonesia. Tim kebanggaan Bonek dan Bonita itu dipastikan akan menjalani tur pramusim ke Australia sebagai bagian dari persiapan mereka.

Pelatih kepala Eduardo Perez akhirnya buka suara terkait jadwal keberangkatan timnya ke Negeri Kanguru. Ia menyebutkan Persebaya Surabaya akan terbang pada 6 Juli 2026 untuk menghadapi rangkaian uji coba internasional.

“Kita sedang menyiapkannya, saya pikir mungkin 6 Juli 2026,” ujar Eduardo Perez saat memimpin latihan terbuka di Lapangan ABC Gelora Bung Tomo, Minggu (29/6/2025).

Ia menambahkan segala persiapan terus dimatangkan, termasuk kebugaran fisik para pemain.

Selama tur pramusim ini, Persebaya Surabaya dijadwalkan melakoni pertandingan uji coba melawan tim Football West All Star. Laga akan digelar di Sam Kerr Football Centre, Perth, pada 8–10 Juli 2025 mendatang.

Eduardo menegaskan tur ini bukan sekadar ajang pemanasan, tetapi bagian dari persiapan menyeluruh untuk Liga 1 dan ASEAN Club Championship 2025/2026.

Ia ingin memastikan seluruh pemain berada dalam kondisi ideal sebelum kompetisi resmi dimulai.“Kami sangat senang dengan kinerja tim. Sekarang pemainnya sudah lengkap, Bruno dan pemain lainnya sudah datang,” ujarnya penuh optimisme.

Selama sesi latihan yang digelar secara terbuka itu, Persebaya Surabaya tampak fokus pada aspek fisik dan taktik.Menurut Eduardo, keseimbangan antara latihan teknis dan daya tahan fisik sangat penting untuk menghadapi musim kompetisi yang padat.

Pelatih asal Spanyol tersebut menjelaskan setiap hari timnya mengasah teknik dan taktik dalam berbagai simulasi pertandingan. Tak hanya mengasah penyelesaian akhir, tetapi juga kerja sama antarlini.

Baca Juga :  Persebaya Surabaya Ogah Menyerah! Paul Munster Siapkan Jurus Pamungkas

“Ide kami adalah bekerja setiap hari dengan lini yang berbeda. Untuk pelatihan situasi ini lebih spesifik,” ucapnya menegaskan filosofi kepelatihannya.

Seluruh skuad yang menjadi rekrutan anyar dipastikan akan ikut dalam skuad yang dibawa ke Australia. Kehadiran mereka diharapkan mampu memberikan warna baru sekaligus menambah kekuatan di semua lini.

Meski nama-nama mereka belum diumumkan secara resmi, kehadiran tiga pemain asal Eropa Tenggara itu menandakan keseriusan manajemen dalam membentuk skuad kompetitif.

Mereka akan segera beradaptasi dengan gaya permainan Persebaya Surabaya sebelum laga uji coba internasional.Tur pramusim ke Australia ini menjadi pengalaman berharga bagi para pemain muda Persebaya Surabaya.

Selain menguji kekuatan tim, uji coba melawan Football West All Star akan menjadi tolok ukur kesiapan Green Force bersaing di level lebih tinggi.Dalam beberapa musim terakhir, Persebaya Surabaya memang dikenal aktif membentuk tim sejak awal pramusim. Ini menjadi bagian dari strategi klub untuk menciptakan stabilitas permainan dan meminimalkan cedera.

Eduardo Perez sendiri dikenal sebagai pelatih yang sangat disiplin dalam menjaga kebugaran pemain. Ia selalu menekankan pentingnya latihan intensitas tinggi yang dibarengi pemulihan yang tepat.

Bagi Eduardo, fisik dan taktik adalah dua sisi mata uang yang tak terpisahkan dalam sepak bola modern. Oleh sebab itu, ia terus mendorong timnya untuk berlatih dalam situasi pertandingan yang sesungguhnya.

Latihan yang digelar pada Minggu (29/6/2025) pun mendapat sambutan hangat dari suporter yang hadir di kompleks Gelora Bung Tomo. Mereka antusias melihat langsung perkembangan tim kebanggaan mereka.

