26.5 C
Jakarta
Tuesday, November 26, 2024

Van Dijk, Pernah Diremehkan dan Ditolak Klub Besar

LEGENDA Manchester United dan Timnas Belanda,
Jaap Stam, membeberkan kisah sedih di awal karier Virgil van Dijk. Stam
mengatakan kala itu tak ada yang melihatnya sebagai bek kelas dunia.

Van Dijk memulai karier profesionalnya bersama
Groningen pada 2011 silam. Namun, perkembangannya terbilang lambat sehingga
klub-klub besar Eredivisie termasuk Ajax Amsterdam enggan merekrutnya.

Akhirnya, dia memutuskan hijrah ke Skotlandia
dan bergabung dengan Glasgow Celtic. Di sana, kariernya mulai menanjak dengan
membantu klubnya memenangkan dua trofi Liga Skotlandia dan satu Piala Liga
Skotlandia.

“Sangat menyenangkan melihat ada bek
Belanda di posisi setinggi ini dan mengembangkan kariernya dengan cara tertentu
karena Virgil juga di awal kariernya, bahkan ketika dia bermain di Belanda
bersama Groningen, tak ada yang percaya padanya atau melihatnya sebagai bek
papan atas,” ujar Stam dikutip Sportsmail.

Baca Juga :  Liga 3 tanpa Wakil Kalteng, Sanksi akan Diputuskan Saat Kongres

“Tim besar di Belanda tak ingin
merekrutnya dan dia kemudian membuat pilihan untuk pergi ke Skotlandia dan
bermain untuk Celtic. Perkembangannya sangat baik di sana ketika bermain di
liga yang berbeda,” lanjutnya.

Pilihan Van Dijk ternyata tepat. Kariernya
semakin berkembang dan akhirnya memutuskan untuk hijrah ke Premier League
bersama Southampton.

“Kemudian dia mengambil langkah berani
untuk ke Premier League bersama Southampton. Lagi, liga yang ketat, lebih baik
dari liga Skotlandia, dikelilingi rekan dan lawan yang lebih hebat, dan tentu
itu perkembangan yang sangat bagus juga memberi tahu Anda tentangnya, bagaimana
dirinya sebagai pribadi dan pemain,” tutur Stam.

Kemampuan pemain 28 tahun semakin berkembang
ketika memilih Liverpool sebagai pelabuhan barunya. Terbukti, dia semakin
dikenal dan membuktikan kemampuannya sebagai bek kelas dunia.

Baca Juga :  Bintang Sepak Bola Brasil Robinho Jadi Buron Interpol

Buktinya, dia membawa The Reds merajai Eropa
dengan merebut trofi Liga Champions, Super Eropa, dan Piala Dunia Klub. Van
Dijk juga sempat terpilih sebagai Pemain Terbaik Premier League musim 2018/19
dan menempati peringkat kedua Ballon d’Or 2019 di bawah Lionel Messi.

“Sekarang bersama
Liverpool dia kembali mengambil langkah yang besar, klub besar, dihuni banyak
pemain berkualitas, dia juga menjadi pemimpin di tim itu, dan tentu pemain di
sekelilingnya juga membantunya dengan baik,” jelas pria 47 tahun.

LEGENDA Manchester United dan Timnas Belanda,
Jaap Stam, membeberkan kisah sedih di awal karier Virgil van Dijk. Stam
mengatakan kala itu tak ada yang melihatnya sebagai bek kelas dunia.

Van Dijk memulai karier profesionalnya bersama
Groningen pada 2011 silam. Namun, perkembangannya terbilang lambat sehingga
klub-klub besar Eredivisie termasuk Ajax Amsterdam enggan merekrutnya.

Akhirnya, dia memutuskan hijrah ke Skotlandia
dan bergabung dengan Glasgow Celtic. Di sana, kariernya mulai menanjak dengan
membantu klubnya memenangkan dua trofi Liga Skotlandia dan satu Piala Liga
Skotlandia.

“Sangat menyenangkan melihat ada bek
Belanda di posisi setinggi ini dan mengembangkan kariernya dengan cara tertentu
karena Virgil juga di awal kariernya, bahkan ketika dia bermain di Belanda
bersama Groningen, tak ada yang percaya padanya atau melihatnya sebagai bek
papan atas,” ujar Stam dikutip Sportsmail.

Baca Juga :  Liga 3 tanpa Wakil Kalteng, Sanksi akan Diputuskan Saat Kongres

“Tim besar di Belanda tak ingin
merekrutnya dan dia kemudian membuat pilihan untuk pergi ke Skotlandia dan
bermain untuk Celtic. Perkembangannya sangat baik di sana ketika bermain di
liga yang berbeda,” lanjutnya.

Pilihan Van Dijk ternyata tepat. Kariernya
semakin berkembang dan akhirnya memutuskan untuk hijrah ke Premier League
bersama Southampton.

“Kemudian dia mengambil langkah berani
untuk ke Premier League bersama Southampton. Lagi, liga yang ketat, lebih baik
dari liga Skotlandia, dikelilingi rekan dan lawan yang lebih hebat, dan tentu
itu perkembangan yang sangat bagus juga memberi tahu Anda tentangnya, bagaimana
dirinya sebagai pribadi dan pemain,” tutur Stam.

Kemampuan pemain 28 tahun semakin berkembang
ketika memilih Liverpool sebagai pelabuhan barunya. Terbukti, dia semakin
dikenal dan membuktikan kemampuannya sebagai bek kelas dunia.

Baca Juga :  Bintang Sepak Bola Brasil Robinho Jadi Buron Interpol

Buktinya, dia membawa The Reds merajai Eropa
dengan merebut trofi Liga Champions, Super Eropa, dan Piala Dunia Klub. Van
Dijk juga sempat terpilih sebagai Pemain Terbaik Premier League musim 2018/19
dan menempati peringkat kedua Ballon d’Or 2019 di bawah Lionel Messi.

“Sekarang bersama
Liverpool dia kembali mengambil langkah yang besar, klub besar, dihuni banyak
pemain berkualitas, dia juga menjadi pemimpin di tim itu, dan tentu pemain di
sekelilingnya juga membantunya dengan baik,” jelas pria 47 tahun.

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Terpopuler

Artikel Terbaru