MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyampaikan, persiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua berjalan dengan baik. Adapun, pesta olahraga ini akan dimulai pada 2 hingga 15 Oktober mendatang setelah sempat ditunda di 2020 lalu.
“Pada umumnya kalau untuk pembangunan fisik saya kira tidak jadi masalah,” jelasnya dalam diskusi daring Mengintip Persiapan PON XX Papua, Kamis (24/6).
Sementara itu, persiapan non fisik juga perlu ditingkatkan, seperti koordinasi antara pihak terkait yang harus berjalan dengan baik. Sebab jika tidak, maka penyelenggaraan PON XX Papua pun akan terkendala.
“Kalau tidak terjadi sinkronisasi gerak atau komunikasi ada yang terputus-putus, baik antara pemerintah pusat dengan pemerintah provinsi atau pemerintah kabupaten/kota atau di level kementerian lembaga tidak sinkron, ini pasti akan mengganggu persiapan,” ujarnya.
Kemudian, terkait dengan infrastruktur telekomunikasi, Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan bahwa untuk infrastruktur, pihaknya sedang mempersiapkan program untuk jaringan. Hal itu dipastikan, yakni dengan bandwith yang cukup ketika pre event, during event dan post event.
“Kami menyadari akan terjadi peningkatan traffic yang besar sehingga nanti akan disiapkan backup telekomunikasi di sana, baik tempat penyelenggaraan PON, penginapan atlit dan penyelenggaraan kegiatan. PON ini sangat mementukan bahwa Indonesia tidak terhambat oleh covid ini. Ini tugas kita bersama,” terangnya.
“Operator seluler juga menyampaikan komitmennya bahwa infrastruktur yang dimiliki oleh operator akan dijaga kuakitasnya, termasuk infrastruktut yang dari Kominfo. Sudah kita siapkan betul-betul,” pungkas Johnny.