Sebulan lagi, tepatnya
28 September hingga 6 Oktober, sprinter Lalu M. Zohri akan turun dalam
Kejuaraan Dunia Atletik 2019. Dia bakal jadi satu-satunya wakil Indonesia dalam
kejuaraan yang digelar di Doha, Qatar, tersebut.
Zohri memang tidak
dibebani target medali. Tetapi, dia memiliki ambisi sendiri. Turun dalam nomor
andalannya, 100 meter, dia menargetkan bisa mencapai waktu 9 detik. Catatan
terbaiknya 10,03 detik. Dia meraihnya dalam Seiko Golden Grand Prix di Osaka,
Jepang, Mei lalu.
Capaian waktu tersebut
sekaligus mengantarkan sprinter dari Lombok itu meraih tiket Olimpiade Tokyo
2020.
â€Untuk sekarang, masih
persiapan umum. Nanti, masuk September, baru ada persiapan khusus,†ungkap Zohri
ketika ditemui di Stadion Madya Senayan kemarin. â€Pelatih hanya berharap
catatan waktu saya bisa lebih bagus. Kalau saya sendiri, ingin lari di bawah 10
detik targetnya,†lanjut sprinter yang berusia 19 tahun itu.
Sebulan menjelang
kejuaraan, Zohri masih memiliki hal-hal khusus yang hendak dia perbaiki.
Terbebas dari masalah start block, dia ingin meningkatkan fokus dan
ketahanan (endurance) di lintasan. Kekurangan endurance itu
bisa dilihat dari beberapa kejuaraan sebelumnya.
Zohri mencontohkan
penampilannya di Osaka. Dia sempat memimpin lomba hingga beberapa puluh meter.
Namun, dia disalip Justin Gatlin (AS) dan Kiryu Yoshihide (Jepang). Zohri harus
puas di urutan ketiga. Terpaut 0,03 detik dari Gatlin. Begitu pula saat turun di
Kejurnas Atletik 2019 lalu. Dia mengaku belum fokus dan sering melihat lawan di
sebelah.
â€Bisa memimpin, lalu
merasa kaku dan tegang. Melihat Gatlin dan Yoshihide di samping sudah berat.
Ya, harus diperbaiki yang itu,†papar Zohri. â€Kalau sudah tegang, kan merasa
cepat. Tapi, ya cuma segitu aja (larinya, Red),†ungkap Zohri.
Lawan Zohri dalam
kejuaraan dunia jelas lebih berat. Bukan hanya Gatlin dan Yoshihide, tetapi
juga peraih dua perak edisi 2017 Christian Coleman (AS), juara dunia U-20 2016
Noah Lyles (AS), hingga juara Afrika Divine Oduduru (Nigeria).
Zohri mengaku agak
gemetar karena bersaing dengan nama-nama beken tersebut.
Namun, dia berusaha
untuk bisa mengatasi hal tersebut. â€Memang harus dilatih lagi. Mencoba rileks
biar enak rasanya waktu lari. Lihat musuh senior biar nggaktakut.
Tetap fokus, tidak usah menengok kanan dan kiri,†ucap Zohri, meyakinkan diri
sendiri. â€Usia masih segini, masih bisa lebih dari yang lain,†lanjutnya.(JPG)