PALANGKA RAYA – Calon Ketua KONI Kalteng Rahmadi G Lentam,
tantang cabor untuk melaporkan dugaan pemalsuan tanda tangan terkait dukungan
ganda. Itu disampaikan Rahmadi G Lentam menanggapi pernyataan kubu Christian
Sancho yang menuding adanya dugaan ketidaknetralan tim penjaringan dengan
adanya dugaan dukungan palsu.
“Naif buat saya bisa menggandakan dukungan. Sebab,
saya yang duluan mendaftar ke KONI sebagai calon Ketua KONI Kalteng,” kata
Rahmadi G Lentam.
Dia mengatakan, tim calon hendaknya membuat sejuk suasana
jelang pemilihan Ketua KONI Kalteng. Rahmadi juga meminta agar semua pihak
memberikan kesempatan kepada tim penjaringan bekerja secara profesional dan
tidak ada intimidasi.
“Jangan mengesankan, suasana pemilihan ini tim
penjaringan tidak independen. Biarkan mereka bekerja secara profesional, sesuai
dengan mekanisme yang ada,” ucapnya.
Rahmadi menegaskan, jika ada dukungan palsu atau sebaginya
silahkan laporkan kepihak berwajib. “Kalau ada dukungan palsu, silahkan
laporkan kepada pihak yang berwajib. Tapi ingat yang melaporkan harus yang
bersangkutan dan jangan bermain di media sosial, karena akan ada dampak
hukumnya,” ujarnya.
Menurutnya, pemilihan Ketua KONI harus tetap tertib dan
aman serta lancar. Untuk itu, Rahmadi juga mengajak agar kubu lain bisa bermain
dengan cantik, sehingga tidak ada kegaduhan.
“Silahkan berkompetisi. Karena keinginan saya maju
untuk membangun KONI lebih baik. Kalau meminta saya mundur, saya akan mundur.
Tetapi silahkan datang langsung,” pungkasnya.
Sementara dugaan ketidaknetralan Ketua Tim Penjaringan
Ketua KONI Kalteng diungkap salah satu cabang olahraga (Cabor) yang mengungkap
hal tersebut ialah Cabor Renang.
Pasalnya, Cabor Renang telah memberikan dukungan kepada
Christian Sancho, tetapi Ketua Tim Penjaringan Hatir Satta Tarigan meminta
kembali dukungan kepada Ketua Cabor Renang untuk calon lain.
“Sebenarnya tim penjaringan melakukan verifikasi itu
dan kami hadir, berkenaan dengan adanya dukungan ganda. Secara organisasi kami
sudah menyatakan sikap mendukung pak Sancho,” kata Ketua Umum Cabor Renang
Kalteng Kusnadi Bustani Halijam.
Dia mengatakan, jauh sebelum Ketua Tim meminta dukungan
untuk calon lain, Cabor Renang secara organisasi telah memberikan dukungan
kepada Christian Sancho. “Setelah mendapat informasi KONI akan melakukan
musyawarah provinsi pemilihan ketua, sebagai salah satu cabor kami melakukan
rapat internal dalam rangka menetapan dukungan. Dan dukungan kami Cabor Renang
ke Pak Christian Sancho,” ucapnya.
Namun setelah itu, Ketua Tim Penjaringan Calon Ketua KONI
Kalteng meminta bertemu. Tanpa diduga ternyata Hatir Satta Tarigan selaku Ketua
Tim Penjaringan meminta dukungan untuk calon lain, selain Christian Sancho.
“Seminggu setelah kami menetapkan dukungan untuk Pak
Christian Sancho, Pak Hatir selaku ketua tim meminta bertemu. Kami bertemu
disalah satu cafe dan Hatir meminta dukungan untuk calon ketua. Saya waktu itu
sudah sampaikan Cabor Renang telah memberikan dukungan kepada Pak Christian
Sancho,” ujarnya.
Namun, Hatir terus meminta. “Saya pun waktu itu
tandatangan. Tetapi saya katakan, ini hanya dukungan saya pribadi bukan Cabor
Renang. Sebab, Cabor Renang telah memberikan dukungan kepada Pak Christian
Sancho,” tegasnya.
Kusnadi meminta, jangan sampai tim penjaringan bermain
dalam pemilihan Ketua KONI Kalteng. (arj)