34.4 C
Jakarta
Sunday, July 27, 2025

FORNAS VIII Resmi Dibuka, Kontingen KORMI Kalteng Berjuang Berburu Pundi-Pundi Medali

MATARAM, PROKALTENG.CO– Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII Tahun 2025 di NTB resmi dibuka, di lapangan Bumi Gora, Kantor Gubernur NTB, Sabtu malam (26/7).Sehari sebelum acara pembukaan, beberapa Inorga sudah mulai dilombakan.

Bahkan perburuan kepingan medali sudah dilakukan para pegiatn olahraga Bumi Tambun Bungai sebutan Kalteng). Hebatnya lagi, kontingen Fornas VIII 2025 Kalteng yang dipimpin Rio Kiswara bersama Sekum Hamdan, Oskar dan Ketua Komisi OKK yang juga Koordinator OKK Henora Koffeno Nahan ST MT, kontingen Kalteng sudah berhasil meraih 1 medali emas, 5 perak dan 3 medali perunggu dari Inorga Balogo.

Selain Balogo, beberapa  pegiat dari inorga lainnya seperti Line Dance dan  Air Soft Gun sudah dan masih melangsungkan perlombaan. Ketua harian/Ketua Tim Rio Kriswana Sap MM CRGP, yang saat ini mendampingi kontingen.Berharap hasil yang diraih dari Inorga Balogo, jadi motivasi inorga-inorga lainnya untuk bisa meraih prestasi yang maksimal.

“Tentunya kita berharap, Inorga-inorga lainnya juga bisa meraih prestasi,” harap Rio, saat mendapat kabar raihan medali dari Inorga Balogo.

Sekadar diketahui. Opening ceremony ajang kompetisi dengan tema Kalah Menang Semua Senang tersebut, berlangsung sangat megah, meriah, semarak budaya dengan penuh semangat persaudaraan.

Baca Juga :  Selama Pandemi Corona, Pelatih Persija Hanya Terima Gaji Sebegini

Dengan balutan koreografi anggun dan musik etnik yang kental nuansa lokal khas Sasak, Samawa dan Mbojo, garapan seniman ternama NTB Lalu Suryadi Mulawarman, di panggung Fornas VIII seolah menjelma menjadi ruang sakral, menyatukan alam, manusia, dan sejarah Bumi Gora dalam satu tarikan napas artistik.

Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal menegaskan Fornas VIII Tahun 2025 tidak hanya menjadi ajang kompetisi olahraga, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat pelestarian budaya dan lingkungan hidup.

“Fornas VIII bukan hanya tentang kompetisi, melainkan tentang pelestarian seluruh kegiatan yang memperhatikan prinsip ramah lingkungan dan pelibatan budaya lokal,” ujar Gubernur Iqbal.

Menurutnya, kegiatan ini menjadi panggung kolaboratif antara olahraga, budaya, dan ekologi. Hal tersebut terlihat dari berbagai pertunjukan seni daerah, sajian kuliner khas dari etnis Sasak, Samawa, dan Mbojo, hingga pameran komunitas.

Lebih lanjut, Iqbal menekankan filosofi Fornas yang lebih mengedepankan partisipasi dan kebersamaan di atas ambisi meraih kemenangan.

“Semboyan kami, kalah menang semua senang, mencerminkan filosofi sejati olahraga rekreasi, di mana partisipasi lebih penting daripada podium, dan rasa senang adalah medali bagi semua,” jelasnya.

Gubernur Iqbal mengajak seluruh masyarakat NTB untuk menjadi tuan rumah yang membanggakan di mata nasional maupun internasional.

Baca Juga :  Izin Keramaian Turnamen Pramusim Keluar, Ini Catatan dari Kapolri

“Tunjukkan bahwa NTB siap mendunia, bukan hanya dengan keindahan alamnya, tetapi juga dengan karakter dan pelayanan yang unggul,” pungkasnya.

Wakil Gubernur NTB Hj Indah Dhamayanti Putri menyampaikan harapan besar kepada seluruh panitia pelaksana Fornas VIII Tahun 2025 agar dapat menjalankan kegiatan ini dengan optimal dan profesional.

Ia menekankan pentingnya menjadi tuan rumah yang ramah, hangat, dan mampu meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta dari berbagai provinsi di Indonesia.

“Kita ingin kehadiran para peserta di NTB bukan hanya menjadi kunjungan pertama dan terakhir, tetapi menjadi pengalaman menyenangkan yang selalu dirindukan untuk kembali,” ujarnya.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat NTB untuk turut berperan dalam menciptakan suasana yang aman, lancar, dan penuh kesan selama pelaksanaan kegiatan.

Menurutnya, kesuksesan acara ini bukan hanya diukur dari jalannya kompetisi, tetapi juga dari kepuasan dan kenyamanan para tamu yang datang.

