PEKAN ke-13 Premier
League 2019/2020 bakal mempertemukan Sheffield melawan Manchester United. Laga
akan digelar di Bramall Lane pada Minggu malam (24/11). Sheffield memang hanya
berstatus tim promosi pada musim ini. Akan tetapi, tim arahan Chris Wilder itu
mampu tampil mengejutkan. Sheffield tidak pernah kalah dalam lima pertandingan
terakhir. John Egan dan kawan-kawan berada di posisi ke-5 klasemen Premier
League dengan 17 poin. Capaian ini bahkan sedikit lebih baik dibanding United
yang berada di posisi ke-7 dengan raihan 16 poin saja.
Analis sepak bola
Inggris, Charlie Nicholas, khawatir dengan kondisi skuad United. Pasukan Ole
Gunnar Solskjaer memang dalam performa yang bagus. Tetapi, kebugaran pemain
sangat dikhawatirkan karena faktor jeda internasional. โSiapa yang punya
energi lebih banyak? Sheffield. Siapa yang lebih bergairah? Sheffield. Saya
rasa para pemain United akan lebih rentan dari sisi energi,โ ucap Charlie
Nicholas dikutip dari Sky Sports.
Dari sisi teknis,
Sheffield memang kalah dibanding United. Chris Wilder tidak punya pemain dengan
reputasi bagus seperti Marcus Rashford, Harry Maguire atau David de Gea. Tapi,
bukan berarti Sheffield akan kalah begitu saja. โSaya terkesan dengan
Sheffield United baru-baru ini karena mereka telah mencetak gol. Mereka akan
benar meladeni Man United sejak awal, jadi jika mereka cukup baik, mereka perlu
menunjukkannya dan bersama sebagai satu tim,โ kata Charlie Nicholas.
โMereka mungkin
berharap bisa mengalahkan Man Utd saat ini, tapi saya pikir tim Ole Gunnar
Solskjaer akan siap untuk meredamnya,โ imbuh Charlie Nicholas.
Bagi MU, kemenangan adalah
harga mati. Itu wajib diraih jika mereka tak ingin kembali jadi bahan guyonan,
terutama setelah Jose Mourinho kembali melatih di Premier League. Tak kalah
penting, tambahan tiga poin juga bisa membantu mereka memperbaiki posisi. Meski
Marcus Rashford dan kawan-kawan disebut harus bekerja ekstra demi mendapatkan
poin penuh di laga tandang ini.
Dalam dua laga kandang
terakhirnya, Sheffield bahkan menekuk Arsenal 1-0 dan membungkam Burnley 3-0.
Mereka bisa menjadi lawan yang berbahaya. Lys Mousset, yang musim ini sudah
mengukir tiga gol dan tiga assist, adalah salah satu ancaman terbesar bagi
MU di laga nanti.
Sementara itu, MU
selalu menang dan selalu mencetak tiga gol dalam dua laga terakhirnya, yakni
3-0 menjamu Partizan Belgrade di Liga Europa dan 3-1 menjamu Brighton di
Premier League. Anak-anak asuh Ole Gunnar Solskjaer boleh percaya diri menatap
lawatan ke Bramall Lane ini. Marcus Rashford bakal jadi salah satu andalan MU
di laga nanti. Dia sedang berada dalam form yang impresif. Rashford
selalu mencetak gol dalam empat penampilan terakhirnya untuk MU dan tim
nasional Inggris.
Solskjaer perlu membawa
pasukannya meraih kemenangan. Jika gagal, publik bisa mengaitkannya dengan
Mourinho, yang posisinya di MU dia gantikan sejak Desember 2018. Pasalnya, Mourinho
baru saja ditunjuk sebagai manajer baru Tottenham untuk menggantikan Mauricio
Pochettino yang dipecat. Terlebih lagi, MU akan menjamu Tottenham pada pekan
ke-15 mendatang. Belum lagi, MU tampil tidak konsisten di sebagian besar
kompetisi Liga Premier musim ini, baik di kandang maupun tandang. Ini akan
menjadi perjalanan yang sulit bagi mereka di mana Sheffield United punya
catatan bagus di laga kandang mereka sejauh ini.
Satu hal, pasukan Chris Wilder tidak akan
terganggu oleh reputasi lawan, karena belum lama ini mereka berhasil bangkit
dari defisit dua gol dan membuat Chelsea harus puas dengan hasil imbang, 2-2,
di Stamford Bridge. (net/ami)