RENCANA tukar guling antara Paris Saint-Germain
(PSG) dengan Real Madrid untuk Neymar dan Gareth Bale belum terwujud. Tapi
Neymar sudah terusik di Camp des Loges, sebutan kamp latihan PSG. Statusnya sebagai pemain dengan gaji
tertinggi di Les Parisien, julukan PSG-bakal tergusur oleh Kylian Mbappe.
Gaji Neymar per musim sebesar EUR 30 juta (Rp 469 miliar). Nah, dengan adanya
rencana PSG untuk memperbarui kontrak Mbappe, di situlah ada kans menggeser
Neymar. Sebab, Mbappe akan mendapatkan gaji per musim sebesar EUR 50 juta (Rp
781,6 miliar).
Perbaruan kontrak dengan melipat gandakan gaji itu sebagai upaya memagari
Donatello, julukan Mbappe, dari rayuan klub-klub elite Eropa lainnya. Termasuk
Real. Meski, dilansir dari Le Parisien, Pemain Terbaik Prancis 2018 itu belum
memikirkan perbaruan kontrak yang tuntas pada 2022 itu.
”Kylian (Mbappe) akan jadi sosok utama dalam proyek PSG untuk musim 2019 –
2020,” sebut entraineur PSG, Thomas Tuchel, sebagaimana dikutip Foot Mercato.
Mbappe musim lalu sudah membuktikan bahwa dia layak mendapat bayaran tertinggi.
Termasuk suksesnya menjadi pencetak gol terbanyak Ligue 1.
Gelandang serang PSG, Julian Draxler juga mengungkapkan bahwa PSG takkan
terkena imbas negatif jika kehilangan O Joia, julukan Neymar. Faktanya, Tuchel
tak menyertakan nama Neymar dalam skuad pramusimnya kali ini. Jule, sapaan
akrab Draxler, yang jadi pengisi posisi Neymar.
”Saya sudah bermain di berbagai posisi selama di PSG. Jadi, saya tak pernah
merasa jika peran saya selalu dikaitkan dengan Neymar,” klaim Draxler, dikutip
Goal. ”Tanpanya (Neymar) kami masih
mampu,” sambung pemain timnas Jerman itu. Neymar senasib dengan Gareth Bale,
berbanderol pemain mahal tapi meredup musim lalu.
Selain dari sisi bayaran per musim, Neymar pun sudah tak lagi banyak di-update
di akun media sosial PSG. Baik Twitter atau Instagram. Bahkan saat dia kali
pertama bergabung latihan di Camp des Loges. ‘â€Selagi belum ada tawaran
konkret, Neymar tetap bersama kami. Dia tetap pemain PSG,” tegas Direktur
Olahraga PSG Leonardo Araujo.(ren/bas)
Terusik Rencana Kenaikan Gaji Mbappe
RENCANA tukar guling antara Paris Saint-Germain
(PSG) dengan Real Madrid untuk Neymar dan Gareth Bale belum terwujud. Tapi
Neymar sudah terusik di Camp des Loges, sebutan kamp latihan PSG. Statusnya sebagai pemain dengan gaji
tertinggi di Les Parisien, julukan PSG-bakal tergusur oleh Kylian Mbappe.
Gaji Neymar per musim sebesar EUR 30 juta (Rp 469 miliar). Nah, dengan adanya
rencana PSG untuk memperbarui kontrak Mbappe, di situlah ada kans menggeser
Neymar. Sebab, Mbappe akan mendapatkan gaji per musim sebesar EUR 50 juta (Rp
781,6 miliar).
Perbaruan kontrak dengan melipat gandakan gaji itu sebagai upaya memagari
Donatello, julukan Mbappe, dari rayuan klub-klub elite Eropa lainnya. Termasuk
Real. Meski, dilansir dari Le Parisien, Pemain Terbaik Prancis 2018 itu belum
memikirkan perbaruan kontrak yang tuntas pada 2022 itu.
”Kylian (Mbappe) akan jadi sosok utama dalam proyek PSG untuk musim 2019 –
2020,” sebut entraineur PSG, Thomas Tuchel, sebagaimana dikutip Foot Mercato.
Mbappe musim lalu sudah membuktikan bahwa dia layak mendapat bayaran tertinggi.
Termasuk suksesnya menjadi pencetak gol terbanyak Ligue 1.
Gelandang serang PSG, Julian Draxler juga mengungkapkan bahwa PSG takkan
terkena imbas negatif jika kehilangan O Joia, julukan Neymar. Faktanya, Tuchel
tak menyertakan nama Neymar dalam skuad pramusimnya kali ini. Jule, sapaan
akrab Draxler, yang jadi pengisi posisi Neymar.
”Saya sudah bermain di berbagai posisi selama di PSG. Jadi, saya tak pernah
merasa jika peran saya selalu dikaitkan dengan Neymar,” klaim Draxler, dikutip
Goal. ”Tanpanya (Neymar) kami masih
mampu,” sambung pemain timnas Jerman itu. Neymar senasib dengan Gareth Bale,
berbanderol pemain mahal tapi meredup musim lalu.
Selain dari sisi bayaran per musim, Neymar pun sudah tak lagi banyak di-update
di akun media sosial PSG. Baik Twitter atau Instagram. Bahkan saat dia kali
pertama bergabung latihan di Camp des Loges. ‘â€Selagi belum ada tawaran
konkret, Neymar tetap bersama kami. Dia tetap pemain PSG,” tegas Direktur
Olahraga PSG Leonardo Araujo.(ren/bas)