“Kepada seluruh masyarakat NTB, saya berharap untuk memastikan kegiatan ini berjalan aman, lancar dan memberikan kesan yang mendalam, serta memuaskan seluruh tim yang hadir dari masing-masing provinsi,” tandasnya.(jpc/ind)

MATARAM, PROKALTENG.CO– Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII Tahun 2025 di NTB resmi dibuka, di lapangan Bumi Gora, Kantor Gubernur NTB, Sabtu malam (26/7).Sehari sebelum acara pembukaan, beberapa Inorga sudah mulai dilombakan.

Bahkan perburuan kepingan medali sudah dilakukan para pegiatn olahraga Bumi Tambun Bungai sebutan Kalteng). Hebatnya lagi, kontingen Fornas VIII 2025 Kalteng yang dipimpin Rio Kiswara bersama Sekum Hamdan, Oskar dan Ketua Komisi OKK yang juga Koordinator OKK Henora Koffeno Nahan ST MT, kontingen Kalteng sudah berhasil meraih 1 medali emas, 5 perak dan 3 medali perunggu dari Inorga Balogo.

Selain Balogo, beberapa  pegiat dari inorga lainnya seperti Line Dance dan  Air Soft Gun sudah dan masih melangsungkan perlombaan. Ketua harian/Ketua Tim Rio Kriswana Sap MM CRGP, yang saat ini mendampingi kontingen.Berharap hasil yang diraih dari Inorga Balogo, jadi motivasi inorga-inorga lainnya untuk bisa meraih prestasi yang maksimal.

“Tentunya kita berharap, Inorga-inorga lainnya juga bisa meraih prestasi,” harap Rio, saat mendapat kabar raihan medali dari Inorga Balogo.

Sekadar diketahui. Opening ceremony ajang kompetisi dengan tema Kalah Menang Semua Senang tersebut, berlangsung sangat megah, meriah, semarak budaya dengan penuh semangat persaudaraan.

Baca Juga :  Selama Pandemi Corona, Pelatih Persija Hanya Terima Gaji Sebegini

Dengan balutan koreografi anggun dan musik etnik yang kental nuansa lokal khas Sasak, Samawa dan Mbojo, garapan seniman ternama NTB Lalu Suryadi Mulawarman, di panggung Fornas VIII seolah menjelma menjadi ruang sakral, menyatukan alam, manusia, dan sejarah Bumi Gora dalam satu tarikan napas artistik.

Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal menegaskan Fornas VIII Tahun 2025 tidak hanya menjadi ajang kompetisi olahraga, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat pelestarian budaya dan lingkungan hidup.

“Fornas VIII bukan hanya tentang kompetisi, melainkan tentang pelestarian seluruh kegiatan yang memperhatikan prinsip ramah lingkungan dan pelibatan budaya lokal,” ujar Gubernur Iqbal.

Menurutnya, kegiatan ini menjadi panggung kolaboratif antara olahraga, budaya, dan ekologi. Hal tersebut terlihat dari berbagai pertunjukan seni daerah, sajian kuliner khas dari etnis Sasak, Samawa, dan Mbojo, hingga pameran komunitas.

Lebih lanjut, Iqbal menekankan filosofi Fornas yang lebih mengedepankan partisipasi dan kebersamaan di atas ambisi meraih kemenangan.

“Semboyan kami, kalah menang semua senang, mencerminkan filosofi sejati olahraga rekreasi, di mana partisipasi lebih penting daripada podium, dan rasa senang adalah medali bagi semua,” jelasnya.

Gubernur Iqbal mengajak seluruh masyarakat NTB untuk menjadi tuan rumah yang membanggakan di mata nasional maupun internasional.

Baca Juga :  Izin Keramaian Turnamen Pramusim Keluar, Ini Catatan dari Kapolri

“Tunjukkan bahwa NTB siap mendunia, bukan hanya dengan keindahan alamnya, tetapi juga dengan karakter dan pelayanan yang unggul,” pungkasnya.

Wakil Gubernur NTB Hj Indah Dhamayanti Putri menyampaikan harapan besar kepada seluruh panitia pelaksana Fornas VIII Tahun 2025 agar dapat menjalankan kegiatan ini dengan optimal dan profesional.

Ia menekankan pentingnya menjadi tuan rumah yang ramah, hangat, dan mampu meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta dari berbagai provinsi di Indonesia.

“Kita ingin kehadiran para peserta di NTB bukan hanya menjadi kunjungan pertama dan terakhir, tetapi menjadi pengalaman menyenangkan yang selalu dirindukan untuk kembali,” ujarnya.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat NTB untuk turut berperan dalam menciptakan suasana yang aman, lancar, dan penuh kesan selama pelaksanaan kegiatan.

Menurutnya, kesuksesan acara ini bukan hanya diukur dari jalannya kompetisi, tetapi juga dari kepuasan dan kenyamanan para tamu yang datang.

“Kepada seluruh masyarakat NTB, saya berharap untuk memastikan kegiatan ini berjalan aman, lancar dan memberikan kesan yang mendalam, serta memuaskan seluruh tim yang hadir dari masing-masing provinsi,” tandasnya.(jpc/ind)

Terpopuler

Artikel Terbaru