26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Pertarungan Brutal, Poirier Langsung Masuk Rumah Sakit

BANYAK yang menilai bahwa duel antara Dustin Poirier kontra Dan
Hooker bisa menjadi kandidat Fight of the Year alias pertarungan terbaik UFC
tahun ini.

Poirier kembali ke oktagon dalam event UFC Fight Night
setelah menepi selama sembilan bulan karena operasi pinggul.

Terakhir kali, Poirier bertarung pada September 2019.
Ketika itu dia dikalahkan Khabib Nurmagomedov. Namun, ketika kembali, dia
berhasil tampil menawan lawan Dan Hooker.

Poirier selamat dari serangan brutal pada ronde kedua
untuk mencatatkan kemenangan lewat keputusan mutlak: 48-47, 48-47, dan 48-46
pada pertarungan di UFC Apex, Las Vegas.

Pasca kemenangan lewat pertarungan brutal ronde kelima
itu, Poirier langsung dilarikan ke rumah sakit. Bawah mata kirinya sobek cukup
dalam. Total, Poirier dan Hooker melancarkan 308 pukulan masuk. Jumlah ini
adalah tertinggi ketiga dalam sejarah kelas ringan UFC (lima ronde).

Baca Juga :  Babak Pertama! Miliki Tiga Peluang Emas, Skor Masih Tanpa Gol

“Pertarungan sulit. Hooker datang untuk bertarung sengit.
Dia benar-benar berpikir bisa melewati saya. Saya percaya kepada tim, skill, dan
etos kerja saya sendiri. Dan saya masih bisa bertahan dalam beberapa ronde,”
ucap Poirier dilansir situs BJPENN.

Pertarungan ini menjadi event utama pada UFC Fight Night.
Laga tersebut adalah ajang kelima UFC secara beruntun yang dipertandingkan
tanpa fans di tengah pandemi virus korona baru.

Porier dan Hooker tampil agresif sejak ronde pertama.
Keduanya melancarkan serangan bertubi-tubi seolah tidak peduli pada pertahanan.

Setelah tiga ronde bertukar pukulan dan serangan lutut,
pada ronde keempat kedua petarung lalu berduel di atas kanvas.

Poirier berusaha melakukan beberapa cekikan. Namun,
Hooker selalu bisa keluar dari sergapan lawannya tersebut.

Baca Juga :  Ikut Meramaikan Derby Manchester

Para juri lantas memutuskan Poirier menjadi pemenang
lewat keputusan mutlak.

Poirier kini memiliki catatan 26 kemenangan dan enam
kekalahan. Dia hanya kalah dua kali sejak April 2015.

Kemenangan atas Hooker adalah yang kelima dalam enam
pertarungan terakhir. Satu-satunya hasil negatif itu didapatkan Poirier dari
kekalahan atas Khabib, 7 September 2019.

BANYAK yang menilai bahwa duel antara Dustin Poirier kontra Dan
Hooker bisa menjadi kandidat Fight of the Year alias pertarungan terbaik UFC
tahun ini.

Poirier kembali ke oktagon dalam event UFC Fight Night
setelah menepi selama sembilan bulan karena operasi pinggul.

Terakhir kali, Poirier bertarung pada September 2019.
Ketika itu dia dikalahkan Khabib Nurmagomedov. Namun, ketika kembali, dia
berhasil tampil menawan lawan Dan Hooker.

Poirier selamat dari serangan brutal pada ronde kedua
untuk mencatatkan kemenangan lewat keputusan mutlak: 48-47, 48-47, dan 48-46
pada pertarungan di UFC Apex, Las Vegas.

Pasca kemenangan lewat pertarungan brutal ronde kelima
itu, Poirier langsung dilarikan ke rumah sakit. Bawah mata kirinya sobek cukup
dalam. Total, Poirier dan Hooker melancarkan 308 pukulan masuk. Jumlah ini
adalah tertinggi ketiga dalam sejarah kelas ringan UFC (lima ronde).

Baca Juga :  Babak Pertama! Miliki Tiga Peluang Emas, Skor Masih Tanpa Gol

“Pertarungan sulit. Hooker datang untuk bertarung sengit.
Dia benar-benar berpikir bisa melewati saya. Saya percaya kepada tim, skill, dan
etos kerja saya sendiri. Dan saya masih bisa bertahan dalam beberapa ronde,”
ucap Poirier dilansir situs BJPENN.

Pertarungan ini menjadi event utama pada UFC Fight Night.
Laga tersebut adalah ajang kelima UFC secara beruntun yang dipertandingkan
tanpa fans di tengah pandemi virus korona baru.

Porier dan Hooker tampil agresif sejak ronde pertama.
Keduanya melancarkan serangan bertubi-tubi seolah tidak peduli pada pertahanan.

Setelah tiga ronde bertukar pukulan dan serangan lutut,
pada ronde keempat kedua petarung lalu berduel di atas kanvas.

Poirier berusaha melakukan beberapa cekikan. Namun,
Hooker selalu bisa keluar dari sergapan lawannya tersebut.

Baca Juga :  Ikut Meramaikan Derby Manchester

Para juri lantas memutuskan Poirier menjadi pemenang
lewat keputusan mutlak.

Poirier kini memiliki catatan 26 kemenangan dan enam
kekalahan. Dia hanya kalah dua kali sejak April 2015.

Kemenangan atas Hooker adalah yang kelima dalam enam
pertarungan terakhir. Satu-satunya hasil negatif itu didapatkan Poirier dari
kekalahan atas Khabib, 7 September 2019.

Terpopuler

Artikel Terbaru