Site icon Prokalteng

Meski Naturalisasinya Masih Proses, Noa dan Estella Bisa Diturunkan Melawan ADO Den Haag

Noa Leatomu dan Estella Loupatty mengenakan jersey latihan Timnas Putri Indonesia. (PSSI)

Timnas Putri Indonesia sudah bakal melakoni uji coba kontra ADO Den Haag Vrouwen jelang FIFA A Matchday kontra Timnas Putri Belanda. Dua calon pemain naturalisasi Estella Loupatty dan Noa Leatomu diketahui turut bergabung dalam skuad.

Berdasarkan keterangan resmi terbaru PSSI, Timnas Putri Indonesia akan menghadapi ADO Den Haag Vrouwen terlebih dahulu sebelum menantang Belanda. Laga ini akan dimainkan di Stadion SV Den Hoorn, Rabu (23/10) malam pukul 22.00 WIB.

Agenda awal, duel ADO Den Haag vs Timnas Putri Indonesia berlangsung pada 27 Oktober nanti. Pertandingan itu digelar dua hari setelah pertarungan Garuda Pertiwi kontra Leeuwinnen, julukan Belanda.

Timnas Putri Indonesia sendiri baru tiba di Belanda pada Selasa (22/10). Mereka datang usai menjalani pemusatan latihan atau training camp (TC) di Jepang selama hampir satu bulan.

Selain skuad yang ada dari Jepang, Timnas Putri Indonesia juga dapat amunisi tambahan berupa beberapa pemain baru. Mereka adalah Helsya Maeisyaroh (FC Ryukyu) dan Claudia Scheunemann (Hamburg SV U-17) yang bisa bergabung setelah dilepas klubnya masing-masing.

Tak hanya mereka, Noa Leatomu (Alemannia Aachen) dan Estella Loupatty (Amsterdam FC Vrouwen), yang merupakan dua calon pemain Timnas Putri Indonesia, juga telah bergabung. Keduanya diketahui telah bersalaman dengan Ketua Umum Erick Thohir dan disinyalir akan memulai proses naturalisasi.

Meski naturalisasinya masih proses, Noa Leatomu dan Estella Loupatty bisa diturunkan oleh pelatih Satoru Mochizuki. Sebab, laga melawan ADO Den Haag Vrouwen bukan laga resmi FIFA.

Artinya, Timnas Putri Indonesia berpeluang turun dengan kekuatan penuh dalam uji coba nanti malam. Lantas apa target Satoru Mochizuki untuk laga melawan ADO Den Haag Vrouwen?

“Target dalam setiap pertandingan tentu saja menang. Dalam laga nanti, kami ingin menekan dan mencetak gol. Saat bertahan, para pemain harus bekerja keras untuk merebut bola,” ujar Mochizuki dalam keterangan PSSI.

ADO Den Haag Vrouwen bukanlah lawan sembarangan. Klub itu punya beberapa pemain yang pernah jadi penggawa Timnas Belanda, baik senior maupun kelompok usia. Mulai dari kiper Barbara Lorsheyd, Kayra Nelemans, hingga Cheyenne van den Goorbergh yang bermain di posisi gelandang.

 

Mochizuki pun berharap pertandingan itu dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan Garuda Pertiwi agar lebih kompetitif ke depannya. Uji coba ini juga diharapkan menjadi pengalaman berharga sebelum melangkah ke pertandingan-pertandingan penting berikutnya.

“Saat tiba di Belanda, kami langsung menuju lapangan. Dalam sesi latihan kemarin, kami memberikan materi ringan agar pemain dapat beradaptasi dengan cuaca dan menjaga kondisi fisik mereka,” tambah Mochizuki.(jpc)

Exit mobile version