Baca Juga :  Gali Freitas, Penyerang Baru Persebaya Surabaya yang Pernah Juara Liga Timor Leste

Kehadiran para pemain bintang andalan, termasuk Bruno, membuat atmosfer latihan semakin kompetitif. Setiap pemain menunjukkan motivasi tinggi untuk mendapatkan tempat utama di skuad inti.

Sementara itu, manajemen Persebaya Surabaya menyebutkan tur ini juga merupakan ajang promosi klub ke tingkat internasional.

Dengan tampil di Australia, diharapkan nama Persebaya Surabaya makin dikenal luas di kawasan Asia-Pasifik.

Tak hanya dari sisi teknis, tur ini juga memberi dampak positif dari sisi branding dan kerja sama antar-klub. Beberapa pertemuan dengan pihak Football West juga dijadwalkan selama kunjungan tim di Perth.

Selain laga melawan Football West All Star, ada kemungkinan Persebaya Surabaya akan menjajal satu laga tambahan melawan tim lokal Australia yang akan disiarkan di televisi swasta.

 

Dengan skuad yang makin solid, kombinasi pemain muda dan berpengalaman, serta pelatih yang penuh visi, Persebaya Surabaya diyakini bakal tampil lebih menggigit musim depan.

Target untuk bersaing di papan atas Liga 1 dan menorehkan prestasi di ASEAN Club Championship jadi prioritas utama.Suporter tentu berharap tur ini bisa memberikan hasil positif secara performa maupun chemistry tim.

Persebaya Surabaya ingin memastikan mereka bukan hanya siap secara fisik, tapi juga matang secara mental untuk menghadapi tantangan besar di 2025/2026.

Semua mata kini tertuju ke tanggal 6 Juli 2026, saat armada Green Force lepas landas menuju Australia. Perjalanan ini bukan sekadar pramusim, tapi awal dari mimpi besar untuk mengukir prestasi lebih tinggi.(jpc)

Persebaya Surabaya semakin serius menatap musim 2025/2026 dengan menyiapkan agenda penting jelang bergulirnya Liga 1 Indonesia. Tim kebanggaan Bonek dan Bonita itu dipastikan akan menjalani tur pramusim ke Australia sebagai bagian dari persiapan mereka.

Pelatih kepala Eduardo Perez akhirnya buka suara terkait jadwal keberangkatan timnya ke Negeri Kanguru. Ia menyebutkan Persebaya Surabaya akan terbang pada 6 Juli 2026 untuk menghadapi rangkaian uji coba internasional.

“Kita sedang menyiapkannya, saya pikir mungkin 6 Juli 2026,” ujar Eduardo Perez saat memimpin latihan terbuka di Lapangan ABC Gelora Bung Tomo, Minggu (29/6/2025).

Ia menambahkan segala persiapan terus dimatangkan, termasuk kebugaran fisik para pemain.

Selama tur pramusim ini, Persebaya Surabaya dijadwalkan melakoni pertandingan uji coba melawan tim Football West All Star. Laga akan digelar di Sam Kerr Football Centre, Perth, pada 8–10 Juli 2025 mendatang.

Eduardo menegaskan tur ini bukan sekadar ajang pemanasan, tetapi bagian dari persiapan menyeluruh untuk Liga 1 dan ASEAN Club Championship 2025/2026.

Ia ingin memastikan seluruh pemain berada dalam kondisi ideal sebelum kompetisi resmi dimulai.“Kami sangat senang dengan kinerja tim. Sekarang pemainnya sudah lengkap, Bruno dan pemain lainnya sudah datang,” ujarnya penuh optimisme.

Selama sesi latihan yang digelar secara terbuka itu, Persebaya Surabaya tampak fokus pada aspek fisik dan taktik.Menurut Eduardo, keseimbangan antara latihan teknis dan daya tahan fisik sangat penting untuk menghadapi musim kompetisi yang padat.

Pelatih asal Spanyol tersebut menjelaskan setiap hari timnya mengasah teknik dan taktik dalam berbagai simulasi pertandingan. Tak hanya mengasah penyelesaian akhir, tetapi juga kerja sama antarlini.

