26.3 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Alfred Riedl Resmi Tangani Persebaya di Putaran Kedua

PERSEBAYA akhirnya menemukan pelatih baru untuk
mengarungi musim kedua Liga 1 yang akan dimulai pertengahan September
mendatang. Tim berjuluk Bajol Ijo itu resmi mengontrak mantan pelatih timnas
Indonesia, Alfred Riedl.

Pelatih berkewarganegaraan Austria itu akan menjadi pelatih kepala
menggantikan posisi Djadjang Nurdjaman yang dipecat usai Persebaya kalah dari
Madura United pada 10 Agustus lalu. Ia akan didampingi Bejo Sugiantoro yang
sempat jadi pelatih sementara (caretaker).

Kepastian pelatih berusia 69 tahun itu menukangi Persebaya terkonfirmasi di
akun resmi media sosial (medsos) Persebaya baik Instagram maupun Twitter, Jumat
(23/8). Riedl disebut sudah mencapai kesepakatan dengan manajemen Bajul Ijo.
Bahkan akun resmi OfficialPersebaya mengunggah video Riedl yang menyatakan akan
datang ke Surabaya 3-4 minggu ke depan dengan tagar #WelcomeAlfredRiedl.

Baca Juga :  Cedera Gara-Gara Fans

Mantan pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl, telah mencapai kesepakatan
dengan Persebaya untuk menjadi pelatih kepala Bajol Ijo. Dia akan segera tiba
di Surabaya setelah menyelesaikan beberapa urusan administrasi di negaranya.

Riedl adalah salah seorang pelatih tersukses tim Merah Putih. Mengantarkan
timnas ke final Piala AFF 2016 meski persiapan saat itu sangat mepet.

Semasa jadi pemain, Riedl pernah jadi top scorer di kasta tertinggi sepak
bola Austria. Dia akan saling melengkapi dengan asisten Bejo Sugiantoro yang
dulunya seorang bek.

Riedl tergolong pelatih berpengalaman di Asia Tenggara. Ia pernah menangani
timnas Vietnam dan Laos. Di Indonesia, Riedl dua kali menangani timnas Garuda,
masing-masing pada Piala AFF 2010 dan Piala AFF 2016. Pada dua kali kesempatan
tersebut, Riedl membawa timnas Garuda mencapai partai final. Namun, keduanya berakhir
dengan kegagalan.

Baca Juga :  Ini yang Terjadi Andai PON 2020 di Papua di Tunda

Riedl memiliki tugas berat menukangi Persebaya ke depan. Dia harus mampu
mendongkrak posisi Bajul Ijo ke papan atas klasemen Liga 1 2019. Saat ini,
Persebaya berada di urutan keenam dengan 21 poin dari 15 laga yang dilakoni.
Posisinya rawan diserobot sejumlah tim lain yang ada di bawahnya dengan
tabungan pertandingan tunda antara 3-4 laga. (sb/sam/jay/JPR/KPC)

PERSEBAYA akhirnya menemukan pelatih baru untuk
mengarungi musim kedua Liga 1 yang akan dimulai pertengahan September
mendatang. Tim berjuluk Bajol Ijo itu resmi mengontrak mantan pelatih timnas
Indonesia, Alfred Riedl.

Pelatih berkewarganegaraan Austria itu akan menjadi pelatih kepala
menggantikan posisi Djadjang Nurdjaman yang dipecat usai Persebaya kalah dari
Madura United pada 10 Agustus lalu. Ia akan didampingi Bejo Sugiantoro yang
sempat jadi pelatih sementara (caretaker).

Kepastian pelatih berusia 69 tahun itu menukangi Persebaya terkonfirmasi di
akun resmi media sosial (medsos) Persebaya baik Instagram maupun Twitter, Jumat
(23/8). Riedl disebut sudah mencapai kesepakatan dengan manajemen Bajul Ijo.
Bahkan akun resmi OfficialPersebaya mengunggah video Riedl yang menyatakan akan
datang ke Surabaya 3-4 minggu ke depan dengan tagar #WelcomeAlfredRiedl.

Baca Juga :  Cedera Gara-Gara Fans

Mantan pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl, telah mencapai kesepakatan
dengan Persebaya untuk menjadi pelatih kepala Bajol Ijo. Dia akan segera tiba
di Surabaya setelah menyelesaikan beberapa urusan administrasi di negaranya.

Riedl adalah salah seorang pelatih tersukses tim Merah Putih. Mengantarkan
timnas ke final Piala AFF 2016 meski persiapan saat itu sangat mepet.

Semasa jadi pemain, Riedl pernah jadi top scorer di kasta tertinggi sepak
bola Austria. Dia akan saling melengkapi dengan asisten Bejo Sugiantoro yang
dulunya seorang bek.

Riedl tergolong pelatih berpengalaman di Asia Tenggara. Ia pernah menangani
timnas Vietnam dan Laos. Di Indonesia, Riedl dua kali menangani timnas Garuda,
masing-masing pada Piala AFF 2010 dan Piala AFF 2016. Pada dua kali kesempatan
tersebut, Riedl membawa timnas Garuda mencapai partai final. Namun, keduanya berakhir
dengan kegagalan.

Baca Juga :  Ini yang Terjadi Andai PON 2020 di Papua di Tunda

Riedl memiliki tugas berat menukangi Persebaya ke depan. Dia harus mampu
mendongkrak posisi Bajul Ijo ke papan atas klasemen Liga 1 2019. Saat ini,
Persebaya berada di urutan keenam dengan 21 poin dari 15 laga yang dilakoni.
Posisinya rawan diserobot sejumlah tim lain yang ada di bawahnya dengan
tabungan pertandingan tunda antara 3-4 laga. (sb/sam/jay/JPR/KPC)

Terpopuler

Artikel Terbaru