25.4 C
Jakarta
Friday, April 11, 2025

Jens Raven, Bomber Timnas Indonesia U-20 Sudah Kantongi Lisensi Kepelatihan Eropa

PROKALTENG.CO-Jens Raven menjadi tumpuan Timnas Indonesia U-20 di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Penyerang berusia 18 tahun itu diharapkan mampu menjadi mesin gol Garuda Muda dalam berjuang menuju Piala Asia U-20 2025 di Tiongkok pada 6-23 Februari 2025.

Saat ini Jens Raven termasuk dalam 23 nama pemain Timnas Indonesia U-20 di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Dia menempati pos lini depan bersama Muhammad Ragil (Bhayangkara Presisi Indonesia FC).

Dipercaya sebagai bomber Timnas Indonesia U-20, Jens Raven pun telah membayar lunas kepercayaan tersebut. Dia turut mencetak satu dari empat gol kemenangan Garuda Muda pada laga perdana Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 melawan Maladewa U-20 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (25/9) malam.

Jens Raven jadi pencetak gol terakhir dalam kemenangan 4-0 Timnas Indonesia U-20 atas Maladewa U-20. Gol itu dilesakkannya dengan proses cukup mudah, karena dia hanya menceploskan bola dengan satu sentuhan alias tap-in di depan mulut gawang lawan.

Selain mencetak satu gol, performa Jens Raven juga cukup apik. Dia beberapa kali membantu terciptanya peluang atau bahkan mengancam gawang Maladewa U-20 sepanjang 90 menit.

Nah, untuk mengetahui lebih jauh, berikut profil Jens Raven, sang bomber Timnas Indonesia U-20 yang berkontribusi besar saat menang lawan Maladewa U-20 di laga pembuka Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.

Profil Jens Raven

Jens Raven lahir di Dordrecht, Belanda, pada 12 Oktober 2005. Pemain yang akan menginjak usia 19 tahun sebentar lagi itu memiliki darah Indonesia dari neneknya yang berasal dari Jogjakarta.

Baca Juga :  Deal! Kontrak Shin Tae Yong Bersama Timnas Indonesia Diperpanjang

Dia bisa datang ke Indonesia setelah menarik perhatian Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia saat bertanding kontra Ado Den Haag U-21, klub lama Rafael Struick. Kala itu Struick adalah calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia dan Jens Raven bermain untuk Dordrecht U-21.

Performa Jens Raven di Dordrecht U-21 juga terbilang apik. Pada musim lalu dia bermain di O21 Divisie 2 Fall atau Liga Pemain Muda Belanda. Hasilnya, 20 penampilan telah dibukukan dan dia mencetak 6 gol untuk Dordrecht U-21 dalam ajang O21 Div. 2 Spring dan O21 Div. 2 Fall.

Selain itu, postur Jens Raven juga cukup mumpuni. Sebagai penyerang tengah, dia memiliki tinggi 1,89 meter yang memberikan keunggulan dalam duel udara dan kekuatan fisik. Postur itu tak banyak dimiliki oleh penyerang Indonesia.

Bersama Timnas Indonesia U-20, Jens Raven telah memainkan 9 pertandingan di berbagai ajang. Mulai dari uji coba internasional, Piala AFF U-19 2024 hingga Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.

Total lima gol pun telah dicetak oleh Jens Raven. Selain satu gol di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025, empat gol lainnya dicatatkan olehnya saat membantu Timnas Indonesia U-20 juara Piala AFF U-19 2024, termasuk pada laga final ketika Garuda Muda menang 1-0 atas Thailand U-20 berkat sebiji golnya.

Fakta menarik lain dari seorang Jens Raven adalah dia ternyata bukan sekadar pemain yang fokus dengan kariernya saat ini saja. Siapa yang menyangka kalau dia sudah mempersiapkan diri untuk masa depan.

Baca Juga :  PSSI Umumkan Kick Off Liga 1 dan 2 Musim 2021 Ditunda!

Jens Raven saat ini sudah mengantongi lisensi kepelatihan UEFA Youth B. Sebuah pencapaian yang cukup di luar dugaan karena usianya masih 18 tahun. Karier sebagai pemain masih panjang, tapi dia sudah memikirkan jadi pelatih.

Jens Raven bercerita proses pengambilan lisensi kepelatihannya sudah dimulai dari level junior C. Sementara untuk lisensi UEFA Youth B sudah dia dapatkan sejak Juni lalu.

“Sepak bola untuk saya ke depannya dan hobi. Saya di Belanda juga (ingin) melatih anak-anak,” ucapnya soal alasan mengambil lisensi kepelatihan.

Jens Raven pun telah menunjukkan kepintarannya sebagai pelatih. Saat jumpa pers pascalaga melawan Maladewa U-20, dia mampu memberikan penjelasan terkait jalannya pertandingan secara ringkas dengan baik dan komprehensif.

Salah satunya Jens Raven sudah memprediksi bahwa Timnas Indonesia U-20 akan berpesta gol jika berhasil memecah kebuntuan. Prediksinya pun tepat. Garuda Muda berhasil mencetak banyak gol usai gol pertama muncul di babak kedua.

“Kami berkata kepada satu sama lain ketika 1-0 akan jatuh. Mereka akan jatuh banyak gol lain, dan Anda melihat kami bisa membuat skor berubah menjadi 2, 3, 4-0,” ucap Jens Raven.

“Jadi menurut saya di babak kedua kami terus percaya dan mengubah strategi sangat bagus dan ya sampai ke pertempuran berikutnya,” tambah Jens Raven.

