PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Duel Kalteng Putra versus Sulut United di laga penutup putaran pertama Grup D Liga 2-2021 di Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya nanti malam, Kamis (28/10) pukul 20:30 WIB, jelas akan menjadi nuansa adu strategi terakhir.
Adu taktik bakal ditunjukkan oleh kedua pelatih pada pertemuan kali pertamanya ini. Namun bagi pelatih kepala Kalteng Putra, Eko Tamamie, materi pemain Sulut United tak asing. Pasalnya ada beberapa karakter pemain Sulut United yang sudah dikenali dirinya. Karena saat Kalteng Putra berlaga di Liga 1 dan Liga 2 sebelumnya, mereka tergabung dalam Laskar Isen Mulang, julukan Kalteng Putra.
Ya, sebut saja Dimas Galih Pratama, Michael Rumere, Eksel Runtukahu, dan bahkan striker senior I Made Wirahadi sudah sangat akrab dengan pelatih yang masih aktif sebagai anggota Polri itu. Keempat pemain tersebut, juga sudah sangat terbiasa merumput di Stadion Tuah Pahoe Palangka Raya ini. Tapi inilah sepakbola professional. Di manapun pemain itu bergabung, pasti akan sepenuh hati membela logo tim di jersey yang dikenakannya.
Pertemuan Kalteng Putra vs Sulut United ini, tentu bakal tersaji menarik, karena kedua tim akan habis-habisan saling serang dengan menerapkan strategi masing-masing. Kalteng Putra saat ini masih berada di puncak klasemen dengan 9 poin dari empat pertandingan. Sementara Sulut United menempati urutan ketiga, setelah mengumpulkan 6 poin.
Sayang, melakoni laga nanti malam, diketahui tim milik warga Kalimantan Tengah ini sedang dalam performa yang kurang menguntungkan. Serangkaian pemain inti yang dimiliki Kalteng Putra justru tengah didera cedera yang cukup serius. Kendati demikian, Tamsil Sijaya dkk tetap dituntut untuk bisa kerja keras dan tampil impresif mengamankan posisi teratas klasemen. Sehingga tim yang dipegang CEO Agustiar Sabran ini, bisa melenggang promosi ke putaran dua di Balikpapan, Kaltim mendatang.
Tak ingin mengulangi kesalahan-kesalahan pada laga sebelumnya, tim yang baru kebobolan dua kali saat bertemu dengan Mitra Kukar itu, mengaku telah memiliki strategi khusus untuk meredam pasukan Hiu Utara, julukan Sulut United. Sehari sebelum pertandingan kedua tim telah bertekad untuk saling menumbangkan kekuatan masing-masing. Tentu hal ini akan menambah tingkat persaingan menjelang laga nanti malam.
“Kami tim pelatih sudah melakukan evaluasi dan membenahi kesalahan-kesalahan saat melawan Mitra Kukar. Kami ingin kesalahan itu, tidak lagi terjadi di laga melawan Sulut United,”kata Asisten Pelatih Kalteng Putra, Edy Sibung, Rabu (27/10) kemarin.
Eko Tamamie bersama tim pelatih lainnya sebagai juru taktik, mau tidak mau harus memutar otak, memikirkan cara yang jitu untuk meredam tekanan lawan. Tak hanya itu saja, dirinya juga harus bisa lebih memberikan strategi dalam menyerang ke daerah jantung pertahanan tim besutan pelatih Ricky Nelson itu.
“Ini pertandingan terakhir. Poin penuh harus kami dapatkan dan semua akan berjuang maksimal. Kami akan menekan sejak menit pertama, dan kami instruksikan agar pemain belakang jangan sampai ada pelanggaran di kotak 16,”pungkas Edy.
Sementara dari kubu lawan, Sulut United juga telah menebar tekadnya untuk bisa sukses menumbangkan kekuatan Kalteng Putra. Meski sebagai tim tamu, Sulut United tak ingin dijadikan korban “keangkeran” Stadion Tuah Pahoe di putaran pertama ini. Dengan kondisi tim yang full tanpa ada kekurangan pemain cedera ataupun terkena akumulasi kartu, Dirga Lasut dkk merasa optimistis untuk meraih poin di kandang Kalteng Putra.
“Besok (hari ini,red) merupakan pertandingan kelima, dan ini pertandingan sengit bagi kami. Karena selisih makin tipis dan poin penuh melawan Kalteng Putra menjadi target kami,”kata Pelatih Sulut United, Ricky Nelson, Rabu (27/10) kemarin.
“Kami juga mewaspadai, karena Kalteng Putra tuan rumah. Namun apapun itu, kami akan maksimal untuk mendapatkan poin. Untuk itu, strategi dan teknik telah kami siapkan secara matang agar dapat mengalahkan Kalteng Putra,”tandasnya.