31.3 C
Jakarta
Monday, April 7, 2025

Mantab!!! Liga 3 Siap Digelar

JAKARTA–Teka-teki soal Liga 3 akhirnya jelas. Setelah
menggelar virtual meeting dengan seluruh pengurus Asprov PSSI kemarin, PSSI
memutuskan akan menyelenggarakan Liga 3 pada 2020. Hal itu dibenarkan Plt
Sekjen PSSI Yunus Nusi. Dia mengatakan, keputusan tersebut dibuat setelah
mendengar aspirasi dari jajaran Asprov PSSI.

’’Ketua umum memang minta dibicarakan seutuhnya dulu dengan
asprov sebelum memutuskan ada atau tidak Liga 3. Karena Ketum ingin mendengar
aspirasi asprov, akhirnya sebagian besar ternyata meminta Liga 3 diadakan musim
ini,’’ terangnya.

Menurut Yunus, ketua umum PSSI lantas memintanya untuk
mempersiapkan semuanya. Termasuk soal format dan lokasi pertandingan.

Yunus mengungkapkan, terkait format dan regulasi, sejauh ini
belum ada pembicaraan secara detail. Artinya, keputusan final tetap pada rapat
exco. Termasuk memutuskan format dan regulasi Liga 1 dan Liga 2. Tapi, yang
pasti, di Liga 3 nanti tetap ada tim yang promosi ke Liga 2. ’’Ada dua tim yang
akan promosi,’’ paparnya.

Baca Juga :  APPI Desak PSSI Putuskan Kejelasan Kompetisi

Pria asal Gorontalo itu menambahkan, penambahan dua tim sudah
sangat maksimal. Sebab, di Liga 2 musim ini, hanya ada dua tim yang promosi ke
Liga 1. Tanpa ada tim yang terdegradasi ke Liga 3. ’’Akhirnya jumlahnya tinggal
22 tim kan? Jadi, dari Liga 3 nanti tambah dua tim promosi. Jadi, musim depan
tetap 24 tim untuk Liga 2,’’ terangnya,

Namun, itu semua masih akan digodok lagi. Yang pasti, saat
ini Yunus hanya bisa membenarkan bahwa Liga 3 musim ini akan kembali bergulir.
Selebihnya, dia meminta masyarakat bersabar dan menunggu keputusan final di
rapat exco selanjutnya.

 

Sebelumnya, PSSI memang punya wacana meniadakan Liga 3 musim
ini. Alasan pertama yang dipakai adalah masalah keselamatan dan kesehatan. PSSI
menganggap Liga 3 yang harus dimulai dari regional Asprov PSSI sangat sulit
diputar dalam situasi pandemi korona. Apalagi, situasinya berbeda-beda di
setiap provinsi.

Terutama provinsi yang berada di zona merah. Yunus sempat
mengatakan sangat sulit jika tim-tim di zona merah itu jadi tim musafir ke
provinsi lain. Sebab, sebagian besar tim Liga 3 masih amatir. Tidak seperti
Liga 1 dan Liga 2.

Baca Juga :  Fokus ke Bola

Alasan kedua yang dipakai PSSI adalah masalah dana. Karena
masih memakai APBD, Liga 3 sulit diputar. Dana APBD beberapa provinsi yang
awalnya untuk sepak bola banyak dialihkan untuk penanganan virus korona.

Sementara itu, Sekretaris Askot PSSI Palembang Irwansyah
Masri merasa senang mendengar Liga 3 akan kembali diputar. Walau belum tahu
secara detail soal format dan regulasi, yang pasti kabar baik itu akan kembali
menggairahkan sepak bola di level amatir.

Jika sudah pasti, pihaknya akan mulai menjalankan beberapa
program yang sudah disiapkan. Irwan menuturkan, Askot PSSI Palembang sendiri
punya beberapa program level usia. ’’Kami akan langsung bicara dengan SSB agar
memulai lagi program tersebut,’’ katanya. 