Kehadiran Jens Raven ini jelas menguntungkan bagi Indonesia. Usianya masih sangat muda dan dia punya potensi menjadi striker tajam andalan Merah Putih di masa depan. (jpg)

 

PROKALTENG.CO-Jens Raven menjadi tumpuan Timnas Indonesia U-20 di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Penyerang berusia 18 tahun itu diharapkan mampu menjadi mesin gol Garuda Muda dalam berjuang menuju Piala Asia U-20 2025 di Tiongkok pada 6-23 Februari 2025.

Saat ini Jens Raven termasuk dalam 23 nama pemain Timnas Indonesia U-20 di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Dia menempati pos lini depan bersama Muhammad Ragil (Bhayangkara Presisi Indonesia FC).

Dipercaya sebagai bomber Timnas Indonesia U-20, Jens Raven pun telah membayar lunas kepercayaan tersebut. Dia turut mencetak satu dari empat gol kemenangan Garuda Muda pada laga perdana Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 melawan Maladewa U-20 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (25/9) malam.

Jens Raven jadi pencetak gol terakhir dalam kemenangan 4-0 Timnas Indonesia U-20 atas Maladewa U-20. Gol itu dilesakkannya dengan proses cukup mudah, karena dia hanya menceploskan bola dengan satu sentuhan alias tap-in di depan mulut gawang lawan.

Selain mencetak satu gol, performa Jens Raven juga cukup apik. Dia beberapa kali membantu terciptanya peluang atau bahkan mengancam gawang Maladewa U-20 sepanjang 90 menit.

Nah, untuk mengetahui lebih jauh, berikut profil Jens Raven, sang bomber Timnas Indonesia U-20 yang berkontribusi besar saat menang lawan Maladewa U-20 di laga pembuka Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.

Profil Jens Raven

Jens Raven lahir di Dordrecht, Belanda, pada 12 Oktober 2005. Pemain yang akan menginjak usia 19 tahun sebentar lagi itu memiliki darah Indonesia dari neneknya yang berasal dari Jogjakarta.

Baca Juga :  Deal! Kontrak Shin Tae Yong Bersama Timnas Indonesia Diperpanjang

Dia bisa datang ke Indonesia setelah menarik perhatian Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia saat bertanding kontra Ado Den Haag U-21, klub lama Rafael Struick. Kala itu Struick adalah calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia dan Jens Raven bermain untuk Dordrecht U-21.

Performa Jens Raven di Dordrecht U-21 juga terbilang apik. Pada musim lalu dia bermain di O21 Divisie 2 Fall atau Liga Pemain Muda Belanda. Hasilnya, 20 penampilan telah dibukukan dan dia mencetak 6 gol untuk Dordrecht U-21 dalam ajang O21 Div. 2 Spring dan O21 Div. 2 Fall.

Selain itu, postur Jens Raven juga cukup mumpuni. Sebagai penyerang tengah, dia memiliki tinggi 1,89 meter yang memberikan keunggulan dalam duel udara dan kekuatan fisik. Postur itu tak banyak dimiliki oleh penyerang Indonesia.

Bersama Timnas Indonesia U-20, Jens Raven telah memainkan 9 pertandingan di berbagai ajang. Mulai dari uji coba internasional, Piala AFF U-19 2024 hingga Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.

Total lima gol pun telah dicetak oleh Jens Raven. Selain satu gol di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025, empat gol lainnya dicatatkan olehnya saat membantu Timnas Indonesia U-20 juara Piala AFF U-19 2024, termasuk pada laga final ketika Garuda Muda menang 1-0 atas Thailand U-20 berkat sebiji golnya.

Fakta menarik lain dari seorang Jens Raven adalah dia ternyata bukan sekadar pemain yang fokus dengan kariernya saat ini saja. Siapa yang menyangka kalau dia sudah mempersiapkan diri untuk masa depan.

Baca Juga :  PSSI Umumkan Kick Off Liga 1 dan 2 Musim 2021 Ditunda!

Jens Raven saat ini sudah mengantongi lisensi kepelatihan UEFA Youth B. Sebuah pencapaian yang cukup di luar dugaan karena usianya masih 18 tahun. Karier sebagai pemain masih panjang, tapi dia sudah memikirkan jadi pelatih.

Jens Raven bercerita proses pengambilan lisensi kepelatihannya sudah dimulai dari level junior C. Sementara untuk lisensi UEFA Youth B sudah dia dapatkan sejak Juni lalu.

“Sepak bola untuk saya ke depannya dan hobi. Saya di Belanda juga (ingin) melatih anak-anak,” ucapnya soal alasan mengambil lisensi kepelatihan.

Jens Raven pun telah menunjukkan kepintarannya sebagai pelatih. Saat jumpa pers pascalaga melawan Maladewa U-20, dia mampu memberikan penjelasan terkait jalannya pertandingan secara ringkas dengan baik dan komprehensif.

Salah satunya Jens Raven sudah memprediksi bahwa Timnas Indonesia U-20 akan berpesta gol jika berhasil memecah kebuntuan. Prediksinya pun tepat. Garuda Muda berhasil mencetak banyak gol usai gol pertama muncul di babak kedua.

“Kami berkata kepada satu sama lain ketika 1-0 akan jatuh. Mereka akan jatuh banyak gol lain, dan Anda melihat kami bisa membuat skor berubah menjadi 2, 3, 4-0,” ucap Jens Raven.

“Jadi menurut saya di babak kedua kami terus percaya dan mengubah strategi sangat bagus dan ya sampai ke pertempuran berikutnya,” tambah Jens Raven.

Kehadiran Jens Raven ini jelas menguntungkan bagi Indonesia. Usianya masih sangat muda dan dia punya potensi menjadi striker tajam andalan Merah Putih di masa depan. (jpg)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru