26.7 C
Jakarta
Monday, December 23, 2024

Bermain Imbang, Penyelesaian Akhir Menjadi Bahan Evaluasi

Pelatih Timnas Indonesia U-16 Bima Sakti
mengatakan skuadnya memiliki beberapa peluang yang terbuang saat melawan
Tiongkok di laga pemungkas Grup G Kualifikasi Piala Asia U-16 2020, Minggu
(22/9).

Laga kedua tim yang berlangsung di Stadion
Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, itu berakhir imbang 0-0.

“Sekali lagi, penyelesaian akhir menjadi
pembelajaran untuk kami,” ujar Bima usai pertandingan

Soal penyelesaian akhir selalu masuk bahan
evaluasi timnas U-16 di seluruh laga yang dijalani di Grup G.

Bima pun berjanji memperbaiki hal tersebut ke
depan. Selain itu, kondisi fisik akan dibenahi.

Para pemain timnas U-16 Indonesia diharapkan
dapat memiliki stamina prima sepanjang laga. Saat laga melawan Tiongkok, hal
ini menjadi salah satu kelemahan.

Baca Juga :  Catur Beregu Kalteng Lolos PON

“Semuanya jadi pembelajaran untuk kami.
Saya berterima kasih kepada para pemain dan masyarakat atas dukungannya,”
tutur Bima.

Penyerang timnas U-16 Indonesia Ahmad Athallah
Araihan bersyukur skuatnya mampu mengimbangi Tiongkok.

“Pemain bekerja luar biasa. Saya belum
mengetahui apakah kami lolos ke Piala Asia atau tidak, yang penting kami sudah
bekerja keras,” kata Athallah, yang membuat enam gol sepanjang
kualifikasi.

Timnas U-16 Indonesia bermain imbang 0-0 dengan
Tiongkok di laga terakhir Grup G Kualifikasi Piala Asia U-16 2020, Minggu
(22/9) malam.

Hal itu membuat Tiongkok lolos ke Piala Asia
U-16 2020 setelah menduduki peringkat satu Grup G dengan mengoleksi 10 poin,
yang sejatinya sama dengan Indonesia, tetapi unggul selisih gol.

Baca Juga :  Romantis, Miliki Personal Bagus

Sementara Indonesia masih memiliki kesempatan
untuk lolos ke Piala Asia U-16 2020 sebagai salah satu dari empat peringkat
kedua terbaik di kualifikasi.

Indonesia masih menunggu seluruh laga
kualifikasi selesai untuk mendapatkan kepastian apakah melaju ke putaran final
atau tidak.
(michael/ant/jpnn) 

Pelatih Timnas Indonesia U-16 Bima Sakti
mengatakan skuadnya memiliki beberapa peluang yang terbuang saat melawan
Tiongkok di laga pemungkas Grup G Kualifikasi Piala Asia U-16 2020, Minggu
(22/9).

Laga kedua tim yang berlangsung di Stadion
Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, itu berakhir imbang 0-0.

“Sekali lagi, penyelesaian akhir menjadi
pembelajaran untuk kami,” ujar Bima usai pertandingan

Soal penyelesaian akhir selalu masuk bahan
evaluasi timnas U-16 di seluruh laga yang dijalani di Grup G.

Bima pun berjanji memperbaiki hal tersebut ke
depan. Selain itu, kondisi fisik akan dibenahi.

Para pemain timnas U-16 Indonesia diharapkan
dapat memiliki stamina prima sepanjang laga. Saat laga melawan Tiongkok, hal
ini menjadi salah satu kelemahan.

Baca Juga :  Catur Beregu Kalteng Lolos PON

“Semuanya jadi pembelajaran untuk kami.
Saya berterima kasih kepada para pemain dan masyarakat atas dukungannya,”
tutur Bima.

Penyerang timnas U-16 Indonesia Ahmad Athallah
Araihan bersyukur skuatnya mampu mengimbangi Tiongkok.

“Pemain bekerja luar biasa. Saya belum
mengetahui apakah kami lolos ke Piala Asia atau tidak, yang penting kami sudah
bekerja keras,” kata Athallah, yang membuat enam gol sepanjang
kualifikasi.

Timnas U-16 Indonesia bermain imbang 0-0 dengan
Tiongkok di laga terakhir Grup G Kualifikasi Piala Asia U-16 2020, Minggu
(22/9) malam.

Hal itu membuat Tiongkok lolos ke Piala Asia
U-16 2020 setelah menduduki peringkat satu Grup G dengan mengoleksi 10 poin,
yang sejatinya sama dengan Indonesia, tetapi unggul selisih gol.

Baca Juga :  Romantis, Miliki Personal Bagus

Sementara Indonesia masih memiliki kesempatan
untuk lolos ke Piala Asia U-16 2020 sebagai salah satu dari empat peringkat
kedua terbaik di kualifikasi.

Indonesia masih menunggu seluruh laga
kualifikasi selesai untuk mendapatkan kepastian apakah melaju ke putaran final
atau tidak.
(michael/ant/jpnn) 

Terpopuler

Artikel Terbaru