PROKALTENG.CO-Adu strategi antara Red Bull dan Mercedes akan mencapai level berikutnya di balapan Formula 1 GP Rusia akhir pekan ini.
Mercedes berpeluang besar mengantar Lewis Hamilton memenangi balapan ke-100 nya sepanjang karir.
Sebuah jumlah kemenangan yang bakal sulit dikejar oleh siapapun di grid F1 di masa depan.
Hamilton sendiri sudah melampaui rekor kemenangan terbanyak sepanjang sejarah milik Michael Schumacher yakni 91.
Nah, peluang di GP Rusia itu semakin besar lantaran rivalnya Max Verstappen akan menjalani penalti start turun tiga grid di Sochi, akibat insiden tabrakan dengan Hamilton di GP Italia.
Apalagi rekor Hamilton di Sochi begitu benderang. Dia sudah memenangi empat edisi GP Rusia sejauh ini.
Dengan situasi ini, kedua tim akan berhitung. Terutama saat harus memanfaatkan rekan satu tim Hamilton dan Verstappen atau wingman melalui team order.
Dalam hal ini Red Bull punya potensi lebih besar. Mengingat Sergio Perez baru saja mengganti mesin di GP Italia.
Mesinnya masih gres dan itu sudah terbukti saat pembalap Meksiko tersebut membalap dari posisi buncit lalu finis di tempat kelima di GP Italia.
Karena Verstappen hanya akan start paling maksimal dari grid keempat, maka Perez wajib start di pole position atau setidaknya di depan Hamilton.
Dengan cara itu, Perez bisa menghambat laju Hamilton agar Verstappen bisa merangsek ke depan.
Setelah itu, strategi berikutnya akan dimainkan melalui rancangan pit stop.
Di kubu Mercedes, mereka sekali lagi bisa memanfaatkan Valtteri Bottas.
Namun yang menjadi pertanyaan: apakah kali ini Bottas masih mau manut dengan dengan team order Mercedes?
Alasannya, pertama Bottas punya catatan bagus di Sochi. Dia adalah pemenang GP Rusia tahun lalu.
Tentu saja, dia ingin mengulang kisah sukses tersebut. Apalagi, tahun ini pembalap Finlandia itu belum pernah memenangi balapan.
Sedangkan, musim ini hanya menyisakan delapan balapan lagi.
Belum lagi, Bottas sudah pasti meninggalkan Mercedes musim depan dan bergabung dengan Alfa Romeo.
Artinya, dia seharusnya tak punya beban lagi untuk bertarung habis-habisan di sisa musim dan menambah koleksi kemenangannya di F1.
‘’Lewis (Hamilton) sedang bertarung merebut gelar juara dunia ke-10 sepanjang karirnya. Dan dia sedang sangat fokus pada apa yang ingin dia lakukan pada delapan balapan beirkutnya,’’ ucap Bos Mercedes Toto Wolff.