29.1 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Idola Baru Warga AS

Namanya mencuat saat menembus 16 besar grand
slam Wimbledon Juli lalu. Setelah itu, Coco Gauff kembali membuat publik
Amerika Serikat (AS) jatuh cinta dengan menjadi jawara di Linz Open pada
Oktober. Di usia yang masih 15 tahun, Gauff saat itu menahbiskan diri sebagai
petenis termuda yang sanggup meraih gelar WTA Tour dalam 15 tahun terakhir atau
sejak 2004.

Kini dia juga sudah menduduki ranking 68 dunia.
Torehan-torehan itu membuatnya menjadi idola baru publik AS. Mereka merasa
penerus Serena Williams yang mulai menua sudah ketemu. Pertandingannya pun
selalu dinanti.

Di musim 2020 Gauff diharap kembali membuat
catatan menakjubkan. Penampilan perdananya adalah di Auckland Open pada 6-12
Januari mendatang. Setelah itu, Gauff akan mencoba peruntungan di grand slam
Australia Terbuka. (irr/jpg)

Baca Juga :  Minimal Mempertahankan Juara III, Bila Perlu Juara I

Namanya mencuat saat menembus 16 besar grand
slam Wimbledon Juli lalu. Setelah itu, Coco Gauff kembali membuat publik
Amerika Serikat (AS) jatuh cinta dengan menjadi jawara di Linz Open pada
Oktober. Di usia yang masih 15 tahun, Gauff saat itu menahbiskan diri sebagai
petenis termuda yang sanggup meraih gelar WTA Tour dalam 15 tahun terakhir atau
sejak 2004.

Kini dia juga sudah menduduki ranking 68 dunia.
Torehan-torehan itu membuatnya menjadi idola baru publik AS. Mereka merasa
penerus Serena Williams yang mulai menua sudah ketemu. Pertandingannya pun
selalu dinanti.

Di musim 2020 Gauff diharap kembali membuat
catatan menakjubkan. Penampilan perdananya adalah di Auckland Open pada 6-12
Januari mendatang. Setelah itu, Gauff akan mencoba peruntungan di grand slam
Australia Terbuka. (irr/jpg)

Baca Juga :  Minimal Mempertahankan Juara III, Bila Perlu Juara I
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Terpopuler

Artikel Terbaru