32.7 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Garuda Muda ke Semifinal Setelah Mengalahkan Korsel Melalui Drama Adu Penalti

Pertandingan sengit antara Timnas Indonesia U-23 dan Korea Selatan U-23 di perempat final Piala Asia U-23 telah mencatatkan sejarah baru dalam dunia sepak bola Indonesia.

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa Stadium pada Jumat (26/4) dini hari, skuad Garuda Muda berhasil mengalahkan Korea Selatan dalam drama babak penalti setelah pertandingan berakhir imbang 2-2 hingga waktu tambahan.

Dari menit awal pertandingan, Timnas Indonesia U-23 menunjukkan tekadnya untuk mengambil inisiatif dalam serangan. Terbukti, pada menit ke-15, mereka berhasil membuka keunggulan melalui sepakan jarak jauh Rafael Struick. Gol tersebut memberikan kepercayaan diri yang besar bagi Garuda Muda.

Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama. Korea Selatan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di pengujung babak pertama melalui gol bunuh diri Komang Teguh pada menit ke-45+1. Gol tersebut menjadi pukulan telak bagi Timnas Indonesia, tetapi mereka tidak menyerah begitu saja.

Pada masa injury time babak pertama, Rafael Struick kembali menjadi sosok penyelamat bagi Timnas Indonesia. Memanfaatkan kesalahan komunikasi pemain belakang Korea Selatan, Struick dengan tenang mencetak gol kedua untuk Timnas Indonesia pada menit ke-45+4. Gol tersebut mengubah momentum pertandingan dan memberikan keunggulan kembali bagi Timnas Indonesia sebelum turun minum.

Baca Juga :  Barito Perpanjang Kontrak Djadjang

Babak kedua pertandingan tidak kalah seru. Meskipun Korea Selatan berusaha keras untuk mencari gol penyama kedudukan, pertahanan rapat Timnas Indonesia cukup sulit ditembus. Namun, pada menit ke-70, situasi berubah ketika Korea Selatan mendapatkan kartu merah. Kondisi ini semakin memperbesar peluang Timnas Indonesia untuk memenangkan pertandingan.

Namun, Korea Selatan tidak menyerah begitu saja. Meskipun bermain dengan 10 pemain, mereka berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui gol Sang-bin Jeong. Gol tersebut membuat suasana stadion semakin memanas, dengan kedua tim berusaha mencetak gol kemenangan sebelum waktu berakhir.

Sayangnya, hingga waktu tambahan selesai, tidak ada gol tambahan yang tercipta. Skor imbang 2-2 mengharuskan pertandingan dilanjutkan ke babak penalti untuk menentukan pemenangnya.

Babak penalti menjadi panggung dramatis bagi kedua tim. Timnas Indonesia dan Korea Selatan saling berhadapan dalam serangkaian tendangan penalti yang mendebarkan. Meskipun Korea Selatan mampu mengejar ketinggalan dan memaksa pertandingan hingga tendangan penalti ke-11, keberanian dan ketepatan tendangan penalti dari skuad Garuda Muda akhirnya memastikan kemenangan.

Ernando Ari Sutaryadi, kiper Timnas Indonesia, menjadi pahlawan dalam sesi penalti dengan berhasil menepis dua tendangan penalti Korea Selatan, dari K. Sang-Yun dan Kang-hee Lee. Berkat penampilan gemilangnya, Timnas Indonesia berhasil memenangkan babak penalti dengan skor 11-10.

Baca Juga :  Masuk Radar Pendekar Cisadane

 

Berikut adalah daftar tendangan penalti dari kedua tim:

TIMNAS INDONESIA U-23:

Ramadhan Sananta – Gol

Pratama Arhan – Gol

Rafael Struick – Gol

Marselino Ferdinan – Gol

Justin Hubner – Gol

Arhan Fikri – Tidak Gol

Jeam Kelly Sroyer – Gol

Rizky Ridho – Gol

Muhammad Ferarri – Gol

Ernando Ari Sutaryadi – Gol

Ramadhan Sananta – Gol

Arhan Pratama – Gol

 

KOREA SELATAN:

Kim – Gol

Kang-hee Lee – Gol

  1. Hwang – Gol

Paik – Gol

Jun-Soo – Gol

Sang-Yun – Tidak Gol

Jeong – Gol

Hong – Gol

  1. Cho – Gol
  2. Baek – Gol

Kim – Gol

Kang-hee Lee – Tidak Gol

Kemenangan dramatis ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Timnas Indonesia U-23, tetapi juga menciptakan sejarah baru dalam perjalanan mereka di Piala Asia U-23.

Melaju ke babak semifinal, Timnas Indonesia telah membuktikan bahwa mereka layak dihormati dan menjadi ancaman serius bagi lawan-lawan mereka. Semangat juang dan keberanian skuad Garuda Muda dalam menghadapi rintangan telah menginspirasi banyak orang, dan mereka siap melanjutkan perjalanan mereka untuk meraih prestasi yang lebih gemilang di turnamen ini.(jpc)

Pertandingan sengit antara Timnas Indonesia U-23 dan Korea Selatan U-23 di perempat final Piala Asia U-23 telah mencatatkan sejarah baru dalam dunia sepak bola Indonesia.

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa Stadium pada Jumat (26/4) dini hari, skuad Garuda Muda berhasil mengalahkan Korea Selatan dalam drama babak penalti setelah pertandingan berakhir imbang 2-2 hingga waktu tambahan.

Dari menit awal pertandingan, Timnas Indonesia U-23 menunjukkan tekadnya untuk mengambil inisiatif dalam serangan. Terbukti, pada menit ke-15, mereka berhasil membuka keunggulan melalui sepakan jarak jauh Rafael Struick. Gol tersebut memberikan kepercayaan diri yang besar bagi Garuda Muda.

Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama. Korea Selatan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di pengujung babak pertama melalui gol bunuh diri Komang Teguh pada menit ke-45+1. Gol tersebut menjadi pukulan telak bagi Timnas Indonesia, tetapi mereka tidak menyerah begitu saja.

Pada masa injury time babak pertama, Rafael Struick kembali menjadi sosok penyelamat bagi Timnas Indonesia. Memanfaatkan kesalahan komunikasi pemain belakang Korea Selatan, Struick dengan tenang mencetak gol kedua untuk Timnas Indonesia pada menit ke-45+4. Gol tersebut mengubah momentum pertandingan dan memberikan keunggulan kembali bagi Timnas Indonesia sebelum turun minum.

Baca Juga :  Barito Perpanjang Kontrak Djadjang

Babak kedua pertandingan tidak kalah seru. Meskipun Korea Selatan berusaha keras untuk mencari gol penyama kedudukan, pertahanan rapat Timnas Indonesia cukup sulit ditembus. Namun, pada menit ke-70, situasi berubah ketika Korea Selatan mendapatkan kartu merah. Kondisi ini semakin memperbesar peluang Timnas Indonesia untuk memenangkan pertandingan.

Namun, Korea Selatan tidak menyerah begitu saja. Meskipun bermain dengan 10 pemain, mereka berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui gol Sang-bin Jeong. Gol tersebut membuat suasana stadion semakin memanas, dengan kedua tim berusaha mencetak gol kemenangan sebelum waktu berakhir.

Sayangnya, hingga waktu tambahan selesai, tidak ada gol tambahan yang tercipta. Skor imbang 2-2 mengharuskan pertandingan dilanjutkan ke babak penalti untuk menentukan pemenangnya.

Babak penalti menjadi panggung dramatis bagi kedua tim. Timnas Indonesia dan Korea Selatan saling berhadapan dalam serangkaian tendangan penalti yang mendebarkan. Meskipun Korea Selatan mampu mengejar ketinggalan dan memaksa pertandingan hingga tendangan penalti ke-11, keberanian dan ketepatan tendangan penalti dari skuad Garuda Muda akhirnya memastikan kemenangan.

Ernando Ari Sutaryadi, kiper Timnas Indonesia, menjadi pahlawan dalam sesi penalti dengan berhasil menepis dua tendangan penalti Korea Selatan, dari K. Sang-Yun dan Kang-hee Lee. Berkat penampilan gemilangnya, Timnas Indonesia berhasil memenangkan babak penalti dengan skor 11-10.

Baca Juga :  Masuk Radar Pendekar Cisadane

 

Berikut adalah daftar tendangan penalti dari kedua tim:

TIMNAS INDONESIA U-23:

Ramadhan Sananta – Gol

Pratama Arhan – Gol

Rafael Struick – Gol

Marselino Ferdinan – Gol

Justin Hubner – Gol

Arhan Fikri – Tidak Gol

Jeam Kelly Sroyer – Gol

Rizky Ridho – Gol

Muhammad Ferarri – Gol

Ernando Ari Sutaryadi – Gol

Ramadhan Sananta – Gol

Arhan Pratama – Gol

 

KOREA SELATAN:

Kim – Gol

Kang-hee Lee – Gol

  1. Hwang – Gol

Paik – Gol

Jun-Soo – Gol

Sang-Yun – Tidak Gol

Jeong – Gol

Hong – Gol

  1. Cho – Gol
  2. Baek – Gol

Kim – Gol

Kang-hee Lee – Tidak Gol

Kemenangan dramatis ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Timnas Indonesia U-23, tetapi juga menciptakan sejarah baru dalam perjalanan mereka di Piala Asia U-23.

Melaju ke babak semifinal, Timnas Indonesia telah membuktikan bahwa mereka layak dihormati dan menjadi ancaman serius bagi lawan-lawan mereka. Semangat juang dan keberanian skuad Garuda Muda dalam menghadapi rintangan telah menginspirasi banyak orang, dan mereka siap melanjutkan perjalanan mereka untuk meraih prestasi yang lebih gemilang di turnamen ini.(jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru