Bintang Barcelona dan tim nasional Spanyol, Aitana Bonmati, kembali menorehkan sejarah di panggung sepak bola. Pada upacara Ballon d’Or di Paris, Senin malam, ia dinobatkan sebagai pemenang Ballon d’Or Wanita 2025—gelar ketiganya secara berturut-turut.
Bonmati berhasil mengungguli rekan setimnya di La Roja, Mariona Caldentey. Keduanya sama-sama tampil menonjol di Euro Wanita 2025, di mana Spanyol harus mengakui keunggulan Inggris lewat adu penalti di partai final Juli lalu.
Menariknya, Bonmati juga kembali mengalami nasib pahit di level klub, setelah Barcelona kalah di final Liga Champions Wanita dari Arsenal yang saat ini justru dilatih oleh Caldentey.
Meski begitu, gelandang berusia 27 tahun ini tetap menunjukkan kualitas luar biasa. Ia dinobatkan sebagai pemain terbaik Euro 2025, meski sempat absen sebagai starter di dua laga awal Spanyol karena baru pulih dari meningitis virus.
Di posisi ketiga perolehan suara Ballon d’Or tahun ini, ada Alessia Russo dari timnas Inggris, yang berperan penting membawa negaranya menjuarai Kejuaraan Eropa.
Raihan tiga trofi beruntun Bonmati menambah daftar dominasi pemain Barcelona dan Spanyol dalam sepak bola wanita. Sebelumnya, giliran Alexia Putellas yang meraih dua gelar Ballon d’Or berturut-turut.
Sejak penghargaan ini diperkenalkan pada 2018, hanya segelintir nama yang pernah menyabetnya: Ada Hegerberg dari Norwegia, Megan Rapinoe dari Amerika Serikat, Putellas, dan kini Bonmati yang sukses menorehkan “three-peat.(jpc)
Bintang Barcelona dan tim nasional Spanyol, Aitana Bonmati, kembali menorehkan sejarah di panggung sepak bola. Pada upacara Ballon d’Or di Paris, Senin malam, ia dinobatkan sebagai pemenang Ballon d’Or Wanita 2025—gelar ketiganya secara berturut-turut.
Bonmati berhasil mengungguli rekan setimnya di La Roja, Mariona Caldentey. Keduanya sama-sama tampil menonjol di Euro Wanita 2025, di mana Spanyol harus mengakui keunggulan Inggris lewat adu penalti di partai final Juli lalu.
Menariknya, Bonmati juga kembali mengalami nasib pahit di level klub, setelah Barcelona kalah di final Liga Champions Wanita dari Arsenal yang saat ini justru dilatih oleh Caldentey.
Meski begitu, gelandang berusia 27 tahun ini tetap menunjukkan kualitas luar biasa. Ia dinobatkan sebagai pemain terbaik Euro 2025, meski sempat absen sebagai starter di dua laga awal Spanyol karena baru pulih dari meningitis virus.
Di posisi ketiga perolehan suara Ballon d’Or tahun ini, ada Alessia Russo dari timnas Inggris, yang berperan penting membawa negaranya menjuarai Kejuaraan Eropa.
Raihan tiga trofi beruntun Bonmati menambah daftar dominasi pemain Barcelona dan Spanyol dalam sepak bola wanita. Sebelumnya, giliran Alexia Putellas yang meraih dua gelar Ballon d’Or berturut-turut.
Sejak penghargaan ini diperkenalkan pada 2018, hanya segelintir nama yang pernah menyabetnya: Ada Hegerberg dari Norwegia, Megan Rapinoe dari Amerika Serikat, Putellas, dan kini Bonmati yang sukses menorehkan “three-peat.(jpc)
