26.1 C
Jakarta
Sunday, December 15, 2024

Suporter dan Manajemen Kalteng Putra Bertemu, Ini Hasilnya

KETATNYA persaingan serta tuntutan supporter
agar Kalteng Putra bisa memenuhi targetnya bertahan di Liga 1 Indonesia,
manajemen Kalteng Putra mengajak seluruh masyarakat pecinta sepakbola di
Kalteng khususnya supporter untuk mendukung langkah dan perjuangan tim.  

Ajakan manajemen Kalteng Putra tersebut
disambut positif para pendukung Laskar Isen Mulang dalam pertemuan dua kelompok
supporter, Kalteng Mania dan Pasus 1970 bersama manajemen Kalteng Putra, Rabu
(25/9) lalu. Pertemuan yang digelar di kediaman CEO Kalteng Putra, Agustiar
sabran jalan Kutilang, Palangka Raya itu, berjalan harmonis.

Pertemuan itu dipicu dari rasa harap-harap
cemas lantaran tim kebanggaan, Kalteng Putra terperangkap masuk di zona
degradasi. Luapan kecemasan supporter itu pun mereka lampiaskan dengan
menggelar aksi protes hilangnya dua pilar asing Kalteng Putra yang pindah ke
klub lain.

Menjawab kecemasan supporter tersebut, dalam
pertemuan itu CEO Kalteng Putra, Agustiar Sabran didampingi Sekretaris tim,
Sigit Wido Sawong memberikan penjelasan secara detail tentang perubahan
komposisi pemain di tubuh tim besutan pelatih Wesley Gomes de Oliveira itu. Tak
hanya itu, dalam mengarungi ketatnya persaingan di kompetisi Liga 1 musim ini,
Agustiar juga menjelaskan tentang keinginannya mempertahankan Kalteng Putra
untuk tetap bermain di Liga 1 musim depan. Tentu keinginan pria yang juga
saudara kandung dari Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran itu tidak main-main.
Oleh sebab itu, dirinya meminta kalangan supporter dan manajemen saling bahu
membahu memberikan dukungan dan kepercayaan kepada Kalteng Putra. Karena dia
sadar, bahwa suporter merupakan kekuatan penyeimbang dari manajemen tim.

Baca Juga :  PT LIB : Kesuksesan di Pramusim Tentukan Nasib izin Liga di 2021

Ketua Umum Kalteng Mania, Edy Sahbana dan
Koordinator  Pasus 1970, Bahriansyah yang
hadir dalam pertemuan tersebut pun memahami penjelasan yang diberikan CEO
Kalteng Putra itu. Menurut Edy, dalam pertemuan dua jam lebih itu, CEO Kalteng
Putra juga menyampaikan bahwa kendali tim selama ini langsung ditangani sendiri
yang dibantu sekretaris tim, Sigit Wido Sawong sebagai pelaksana.

“Disampaikan juga ucapan terima kasih dari CEO,
karena supporter sudah mengritik dan memberikan saran masukan untuk bisa
memperbaiki manajemen dan memotivasi untuk bangkit dari zona degradasi,”kata
Edy kepada Kalteng Pos, (27/9) kemarin.

Selain itu lanjutnya, CEO juga memberi jaminan
bahwa Kalteng Putra mampu bertahan di Liga 1 musim depan. Perlahan juga akan
melakukan pembenahan di tubuh manajemen.

Baca Juga :  Payah! Kalah dari Juru Kunci, MU Gagal Kembali ke Puncak

Koordinator 
Pasus 1970, Bahriansyah merasa lega dengan hasil pertemuan tersebut.
“Dialog sangat terbuka dengan mendengarkan unek-unek serta aspirasi maupun
pertanyaan yang selama ini dibahas oleh pendukung Kalteng Putra maupun
pemerhati sepak bola Kalteng,”kata Bahriansyah.

“Apapun keputusan yang diambil oleh manajemen
dan pelatih itu semua bersumber dari perintah dan petunjuk CEO untuk kebaikan
dan kemajuan Kalteng Putra,”imbuhnya.

Terpisah, Sekretaris tim Kalteng Putra, Sigit
Wido Sawong saat dikonfirmasi membenarkan adanya pertemuan antara supporter
dengan pihak manajemen. Menurutnya dalam pertemuan tersebut, ditemukan sebuah
kesepakatan untuk saling mendukung dan berjuang bersama untuk kebaikan Kalteng
Putra.

“CEO bersama manajemen akan terus berjuang dan
bekerja keras agar Kalteng Putra tetap bertahan di Liga 1. Suporter pun
mendukung dan akan bersama-sama berjuang,”ungkapnya.(nue/hen)

KETATNYA persaingan serta tuntutan supporter
agar Kalteng Putra bisa memenuhi targetnya bertahan di Liga 1 Indonesia,
manajemen Kalteng Putra mengajak seluruh masyarakat pecinta sepakbola di
Kalteng khususnya supporter untuk mendukung langkah dan perjuangan tim.  

Ajakan manajemen Kalteng Putra tersebut
disambut positif para pendukung Laskar Isen Mulang dalam pertemuan dua kelompok
supporter, Kalteng Mania dan Pasus 1970 bersama manajemen Kalteng Putra, Rabu
(25/9) lalu. Pertemuan yang digelar di kediaman CEO Kalteng Putra, Agustiar
sabran jalan Kutilang, Palangka Raya itu, berjalan harmonis.

Pertemuan itu dipicu dari rasa harap-harap
cemas lantaran tim kebanggaan, Kalteng Putra terperangkap masuk di zona
degradasi. Luapan kecemasan supporter itu pun mereka lampiaskan dengan
menggelar aksi protes hilangnya dua pilar asing Kalteng Putra yang pindah ke
klub lain.

Menjawab kecemasan supporter tersebut, dalam
pertemuan itu CEO Kalteng Putra, Agustiar Sabran didampingi Sekretaris tim,
Sigit Wido Sawong memberikan penjelasan secara detail tentang perubahan
komposisi pemain di tubuh tim besutan pelatih Wesley Gomes de Oliveira itu. Tak
hanya itu, dalam mengarungi ketatnya persaingan di kompetisi Liga 1 musim ini,
Agustiar juga menjelaskan tentang keinginannya mempertahankan Kalteng Putra
untuk tetap bermain di Liga 1 musim depan. Tentu keinginan pria yang juga
saudara kandung dari Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran itu tidak main-main.
Oleh sebab itu, dirinya meminta kalangan supporter dan manajemen saling bahu
membahu memberikan dukungan dan kepercayaan kepada Kalteng Putra. Karena dia
sadar, bahwa suporter merupakan kekuatan penyeimbang dari manajemen tim.

Baca Juga :  PT LIB : Kesuksesan di Pramusim Tentukan Nasib izin Liga di 2021

Ketua Umum Kalteng Mania, Edy Sahbana dan
Koordinator  Pasus 1970, Bahriansyah yang
hadir dalam pertemuan tersebut pun memahami penjelasan yang diberikan CEO
Kalteng Putra itu. Menurut Edy, dalam pertemuan dua jam lebih itu, CEO Kalteng
Putra juga menyampaikan bahwa kendali tim selama ini langsung ditangani sendiri
yang dibantu sekretaris tim, Sigit Wido Sawong sebagai pelaksana.

“Disampaikan juga ucapan terima kasih dari CEO,
karena supporter sudah mengritik dan memberikan saran masukan untuk bisa
memperbaiki manajemen dan memotivasi untuk bangkit dari zona degradasi,”kata
Edy kepada Kalteng Pos, (27/9) kemarin.

Selain itu lanjutnya, CEO juga memberi jaminan
bahwa Kalteng Putra mampu bertahan di Liga 1 musim depan. Perlahan juga akan
melakukan pembenahan di tubuh manajemen.

Baca Juga :  Payah! Kalah dari Juru Kunci, MU Gagal Kembali ke Puncak

Koordinator 
Pasus 1970, Bahriansyah merasa lega dengan hasil pertemuan tersebut.
“Dialog sangat terbuka dengan mendengarkan unek-unek serta aspirasi maupun
pertanyaan yang selama ini dibahas oleh pendukung Kalteng Putra maupun
pemerhati sepak bola Kalteng,”kata Bahriansyah.

“Apapun keputusan yang diambil oleh manajemen
dan pelatih itu semua bersumber dari perintah dan petunjuk CEO untuk kebaikan
dan kemajuan Kalteng Putra,”imbuhnya.

Terpisah, Sekretaris tim Kalteng Putra, Sigit
Wido Sawong saat dikonfirmasi membenarkan adanya pertemuan antara supporter
dengan pihak manajemen. Menurutnya dalam pertemuan tersebut, ditemukan sebuah
kesepakatan untuk saling mendukung dan berjuang bersama untuk kebaikan Kalteng
Putra.

“CEO bersama manajemen akan terus berjuang dan
bekerja keras agar Kalteng Putra tetap bertahan di Liga 1. Suporter pun
mendukung dan akan bersama-sama berjuang,”ungkapnya.(nue/hen)

Terpopuler

Artikel Terbaru