JAKARTA–Teka-teki soal Liga 3 akhirnya jelas. Setelah
menggelar virtual meeting dengan seluruh pengurus Asprov PSSI kemarin, PSSI
memutuskan akan menyelenggarakan Liga 3 pada 2020. Hal itu dibenarkan Plt
Sekjen PSSI Yunus Nusi. Dia mengatakan, keputusan tersebut dibuat setelah
mendengar aspirasi dari jajaran Asprov PSSI.

’’Ketua umum memang minta dibicarakan seutuhnya dulu dengan
asprov sebelum memutuskan ada atau tidak Liga 3. Karena Ketum ingin mendengar
aspirasi asprov, akhirnya sebagian besar ternyata meminta Liga 3 diadakan musim
ini,’’ terangnya.

Menurut Yunus, ketua umum PSSI lantas memintanya untuk
mempersiapkan semuanya. Termasuk soal format dan lokasi pertandingan.

Yunus mengungkapkan, terkait format dan regulasi, sejauh ini
belum ada pembicaraan secara detail. Artinya, keputusan final tetap pada rapat
exco. Termasuk memutuskan format dan regulasi Liga 1 dan Liga 2. Tapi, yang
pasti, di Liga 3 nanti tetap ada tim yang promosi ke Liga 2. ’’Ada dua tim yang
akan promosi,’’ paparnya.

Baca Juga :  APPI Desak PSSI Putuskan Kejelasan Kompetisi

Pria asal Gorontalo itu menambahkan, penambahan dua tim sudah
sangat maksimal. Sebab, di Liga 2 musim ini, hanya ada dua tim yang promosi ke
Liga 1. Tanpa ada tim yang terdegradasi ke Liga 3. ’’Akhirnya jumlahnya tinggal
22 tim kan? Jadi, dari Liga 3 nanti tambah dua tim promosi. Jadi, musim depan
tetap 24 tim untuk Liga 2,’’ terangnya,

Namun, itu semua masih akan digodok lagi. Yang pasti, saat
ini Yunus hanya bisa membenarkan bahwa Liga 3 musim ini akan kembali bergulir.
Selebihnya, dia meminta masyarakat bersabar dan menunggu keputusan final di
rapat exco selanjutnya.

 

Sebelumnya, PSSI memang punya wacana meniadakan Liga 3 musim
ini. Alasan pertama yang dipakai adalah masalah keselamatan dan kesehatan. PSSI
menganggap Liga 3 yang harus dimulai dari regional Asprov PSSI sangat sulit
diputar dalam situasi pandemi korona. Apalagi, situasinya berbeda-beda di
setiap provinsi.

Terutama provinsi yang berada di zona merah. Yunus sempat
mengatakan sangat sulit jika tim-tim di zona merah itu jadi tim musafir ke
provinsi lain. Sebab, sebagian besar tim Liga 3 masih amatir. Tidak seperti
Liga 1 dan Liga 2.

Baca Juga :  Fokus ke Bola

Alasan kedua yang dipakai PSSI adalah masalah dana. Karena
masih memakai APBD, Liga 3 sulit diputar. Dana APBD beberapa provinsi yang
awalnya untuk sepak bola banyak dialihkan untuk penanganan virus korona.

Sementara itu, Sekretaris Askot PSSI Palembang Irwansyah
Masri merasa senang mendengar Liga 3 akan kembali diputar. Walau belum tahu
secara detail soal format dan regulasi, yang pasti kabar baik itu akan kembali
menggairahkan sepak bola di level amatir.

Jika sudah pasti, pihaknya akan mulai menjalankan beberapa
program yang sudah disiapkan. Irwan menuturkan, Askot PSSI Palembang sendiri
punya beberapa program level usia. ’’Kami akan langsung bicara dengan SSB agar
memulai lagi program tersebut,’’ katanya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru