26.3 C
Jakarta
Saturday, April 19, 2025

Menguji Keunggulan Ferrari di GP Belgia

STAVELOT- Jeda musim panas sudah berakhir. Tim
kontestan Formula 1 kembali memanaskan mesinnya. Tim peserta sudah tiba di
Sirkuit Spa Francorschamps, Stavelot, Belgia untuk menyiapkan diri jelang akhir
pekan ini (1/9). Ferrari, salah satu tim legendaris F1 tengah berupaya mencari
settingan terbaik agar bisa kembali juara.
Tahun lalu, Sebastian Vettel, pembalap Tim Kuga Jingkrak berhasil melepaskan
diri dari tekanan para pesaingnya, dan mengakhiri sebagai juara di GP Belgia.
Kali ini, Ferrari bakal membawa mesin baru untuk memberikan perlawanan terhadap
dominasi yang diperlihatkan Mercedes sepanjang musim ini.
Mesin spec-3 milik Ferrari dikabarkan bisa menambah 20 hp (horsepower) daripada
spek yang mereka gunakan saat ini. Situasi itu cukup krusial supaya SF90 mampu
memuntahkan tenaga yang lebih besar ketimbang balapan sebelumnya. Ferrari
bukanlah tim nomor dua. Max Verstappen dan Red Bull kini menggeser posisi
Ferrari di bawah Mercedes.              
“Spa-Francorchamps merupakan lintasan legendaris, dan sudah pasti menjadi
salah satu favorit saya,” kata Vettel. Saat ini, Vettel bertengger di
posisi keempat. Ferrari juga belum sekalipun mendulang kemenangan musim ini.
Nah, GP Belgia bakal menjadi momentum penting untuk menjadi titik balik bagi
tim Maranello tersebut. 
“Saya harus mengevaluasi diri sendiri, karena saya belum melakukan
pekerjaan dengan baik,” katanya terkait paro pertama penampilannya di
2019.
Spa-Francorchamps merupakan sirkuit dengan lintasan cepat. Sirkuit tersebut
cukup taktikal dengan menawarkan trek yang naik-turun. Total ada 20 tikungan
yang bakal dilewati pembalap. Chicane terakhir juga menjadi satu tantangan
krusial menjelang garis finis
Team principal Ferrari, Mattia Binotto menjelaskan timnya lebih termotivasi
untuk berbuat lebih baik lagi, dimulai di GP Belgia akhir pekan ini. “Saya
pikir kali ini lebih sensitif terhadap power (mesin). Jadi kami harus lebih
kompetitif di sana, tetapi itu tidak ada mudah,” terang Binotto
sebagaimana dikutip Crash. (nap/jpg)

Baca Juga :  Mau Ambil Tendangan Sudut Malah Diserang Tawon

STAVELOT- Jeda musim panas sudah berakhir. Tim
kontestan Formula 1 kembali memanaskan mesinnya. Tim peserta sudah tiba di
Sirkuit Spa Francorschamps, Stavelot, Belgia untuk menyiapkan diri jelang akhir
pekan ini (1/9). Ferrari, salah satu tim legendaris F1 tengah berupaya mencari
settingan terbaik agar bisa kembali juara.
Tahun lalu, Sebastian Vettel, pembalap Tim Kuga Jingkrak berhasil melepaskan
diri dari tekanan para pesaingnya, dan mengakhiri sebagai juara di GP Belgia.
Kali ini, Ferrari bakal membawa mesin baru untuk memberikan perlawanan terhadap
dominasi yang diperlihatkan Mercedes sepanjang musim ini.
Mesin spec-3 milik Ferrari dikabarkan bisa menambah 20 hp (horsepower) daripada
spek yang mereka gunakan saat ini. Situasi itu cukup krusial supaya SF90 mampu
memuntahkan tenaga yang lebih besar ketimbang balapan sebelumnya. Ferrari
bukanlah tim nomor dua. Max Verstappen dan Red Bull kini menggeser posisi
Ferrari di bawah Mercedes.              
“Spa-Francorchamps merupakan lintasan legendaris, dan sudah pasti menjadi
salah satu favorit saya,” kata Vettel. Saat ini, Vettel bertengger di
posisi keempat. Ferrari juga belum sekalipun mendulang kemenangan musim ini.
Nah, GP Belgia bakal menjadi momentum penting untuk menjadi titik balik bagi
tim Maranello tersebut. 
“Saya harus mengevaluasi diri sendiri, karena saya belum melakukan
pekerjaan dengan baik,” katanya terkait paro pertama penampilannya di
2019.
Spa-Francorchamps merupakan sirkuit dengan lintasan cepat. Sirkuit tersebut
cukup taktikal dengan menawarkan trek yang naik-turun. Total ada 20 tikungan
yang bakal dilewati pembalap. Chicane terakhir juga menjadi satu tantangan
krusial menjelang garis finis
Team principal Ferrari, Mattia Binotto menjelaskan timnya lebih termotivasi
untuk berbuat lebih baik lagi, dimulai di GP Belgia akhir pekan ini. “Saya
pikir kali ini lebih sensitif terhadap power (mesin). Jadi kami harus lebih
kompetitif di sana, tetapi itu tidak ada mudah,” terang Binotto
sebagaimana dikutip Crash. (nap/jpg)

Baca Juga :  Mau Ambil Tendangan Sudut Malah Diserang Tawon

Terpopuler

Artikel Terbaru