RUSIA kembali menjadi tuan rumah partai final Liga Champions 2021.
Ini merupakan kali kedua, negara bekas Uni Soviet itu menghelat sejarah
sepakbola dunia biru tersebut. Setelah pada tahun 2008, Stadion Luzhniki di
Moscow menggelar laga puncak Liga Champions, maka 2021 mendatang giliran
Krestovsky Stadium di St.Petersburg yang mendapat kesempatan.
Stadion ini cukup unik karena
memiliki desain bak pesawat luar angkasa yang diarsiteki Kisho Kurokawa itu
mengungguli markas Bayern Muenchen, Allianz Arena, sebagai kandidat lain host
final Liga Champions 2021. Namun asa Allianz Arena buat menggelar final tak
sepenuhnya pupus.
Komite Eksekutif UEFA tetap
mempercayai stadion yang berdesain perahu karet itu sebagai tuan rumah final
Liga Champions 2022. Kesempatan itu menjadi yang kedua kalinya buat stadion
berkapasitas 70 ribu penonton. Sebelumnya Allianz Arena jadi tuan rumah final
2012.
Selain Krestovsky Stadium dan
Allianz Arena maka Komite Eksekutif UEFA juga menyatakan markas timnas Inggris
Stadion Wembley akan menjadi lokasi partai final Liga Champions 2023 mendatang.
Seperti diberitakan Moscow Times
penunjukkan Krestovsky Stadium sebagai host final Liga Champions 2021 sekaligus
menjadi legitimasi kalau ada stadion lain di luar Moskow yang dipercaya oleh
UEFA.
Sebelum menggelar final Liga
Champions, Krestovsky Stadium yang menjadi kandang Zenit St.Petersburg itu
berpartisipasi dalam dua kalender besar FIFA. Yakni menjadi lokasi pembukaan
dan final Piala Konfederasi 2017 juga tujuh partai Piala Dunia 2018.
Di sisi lain, Komite Eksekutif
UEFA juga mengumumkan lokasi final Liga Europa 2021 mendatang. Yakni kandang
Sevilla, Estadio Ramon Sanchez Pizjuan. Stadion berkapasitas 43 ribu itu
sebelumnya pernah menggelar final European Cup (nama lama Liga Champions) 1986.
Ditambah juga dua laga Piala Dunia 1982 saat Spanyol jadi tuan rumah.
Nah, ditunjuknya Estadio Ramon
Sanchez Pizjuan disebut Marca adalah bagian dari ‘permintaan maaf’ UEFA kepada
suporter yang mendukung timnya di Liga Europa. Sebab pada final 2018-2019 lalu
ketika partai final digelar di Olympic Stadium Baku Azerbaijan banyak suporter
Arsenal dan Chelsea protes.
Hal-hal yang diprotes suporter
yakni akomodasi yang tak standar dan harga yang melambung jelang final antara
Arsenal versus Chelsea. Selain itu, masalah kuota tiket kepada suporter tim
finalis sangat sedikit. (dbs/fin/tgr/kpc)