25.6 C
Jakarta
Monday, November 25, 2024

Berharap TC, Panahan Optimistis Dulang Medali PON

PALANGKA RAYA-Kendati belum melakukan persiapan
jelang pelaksanaan PON XX Papua mendatang, cabang olahraga panahan siap
memaksimalkan dan mendulang medali pada pelaksanaan Pekan Olahraga (PON) XX di
Papua mendatang.

“Kita memang belum melakukan persiapan,
karena atlet yang ada masih menunggu KONI. Karena KONI yang akan
bertanggungjawab melakukan persiapan baik pelatda dan lain-lain,” kata
Ketua Pengprov Perpani Kalteng Ade Supriadi kepada Kalteng Pos, Rabu (26/2).

Untuk itu, pihaknya berharap akan ada training
center (TC) di suatu tempat. Karena atlet hanya berjumlah empat orang saja,
yakni Linda Lestari, Sultan Mahaputra, Fitriansyah dan Juan Claudio.

Menurutnya TC bisa dilakukan di Yogyakarta,
Korea, Thailand dan beberapa tempat lainnya agar lebih berkualitas. Karena
atlet panahan hanya empat, maka diharapkan dia bisa memaksimalkan medali emas
di PON nanti.

Baca Juga :  Tanpa Penonton, Klub Belarusia Pasang Manekin

“Ini sedang kami rumuskan yang mana yang
paling efektif dan melakukan komunikasi dan koordinasi dengan KONI setelah
dibentuk, baik kepengurusan dan lain-lain,” tambahnya.

Ade juga berkeyakinan, dari empat atlet yang
diikutkan tersebut,  akan mampu merebut
lima medali emas.  Diantaranya recurfe
putra, recurfe putri, mixteam, compon putra dan compon putri.

“Minimal dua medali emas dan sisanya bisa
perak dan perunggu. Karena sistemnya berbeda dengan PON sebelumnya. Sehingga
yang mestinya mampu meloloskan delapan orang, hanya empat yang lolos dengan
tahapan yang sangat selektif,” terangnya.

Ditegaskannya bahwa hal yang melatarbelakangi
optimisme pihaknya adalah bahwa panahan merupakan cabang olahraga unggulan dan
langganan medali. Baik even daerah, nasional dan bahkan Internasional.

Baca Juga :  Simulasi Piala Thomas dan Uber, Fajar/Rian Redam Kevin/Marcus

“Mereka sudah
memiliki kemampuan yang tidak diragukan lagi. Sehingga tinggal pemantapan saja
untuk tampil di PON nanti,”pungkas mantan Anggota DPRD Kalteng tersebut.
(nue/hen)

PALANGKA RAYA-Kendati belum melakukan persiapan
jelang pelaksanaan PON XX Papua mendatang, cabang olahraga panahan siap
memaksimalkan dan mendulang medali pada pelaksanaan Pekan Olahraga (PON) XX di
Papua mendatang.

“Kita memang belum melakukan persiapan,
karena atlet yang ada masih menunggu KONI. Karena KONI yang akan
bertanggungjawab melakukan persiapan baik pelatda dan lain-lain,” kata
Ketua Pengprov Perpani Kalteng Ade Supriadi kepada Kalteng Pos, Rabu (26/2).

Untuk itu, pihaknya berharap akan ada training
center (TC) di suatu tempat. Karena atlet hanya berjumlah empat orang saja,
yakni Linda Lestari, Sultan Mahaputra, Fitriansyah dan Juan Claudio.

Menurutnya TC bisa dilakukan di Yogyakarta,
Korea, Thailand dan beberapa tempat lainnya agar lebih berkualitas. Karena
atlet panahan hanya empat, maka diharapkan dia bisa memaksimalkan medali emas
di PON nanti.

Baca Juga :  Tanpa Penonton, Klub Belarusia Pasang Manekin

“Ini sedang kami rumuskan yang mana yang
paling efektif dan melakukan komunikasi dan koordinasi dengan KONI setelah
dibentuk, baik kepengurusan dan lain-lain,” tambahnya.

Ade juga berkeyakinan, dari empat atlet yang
diikutkan tersebut,  akan mampu merebut
lima medali emas.  Diantaranya recurfe
putra, recurfe putri, mixteam, compon putra dan compon putri.

“Minimal dua medali emas dan sisanya bisa
perak dan perunggu. Karena sistemnya berbeda dengan PON sebelumnya. Sehingga
yang mestinya mampu meloloskan delapan orang, hanya empat yang lolos dengan
tahapan yang sangat selektif,” terangnya.

Ditegaskannya bahwa hal yang melatarbelakangi
optimisme pihaknya adalah bahwa panahan merupakan cabang olahraga unggulan dan
langganan medali. Baik even daerah, nasional dan bahkan Internasional.

Baca Juga :  Simulasi Piala Thomas dan Uber, Fajar/Rian Redam Kevin/Marcus

“Mereka sudah
memiliki kemampuan yang tidak diragukan lagi. Sehingga tinggal pemantapan saja
untuk tampil di PON nanti,”pungkas mantan Anggota DPRD Kalteng tersebut.
(nue/hen)

Terpopuler

Artikel Terbaru