PROKALTENG.CO-Timnas Indonesia U-17 berhasil meraih kemenangan perdananya di ajang Kualifikasi Piala Asia U17 2025 Grup F. Berlaga di Stadion Alkhalifa Alsabah Stadium, Rabu (23/10/2024) menghadapi Kuwait, Timnas Indonesia meraih kemenangan tipis 1-0.
Satu-satunya gol yang tercipta di laga ini berhasil diciptakan oleh Mathew Baker pada menit ketujuh pertandingan. Dengan raihan tiga poin ini, tentunya menjadi hasil yang penting untuk Skuad Garuda Muda menatap pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Terkait hasil laga, pelatih Nova Arianto mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim khususnya pemain dan staf yang sudah berjuang di laga ini.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada pemain, staf yang selama ini sudah bekerja keras,” kata Nova Arianto dalam konferensi pers usai pertandingan.
Meski berhasil meraih kemenangan, Nova menilai para pemain masih sedikit tegang dan menurutnya itu wajar.
“Kami tahu pertandingan pertama, pemain kelihatan tegang, kelihatan nervous. Saya kira itu wajar untuk pertandingan pertama,” ungkapnya.
Untuk laga selanjutnya, ia pun berharap para pemain Timnas Indonesia U-17 bisa bermain lebih lepas dan menikmati laga.
“Semoga di pertandingan selanjutnya pemain bisa lebih enjoy dan lebih bisa menikmati pertandingan lagi,” pungkasnya.
Jalannya Pertandingan
Dilansir dari laman PSSI, Indonesia langsung tampil menyerang sejak menit awal. Peluang pertama datang pada menit ke-3 setelah Mochammad Mierza dijatuhkan di area dekat kotak penalti. Zahaby Gholy mengambil tendangan bebas, namun usahanya membentur pagar betis.
Tak butuh waktu lama, gol perdana Indonesia tercipta pada menit ke-7. Zahaby Gholy mengirimkan tendangan sudut terukur yang mengarah ke Mathew Baker. Berdiri bebas di tiang jauh, Baker sukses menyundul bola masuk ke gawang Kuwait, membuat Indonesia unggul 1-0.
Setelah kebobolan, Kuwait berusaha membalas melalui serangan balik cepat. Namun, lini pertahanan Indonesia mampu mementahkan setiap serangan yang dibangun oleh tim tuan rumah.
Peluang untuk menggandakan keunggulan datang pada menit ke-34 lewat tendangan bebas Zahaby Gholy dari sisi kiri, tetapi bola berhasil ditangkap kiper Kuwait.
Satu menit kemudian, Kuwait nyaris menyamakan kedudukan melalui tembakan keras yang berhasil dihalau oleh kiper Indonesia, Dafa Algasemi. Hingga babak pertama berakhir, Indonesia tetap unggul 1-0.
Di babak kedua, pertandingan semakin sengit. Zahaby Gholy dan Evandra Florasta beberapa kali mengancam pertahanan Kuwait, sementara Kuwait mencoba mencetak gol penyama kedudukan lewat beberapa tembakan spekulasi, namun masih melenceng dari sasaran.
Pada menit ke-60, Indonesia kembali mengancam melalui situasi sepak pojok yang dieksekusi Zahaby Gholy. Bola liar di depan gawang Kuwait disambar oleh Fabio Azkairawan, namun tendangannya melambung di atas mistar.
Pelatih Nova Arianto melakukan pergantian pemain di menit ke-73, memasukkan Fandi Ahmad untuk menggantikan Alberto Hengga. Menjelang akhir pertandingan, tepatnya pada menit ke-84, Kuwait nyaris menyamakan kedudukan, tetapi Dafa Algasemi kembali tampil gemilang dengan menepis sepakan keras lawan.
Di menit ke-87, Zahaby Gholy mencoba peruntungan dengan tembakan jarak jauh, namun bola ditepis oleh kiper Kuwait dan hanya menghasilkan tendangan sudut. Hingga peluit panjang dibunyikan, Indonesia berhasil mempertahankan keunggulan 1-0, sekaligus meraih kemenangan perdana di Grup F. (jpg)