29.5 C
Jakarta
Friday, July 4, 2025

Bermain Imbang, Penyelesaian Akhir Menjadi Bahan Evaluasi

Pelatih Timnas Indonesia U-16 Bima Sakti
mengatakan skuadnya memiliki beberapa peluang yang terbuang saat melawan
Tiongkok di laga pemungkas Grup G Kualifikasi Piala Asia U-16 2020, Minggu
(22/9).

Laga kedua tim yang berlangsung di Stadion
Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, itu berakhir imbang 0-0.

โ€œSekali lagi, penyelesaian akhir menjadi
pembelajaran untuk kami,โ€ ujar Bima usai pertandingan

Soal penyelesaian akhir selalu masuk bahan
evaluasi timnas U-16 di seluruh laga yang dijalani di Grup G.

Bima pun berjanji memperbaiki hal tersebut ke
depan. Selain itu, kondisi fisik akan dibenahi.

Para pemain timnas U-16 Indonesia diharapkan
dapat memiliki stamina prima sepanjang laga. Saat laga melawan Tiongkok, hal
ini menjadi salah satu kelemahan.

Baca Juga :  Catur Beregu Kalteng Lolos PON

โ€œSemuanya jadi pembelajaran untuk kami.
Saya berterima kasih kepada para pemain dan masyarakat atas dukungannya,โ€
tutur Bima.

Penyerang timnas U-16 Indonesia Ahmad Athallah
Araihan bersyukur skuatnya mampu mengimbangi Tiongkok.

โ€œPemain bekerja luar biasa. Saya belum
mengetahui apakah kami lolos ke Piala Asia atau tidak, yang penting kami sudah
bekerja keras,โ€ kata Athallah, yang membuat enam gol sepanjang
kualifikasi.

Timnas U-16 Indonesia bermain imbang 0-0 dengan
Tiongkok di laga terakhir Grup G Kualifikasi Piala Asia U-16 2020, Minggu
(22/9) malam.

Hal itu membuat Tiongkok lolos ke Piala Asia
U-16 2020 setelah menduduki peringkat satu Grup G dengan mengoleksi 10 poin,
yang sejatinya sama dengan Indonesia, tetapi unggul selisih gol.

Baca Juga :  Romantis, Miliki Personal Bagus

Sementara Indonesia masih memiliki kesempatan
untuk lolos ke Piala Asia U-16 2020 sebagai salah satu dari empat peringkat
kedua terbaik di kualifikasi.

Indonesia masih menunggu seluruh laga
kualifikasi selesai untuk mendapatkan kepastian apakah melaju ke putaran final
atau tidak.
(michael/ant/jpnn) 

Pelatih Timnas Indonesia U-16 Bima Sakti
mengatakan skuadnya memiliki beberapa peluang yang terbuang saat melawan
Tiongkok di laga pemungkas Grup G Kualifikasi Piala Asia U-16 2020, Minggu
(22/9).

Laga kedua tim yang berlangsung di Stadion
Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, itu berakhir imbang 0-0.

โ€œSekali lagi, penyelesaian akhir menjadi
pembelajaran untuk kami,โ€ ujar Bima usai pertandingan

Soal penyelesaian akhir selalu masuk bahan
evaluasi timnas U-16 di seluruh laga yang dijalani di Grup G.

Bima pun berjanji memperbaiki hal tersebut ke
depan. Selain itu, kondisi fisik akan dibenahi.

Para pemain timnas U-16 Indonesia diharapkan
dapat memiliki stamina prima sepanjang laga. Saat laga melawan Tiongkok, hal
ini menjadi salah satu kelemahan.

Baca Juga :  Catur Beregu Kalteng Lolos PON

โ€œSemuanya jadi pembelajaran untuk kami.
Saya berterima kasih kepada para pemain dan masyarakat atas dukungannya,โ€
tutur Bima.

Penyerang timnas U-16 Indonesia Ahmad Athallah
Araihan bersyukur skuatnya mampu mengimbangi Tiongkok.

โ€œPemain bekerja luar biasa. Saya belum
mengetahui apakah kami lolos ke Piala Asia atau tidak, yang penting kami sudah
bekerja keras,โ€ kata Athallah, yang membuat enam gol sepanjang
kualifikasi.

Timnas U-16 Indonesia bermain imbang 0-0 dengan
Tiongkok di laga terakhir Grup G Kualifikasi Piala Asia U-16 2020, Minggu
(22/9) malam.

Hal itu membuat Tiongkok lolos ke Piala Asia
U-16 2020 setelah menduduki peringkat satu Grup G dengan mengoleksi 10 poin,
yang sejatinya sama dengan Indonesia, tetapi unggul selisih gol.

Baca Juga :  Romantis, Miliki Personal Bagus

Sementara Indonesia masih memiliki kesempatan
untuk lolos ke Piala Asia U-16 2020 sebagai salah satu dari empat peringkat
kedua terbaik di kualifikasi.

Indonesia masih menunggu seluruh laga
kualifikasi selesai untuk mendapatkan kepastian apakah melaju ke putaran final
atau tidak.
(michael/ant/jpnn) 

Terpopuler

Artikel Terbaru