Baca Juga :  Persebaya Surabaya Ogah Menyerah! Paul Munster Siapkan Jurus Pamungkas

“Ide kami adalah bekerja setiap hari dengan lini yang berbeda. Untuk pelatihan situasi ini lebih spesifik,” ucapnya menegaskan filosofi kepelatihannya.

Seluruh skuad yang menjadi rekrutan anyar dipastikan akan ikut dalam skuad yang dibawa ke Australia. Kehadiran mereka diharapkan mampu memberikan warna baru sekaligus menambah kekuatan di semua lini.

Meski nama-nama mereka belum diumumkan secara resmi, kehadiran tiga pemain asal Eropa Tenggara itu menandakan keseriusan manajemen dalam membentuk skuad kompetitif.

Mereka akan segera beradaptasi dengan gaya permainan Persebaya Surabaya sebelum laga uji coba internasional.Tur pramusim ke Australia ini menjadi pengalaman berharga bagi para pemain muda Persebaya Surabaya.

Selain menguji kekuatan tim, uji coba melawan Football West All Star akan menjadi tolok ukur kesiapan Green Force bersaing di level lebih tinggi.Dalam beberapa musim terakhir, Persebaya Surabaya memang dikenal aktif membentuk tim sejak awal pramusim. Ini menjadi bagian dari strategi klub untuk menciptakan stabilitas permainan dan meminimalkan cedera.

Eduardo Perez sendiri dikenal sebagai pelatih yang sangat disiplin dalam menjaga kebugaran pemain. Ia selalu menekankan pentingnya latihan intensitas tinggi yang dibarengi pemulihan yang tepat.

Bagi Eduardo, fisik dan taktik adalah dua sisi mata uang yang tak terpisahkan dalam sepak bola modern. Oleh sebab itu, ia terus mendorong timnya untuk berlatih dalam situasi pertandingan yang sesungguhnya.

Latihan yang digelar pada Minggu (29/6/2025) pun mendapat sambutan hangat dari suporter yang hadir di kompleks Gelora Bung Tomo. Mereka antusias melihat langsung perkembangan tim kebanggaan mereka.

Baca Juga :  Gali Freitas, Penyerang Baru Persebaya Surabaya yang Pernah Juara Liga Timor Leste

Kehadiran para pemain bintang andalan, termasuk Bruno, membuat atmosfer latihan semakin kompetitif. Setiap pemain menunjukkan motivasi tinggi untuk mendapatkan tempat utama di skuad inti.

Sementara itu, manajemen Persebaya Surabaya menyebutkan tur ini juga merupakan ajang promosi klub ke tingkat internasional.

Dengan tampil di Australia, diharapkan nama Persebaya Surabaya makin dikenal luas di kawasan Asia-Pasifik.

Tak hanya dari sisi teknis, tur ini juga memberi dampak positif dari sisi branding dan kerja sama antar-klub. Beberapa pertemuan dengan pihak Football West juga dijadwalkan selama kunjungan tim di Perth.

Selain laga melawan Football West All Star, ada kemungkinan Persebaya Surabaya akan menjajal satu laga tambahan melawan tim lokal Australia yang akan disiarkan di televisi swasta.

 

Dengan skuad yang makin solid, kombinasi pemain muda dan berpengalaman, serta pelatih yang penuh visi, Persebaya Surabaya diyakini bakal tampil lebih menggigit musim depan.

Target untuk bersaing di papan atas Liga 1 dan menorehkan prestasi di ASEAN Club Championship jadi prioritas utama.Suporter tentu berharap tur ini bisa memberikan hasil positif secara performa maupun chemistry tim.

Persebaya Surabaya ingin memastikan mereka bukan hanya siap secara fisik, tapi juga matang secara mental untuk menghadapi tantangan besar di 2025/2026.

Semua mata kini tertuju ke tanggal 6 Juli 2026, saat armada Green Force lepas landas menuju Australia. Perjalanan ini bukan sekadar pramusim, tapi awal dari mimpi besar untuk mengukir prestasi lebih tinggi.(jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru