Emma Raducanu dan Elena Rybakina sama-sama terhenti di babak semifinal Mubadala Citi DC Open 2025. Setelah pasangan berjuluk ‘ER Squared’ itu retired di nomor ganda putri menghadapi Taylor Townsend/Zhang Shuai, Sabtu (26/7), keduanya juga keok saat tampil di sektor tunggal, Minggu (27/7) pagi WIB.
Raducanu, yang bermain lebih dulu di tengah panas menyengat, harus mengakui keunggulan Anna Kalinskaya (Rusia) 6-3, 7-5. Sementara Rybakina, unggulan ketiga, dikalahkan oleh Leylah Fernandez (Kanada) dalam pertarungan sengit tiga set 3-6, 7-6(4), 6-4.
Bagi Rybakina, hasil itu bisa dibilang mengkhawatirkan. Sebab, dia sudah beberapa kali kalah saat berada dalam posisi unggul. Sebelumnya, di 16 besar Roland Garros awal tahun ini, dia sempat menang di set pertama melawan Iga Swiatek. Tapi, dia justru kalah 1-6, 6-3, 7-5.
Selain itu, di perempat final Berlin Terbuka, Rybakina juga gagal memanfaatkan empat match point melawan petenis nomor satu dunia, Aryna Sabalenka. Hal itu memperkuat indikasi bahwa Rybakina, yang pernah menjuarai Wimbledon 2022, kehilangan kepercayaan diri.
“Tahun-tahun itu sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya,” kata Rybakina dalam sebuah podcast Tennis Insider. “Semuanya datang secara tak terduga. Saya tidak benar-benar siap. Saya juga sempat istirahat, dan tidak bermain sebaik di turnamen-turnamen sebelumnya,” tuturnya.
Meski begitu, hasil di nomor ganda bersama Raducanu bisa jadi indikasi baik jelang US Open 2025 (AS Terbuka) yang dimulai akhir Agustus mendatang. Rybakina akan berpasangan di nomor ganda campuran dengan Taylor Fritz, sedangkan Raducanu dengan Carlos Alcaraz.(jpc)