BUNTOK,PROKALTENG.CO – Wakil Bupati Barito Selatan (Barsel) Khristianto Yudha secara resmi membuka Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Grasstrack Bupati Cup 2025 di Sirkuit Tanto MX, Desa Sababilah, Sabtu (25/10).
Ajang bergengsi balap motor tanah ini diikuti oleh 105 rider dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk dari Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Tengah.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Khristianto Yudha menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia dan pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan penyelenggaraan kejuaraan tersebut.
Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bukti nyata dukungan pemerintah terhadap kemajuan olahraga otomotif di Barito Selatan.
“Pelaksanaan ini juga berkat restu dan dukungan penuh dari Bupati Barito Selatan serta Pemerintah Kabupaten Barito Selatan,” ujar Khristianto Yudha.
Menurutnya, Kejurprov Grasstrack Bupati Cup 2025 menjadi kebanggaan tersendiri bagi pemerintah daerah, karena mampu menarik perhatian pembalap profesional maupun pemula serta mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat.
“Sebanyak 23 kelas dilombakan, termasuk kelas bergengsi yang menjadi daya tarik utama. Kami bangga dapat menggelar event sebesar ini di Barsel. Sirkuit Tanto MX dibangun di atas lahan seluas 5–6 hektare dengan dukungan penuh dari Pemda. Pembangunan sirkuit melibatkan empat unit alat berat, dan lahan yang digunakan pun disediakan secara gratis. Harapan kami, event seperti ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang,”jelasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Joni Nekat menjelaskan bahwa total terdapat 105 rider dengan 262 starter yang berlaga di 23 kelas, terdiri dari 5 kelas utama dan 18 kelas supporting.
Kegiatan ini didukung melalui dana hibah Pemerintah Kabupaten Barito Selatan serta sponsor dari berbagai perusahaan, di antaranya Tanto MX Buntok, PT Multi Tambang jaya Utama, PT Bank Kalteng, PT Riung Mitra Lestari, PT Bumi Agro Makmur, PT Telkomsel Tbk, dan PT Sastra Indah Megamas.
“Panitia juga telah menyiapkan beragam hadiah menarik, termasuk tiga unit sepeda motor untuk juara umum serta uang pembinaan bagi para pembalap berprestasi,” tutup Joni Nekat. (ena/kpg)