28.3 C
Jakarta
Wednesday, December 24, 2025

Berkostum JLM, Yolla Yuliana Terbebani Predikat Miss Grand Final

Sejak pandemi Covid-19, Yolla Yuliana selalu sukses membawa timnya berlaga di babak grand final. Yakni juara bersama Bandung BJB Tandamata (2022) dan tiga finalis bersama Jakarta Pertamina Fastron (2023), Jakarta Electric PLN (2024), dan Jakarta Popsivo Polwan (2025).

Nah, predikat itu diharapkan tetap melekat saat dia berkostum Jakarta Livin Mandiri (JLM) pada Proliga musim 2026.

Yolla tak menampik predikat Miss Grand Final yang melekat setelah pandemi membuatnya sedikit terbebani.

“Ya memang beban pasti ada masing-masing pemain. Tapi jadi lebih bebannya lagi karena ini ada Yolla, pasti final, apalah itu,” ucap Yolla saat ditemui di SCTV Tower, Jakarta.

Bayangan pensiun juga terus membayangi pemain 31 tahun itu. Apalagi, dia kerap kali cedera dan juga statusnya sebagai seorang ibu.

Baca Juga :  Quartararo Tercepat Latihan Pertama GP Jerman

“Ya mau berapa kali aku bilang, haduh kayaknya udah deh tahun ini. Haduh, tapi kayaknya di hati sendiri itu kayak ngepacu diri untuk bilang; bisa kok ayo bisa lawan diri kamu, cedera dikit ini. Ayo recovery lagi. Gitu,” lanjut Yolla.

Saat ini, Livin memiliki banyak pemain muda yang masih berusia 14 tahun. Usia yang jika dikali dua belum menembus usia Yolla.

Electronic money exchangers listing

“Jadi saya 30-an sendiri gitu. Jadi memang itu PR juga tersendiri di klub terbaru ini. Jadi saya semakin semangat. Semoga di tahun 2026 ini bisa keluar energinya,” harapnya tembus final four untuk memotivasi semangat,” ucapnya.(jpc)

Sejak pandemi Covid-19, Yolla Yuliana selalu sukses membawa timnya berlaga di babak grand final. Yakni juara bersama Bandung BJB Tandamata (2022) dan tiga finalis bersama Jakarta Pertamina Fastron (2023), Jakarta Electric PLN (2024), dan Jakarta Popsivo Polwan (2025).

Nah, predikat itu diharapkan tetap melekat saat dia berkostum Jakarta Livin Mandiri (JLM) pada Proliga musim 2026.

Yolla tak menampik predikat Miss Grand Final yang melekat setelah pandemi membuatnya sedikit terbebani.

Electronic money exchangers listing

“Ya memang beban pasti ada masing-masing pemain. Tapi jadi lebih bebannya lagi karena ini ada Yolla, pasti final, apalah itu,” ucap Yolla saat ditemui di SCTV Tower, Jakarta.

Bayangan pensiun juga terus membayangi pemain 31 tahun itu. Apalagi, dia kerap kali cedera dan juga statusnya sebagai seorang ibu.

Baca Juga :  Quartararo Tercepat Latihan Pertama GP Jerman

“Ya mau berapa kali aku bilang, haduh kayaknya udah deh tahun ini. Haduh, tapi kayaknya di hati sendiri itu kayak ngepacu diri untuk bilang; bisa kok ayo bisa lawan diri kamu, cedera dikit ini. Ayo recovery lagi. Gitu,” lanjut Yolla.

Saat ini, Livin memiliki banyak pemain muda yang masih berusia 14 tahun. Usia yang jika dikali dua belum menembus usia Yolla.

“Jadi saya 30-an sendiri gitu. Jadi memang itu PR juga tersendiri di klub terbaru ini. Jadi saya semakin semangat. Semoga di tahun 2026 ini bisa keluar energinya,” harapnya tembus final four untuk memotivasi semangat,” ucapnya.(jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/