PROKALTENG.CO – Manchester United kembali berada di meja penawaran. Aktivasi salah satu klausul dalam perjanjian Sir Jim Ratcliffe dan keluarga Glazer membuat saham klub secara teknis tersedia untuk dijual kepada pihak ketiga.
Klausul tersebut bernama drag-along clause, ketentuan bisnis yang memungkinkan pemilik mayoritas memaksa pemegang saham lain ikut menjual jika ada tawaran sesuai nilai kesepakatan. Dalam konteks MU, Glazer sebagai pemilik mayoritas dapat melepas seluruh saham klub dan mewajibkan INEOS milik Ratcliffe melepas kepemilikannya.
Mengutip Manchester Evening News, aturan ini berlaku 18 bulan setelah Ratcliffe masuk ke United pada Februari 2024. Artinya, sejak Agustus 2025, Glazer bisa mengaktifkan opsi tersebut dengan syarat tawaran minimal 33 dolar AS per lembar saham, sesuai harga pembelian awal Ratcliffe.
Ratcliffe masih punya hak menyamai tawaran pihak luar agar bisa mempertahankan sahamnya. Meski demikian, keputusan final tetap harus mendapat persetujuan dewan klub, termasuk perwakilan INEOS. Situasi ini menjadikan potensi penjualan bergantung pada kalkulasi bisnis dan politik internal.
Sejak membeli saham awal, Ratcliffe menaikkan kepemilikan menjadi 28,94 persen pada akhir 2024. Ia menambah investasi 79,3 juta pound dan menggelontorkan 223 juta pound untuk membangun fasilitas latihan Carrington.
“Manchester United adalah klub sepak bola terbesar di dunia,” ujarnya saat peresmian fasilitas tersebut, dikutip dari laman resmi klub.
Hubungan Ratcliffe dengan keluarga Glazer disebut harmonis. Avram Glazer bahkan beberapa kali terlihat duduk bersama Ratcliffe menyaksikan pertandingan di stadion.
“Keluarga Glazer adalah mitra yang jujur, sopan, dan berdedikasi terhadap klub,” ucap Ratcliffe dalam wawancara dengan The Times.
Tawaran dari pihak luar seperti Sheikh Jassim tampaknya sulit kembali. Pada 2023, ia sempat menawar 5,5 miliar pound, namun gagal. Hingga kini belum ada indikasi ia kembali bersaing.
Secara teknis MU terbuka untuk dijual, tetapi belum ada tanda-tanda keluarga Glazer akan melepas kepemilikan. Sebaliknya, mereka tampak puas dengan investasi dan visi jangka panjang Ratcliffe.
Keputusan selanjutnya dari Glazer dan Ratcliffe bisa menentukan arah Manchester United dalam beberapa tahun ke depan. (ant)