27.3 C
Jakarta
Monday, September 29, 2025

INSIDEN! Kontak Marco Bezzecchi, Jorge Martin Alami Cedera Fraktur Parah di MotoGP Jepang 2025

Jorge Martin mengalami fraktur tulang selangka kanan setelah terlibat insiden keras pada Sprint MotoGP Jepang 2025.

Dilansir dari laman Crash pada Sabtu (27/9), pembalap Aprilia itu terjatuh di Tikungan 1 ketika mencoba menyalip dari sisi dalam, kehilangan kendali, lalu menabrak rekan setimnya Marco Bezzecchi.

Keduanya langsung tersingkir dari balapan dan mendapat bantuan marshal untuk meninggalkan lintasan.Setelah kejadian, Martin tampak memegangi bahu kanannya dan segera dibawa ke pusat medis sirkuit untuk pemeriksaan.

Hasil rontgen menunjukkan fraktur bergeser pada tulang selangka kanan sehingga memerlukan perawatan lanjutan. Ia kemudian dipindahkan dengan helikopter ke Rumah Sakit Universitas Kedokteran Dokkyo untuk pemindaian CT.

Aprilia mengonfirmasi bahwa Martin akan absen dari balapan utama Grand Prix Jepang pada hari Minggu.

Baca Juga :  Kevin Diks Ajak Jurnalis Denmark Meliput Atmosfer Timnas Indonesia Menjamu Bahrain

Cedera ini menjadi pukulan terbaru bagi Martin yang sebelumnya juga mengalami patah tulang pada tes Sepang, kecelakaan latihan pramusim, dan GP Qatar. Rangkaian cedera itu membuatnya absen pada sepuluh dari sebelas putaran awal musim 2025.

Martin sebenarnya datang ke Jepang dengan optimisme tinggi setelah menyelesaikan lima putaran berturut-turut dan tes Misano tanpa kendala.

Martin berharap memperbaiki catatan terbaik RS-GP dengan menargetkan finis di posisi empat besar. Namun insiden di Motegi kembali menghentikan momentum positifnya.

Pebalap berusia 27 tahun itu dijadwalkan menjalani operasi reduksi dan fiksasi fraktur di Rumah Sakit Universitari Dexeus, Barcelona.

Prosedur akan ditangani oleh Dr. Xavier Mir beserta tim medisnya setelah Martin kembali ke Spanyol. Aprilia menyatakan operasi ini penting untuk memastikan proses pemulihan yang optimal.

Baca Juga :  Tumbangkan Real Madrid, Barcelona Resmi Juara Copa Del Rey Tahun 2025

Menurut tim medis, jika tidak ada komplikasi setelah pemasangan pelat, Martin berpotensi pulih dan kembali balapan di Phillip Island bulan depan.

Meski demikian, Martin dan Aprilia masih mempertimbangkan risiko mengikuti seri di Phillip Island dan Sepang. Mereka kemungkinan menargetkan kembalinya sang pembalap di Portimao atau Valencia.

Sementara itu, Marco Bezzecchi hanya mengalami memar pada kaki kanan tanpa cedera serius. Bezzecchi kini tertinggal 20 poin di belakang Francesco Bagnaia dalam perebutan posisi ketiga kejuaraan dunia.

Alex Rins, Johann Zarco, dan Jack Miller yang juga terlibat dalam insiden Tikungan 1 berhasil melanjutkan balapan tanpa cedera berarti.(jpc)

Jorge Martin mengalami fraktur tulang selangka kanan setelah terlibat insiden keras pada Sprint MotoGP Jepang 2025.

Dilansir dari laman Crash pada Sabtu (27/9), pembalap Aprilia itu terjatuh di Tikungan 1 ketika mencoba menyalip dari sisi dalam, kehilangan kendali, lalu menabrak rekan setimnya Marco Bezzecchi.

Keduanya langsung tersingkir dari balapan dan mendapat bantuan marshal untuk meninggalkan lintasan.Setelah kejadian, Martin tampak memegangi bahu kanannya dan segera dibawa ke pusat medis sirkuit untuk pemeriksaan.

Hasil rontgen menunjukkan fraktur bergeser pada tulang selangka kanan sehingga memerlukan perawatan lanjutan. Ia kemudian dipindahkan dengan helikopter ke Rumah Sakit Universitas Kedokteran Dokkyo untuk pemindaian CT.

Aprilia mengonfirmasi bahwa Martin akan absen dari balapan utama Grand Prix Jepang pada hari Minggu.

Baca Juga :  Kevin Diks Ajak Jurnalis Denmark Meliput Atmosfer Timnas Indonesia Menjamu Bahrain

Cedera ini menjadi pukulan terbaru bagi Martin yang sebelumnya juga mengalami patah tulang pada tes Sepang, kecelakaan latihan pramusim, dan GP Qatar. Rangkaian cedera itu membuatnya absen pada sepuluh dari sebelas putaran awal musim 2025.

Martin sebenarnya datang ke Jepang dengan optimisme tinggi setelah menyelesaikan lima putaran berturut-turut dan tes Misano tanpa kendala.

Martin berharap memperbaiki catatan terbaik RS-GP dengan menargetkan finis di posisi empat besar. Namun insiden di Motegi kembali menghentikan momentum positifnya.

Pebalap berusia 27 tahun itu dijadwalkan menjalani operasi reduksi dan fiksasi fraktur di Rumah Sakit Universitari Dexeus, Barcelona.

Prosedur akan ditangani oleh Dr. Xavier Mir beserta tim medisnya setelah Martin kembali ke Spanyol. Aprilia menyatakan operasi ini penting untuk memastikan proses pemulihan yang optimal.

Baca Juga :  Tumbangkan Real Madrid, Barcelona Resmi Juara Copa Del Rey Tahun 2025

Menurut tim medis, jika tidak ada komplikasi setelah pemasangan pelat, Martin berpotensi pulih dan kembali balapan di Phillip Island bulan depan.

Meski demikian, Martin dan Aprilia masih mempertimbangkan risiko mengikuti seri di Phillip Island dan Sepang. Mereka kemungkinan menargetkan kembalinya sang pembalap di Portimao atau Valencia.

Sementara itu, Marco Bezzecchi hanya mengalami memar pada kaki kanan tanpa cedera serius. Bezzecchi kini tertinggal 20 poin di belakang Francesco Bagnaia dalam perebutan posisi ketiga kejuaraan dunia.

Alex Rins, Johann Zarco, dan Jack Miller yang juga terlibat dalam insiden Tikungan 1 berhasil melanjutkan balapan tanpa cedera berarti.(jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru