29.8 C
Jakarta
Thursday, April 25, 2024

Persaingan Juara

Derby della Madonnina antara AC Milan versus
Inter Milan di Serie A serta Derbi Madrileno antara Atletico Madrid melawan
Real Madrid di La Liga ’’naik kelas’’ musim ini. Tidak sekadar mewarnai
giornata maupun jornada, tapi juga berpotensi terlibat dalam persaingan juara.

Di Serie A, hingga giornata ke-14, AC Milan
dan Inter Milan hanya berselisih satu poin (34 berbanding 33). Di La Liga,
Atletico dan Real malah memiliki poin yang sama (32 poin).

Tapi, Los Colchoneros berhak menempati posisi
teratas karena diferensiasi gol lebih baik (surplus 21 gol berbanding surplus
17 gol). Atletico juga bermain dua laga lebih sedikit (13 berbanding 15).

Munculnya duo Milan sebagai penantang
scudetto tentu memberikan warna baru bagi Serie A yang selama sembilan musim
terakhir didominasi Juventus. Saat ini Juve menempati peringkat keenam dan
tertinggal 10 poin oleh AC Milan meski menyisakan satu laga (bermain 13 kali).

Baca Juga :  Chelsea vs Man City: Pembalasan Sterling

’’Kami senang bisa mengakhiri 2020 sebagai
capolista dan belum terkalahkan di Serie A musim ini,’’ ucap allenatore AC
Milan Stefano Pioli di laman resmi klub.

’’Tapi, persaingan (scudetto) masih terbuka
dan tidak hanya melibatkan kami maupun Inter,’’ imbuhnya.

Sementara itu, persaingan duo Madrid di La
Liga juga tidak biasa atau kali pertama sejak 2013–2014. Saat itu Atletico
berhasil menjadi juara dan mengubah konfigurasi daftar kampiun La Liga yang
selalu menjadi milik salah satu di antara Real atau FC Barcelona.

Musim ini Barca menghadapi banyak masalah dan
kini tertinggal 10 angka dengan Atletico maupun Real.Allenatore Atletico Diego
Simeone kepada Marca menyatakan bahwa posisi pertama yang diraih timnya saat
ini bakal penting dalam paro kedua La Liga. Sebab, Simeone yakin Real semakin
konsisten berkaca pada performa belakangan ini.

Baca Juga :  Gawang Inggris Masih Perawan

Musim lalu salah satu kunci kesuksesan Real
memenangi La Liga adalah konsistensi pada paro kedua. Sergio Ramos dkk meraih
15 kemenangan berbanding 11 kemenangan di paro pertama. Sebaliknya, Atletico
sama-sama meraih 9 kemenangan di paro pertama maupun kedua.

’’Musim masih panjang dan kami harus
menuntaskan banyak tugas,’’ tutur Simeone kepada Diario AS.

Derby della Madonnina antara AC Milan versus
Inter Milan di Serie A serta Derbi Madrileno antara Atletico Madrid melawan
Real Madrid di La Liga ’’naik kelas’’ musim ini. Tidak sekadar mewarnai
giornata maupun jornada, tapi juga berpotensi terlibat dalam persaingan juara.

Di Serie A, hingga giornata ke-14, AC Milan
dan Inter Milan hanya berselisih satu poin (34 berbanding 33). Di La Liga,
Atletico dan Real malah memiliki poin yang sama (32 poin).

Tapi, Los Colchoneros berhak menempati posisi
teratas karena diferensiasi gol lebih baik (surplus 21 gol berbanding surplus
17 gol). Atletico juga bermain dua laga lebih sedikit (13 berbanding 15).

Munculnya duo Milan sebagai penantang
scudetto tentu memberikan warna baru bagi Serie A yang selama sembilan musim
terakhir didominasi Juventus. Saat ini Juve menempati peringkat keenam dan
tertinggal 10 poin oleh AC Milan meski menyisakan satu laga (bermain 13 kali).

Baca Juga :  Chelsea vs Man City: Pembalasan Sterling

’’Kami senang bisa mengakhiri 2020 sebagai
capolista dan belum terkalahkan di Serie A musim ini,’’ ucap allenatore AC
Milan Stefano Pioli di laman resmi klub.

’’Tapi, persaingan (scudetto) masih terbuka
dan tidak hanya melibatkan kami maupun Inter,’’ imbuhnya.

Sementara itu, persaingan duo Madrid di La
Liga juga tidak biasa atau kali pertama sejak 2013–2014. Saat itu Atletico
berhasil menjadi juara dan mengubah konfigurasi daftar kampiun La Liga yang
selalu menjadi milik salah satu di antara Real atau FC Barcelona.

Musim ini Barca menghadapi banyak masalah dan
kini tertinggal 10 angka dengan Atletico maupun Real.Allenatore Atletico Diego
Simeone kepada Marca menyatakan bahwa posisi pertama yang diraih timnya saat
ini bakal penting dalam paro kedua La Liga. Sebab, Simeone yakin Real semakin
konsisten berkaca pada performa belakangan ini.

Baca Juga :  Gawang Inggris Masih Perawan

Musim lalu salah satu kunci kesuksesan Real
memenangi La Liga adalah konsistensi pada paro kedua. Sergio Ramos dkk meraih
15 kemenangan berbanding 11 kemenangan di paro pertama. Sebaliknya, Atletico
sama-sama meraih 9 kemenangan di paro pertama maupun kedua.

’’Musim masih panjang dan kami harus
menuntaskan banyak tugas,’’ tutur Simeone kepada Diario AS.

Terpopuler

Artikel Terbaru