30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Barito Putera Terbenam di Dasar Klasemen, Jacksen F Tiago Mundur

BANJARMASIN – Barito Putera yang
ditangani pelatih sekelas Jacksen F Tiago ternyata tampil melempem di awal
musim ini. Tim berjuluk Laskar Antasari baru mengemas satu poin dan menderita
kekalagan di tiga laga terakhir.

Barito pun terbenam
di dasar klasemen sementara Shopee Liga 1 musim 2019 hingga pekan kelima,
dengan raihan satu poin dari empat laga.

Terbaru, Barito
takluk dari tim promosi, Kalteng Putra di kandang sendiri, Stadion 17 Mei,
Banjarmasin.
Padahal, Barito Putera sudah sempat unggul lebih dulu lewat gol Rafael
da Silva Santos pada menit ke-52.

Kekalahan beruntun yang menimpa Barito Putera itu akhirnya membuat Jacksen F. Tiago memutuskan mundur dari jabatannya sebagai pelatih.
Jacksen merasa bertanggungjawab atas laju buruk yang didapatkan timnya.

Baca Juga :  Transisi Posisi Berlangsung Mulus

Jacksen resmi
mengundurkan diri sejak Sabtu (22/6/2019), tepat usai Barito Putera kalah 1-2
dari Kalteng Putra di Stadion 17 Mei Banjarmasin. Kekalahan tersebut membuat
Barito terpuruk ke dasar klasemen. Dalam empat laga, Laskar Antasari menelan
satu kali imbang dan tiga kali kalah.

“Saya mundur
karena merasa bertanggung jawab penuh atas prestasi tim ini. Saya ingin melihat
Barito lebih baik lagi,” ujar Jacksen, Minggu (23/6/2019)

Sebelumnya, usap pertandingan melawan Kalteng Putra, Jacksen sendiri mengatakan sudah ikhlas melepas jabatan itu. Kendati posisi sudah mapan karena sudah tiga tahun membesut Barito
Putra.

Jacksen pun mengaku tak menyangka
dengan hasil buruk tersebut. Namun dia mengaku sangat ikhlas jika didongkel
dari posisinya sebagai pelatih kepala.

Baca Juga :  Gareth Bale Gagal Penalti tapi Bikin Dua Assist

“Jujur saya baru kali ini merasakan hasilnya ini.
Namun saya sangat ikhlas se ikhlasnya, jika ini yang terakhir. Jujur strategi
jalan, hanya saja mental down,” katanya.

Sementara pelatih
Kalteng Putra, Gomes De Oliveira mengatakan bahwa pertandingan tersebut sangat
luar biasa. Menurutnya kunci kemenangan timnya adalah pemain tampil lepas tanpa
beban.

“Ini sangat luar biasa dan saya bangga bisa meraih
kemenangan ini,” tuturnya.

Gomes menambahkan,
kemenangan ini bisa menjadi motivasi untuk laga lainnya agar Kalteng Putra
tmapil lebih baik.

“Kemenangan ini untuk masyarakat Kalteng. Semoga
bisa terus lebih baik, sebab kompetisi masih panjang,” imbuh mantan Pelatih
Madura United ini.
(pojoksatu/nto/kpc)

BANJARMASIN – Barito Putera yang
ditangani pelatih sekelas Jacksen F Tiago ternyata tampil melempem di awal
musim ini. Tim berjuluk Laskar Antasari baru mengemas satu poin dan menderita
kekalagan di tiga laga terakhir.

Barito pun terbenam
di dasar klasemen sementara Shopee Liga 1 musim 2019 hingga pekan kelima,
dengan raihan satu poin dari empat laga.

Terbaru, Barito
takluk dari tim promosi, Kalteng Putra di kandang sendiri, Stadion 17 Mei,
Banjarmasin.
Padahal, Barito Putera sudah sempat unggul lebih dulu lewat gol Rafael
da Silva Santos pada menit ke-52.

Kekalahan beruntun yang menimpa Barito Putera itu akhirnya membuat Jacksen F. Tiago memutuskan mundur dari jabatannya sebagai pelatih.
Jacksen merasa bertanggungjawab atas laju buruk yang didapatkan timnya.

Baca Juga :  Transisi Posisi Berlangsung Mulus

Jacksen resmi
mengundurkan diri sejak Sabtu (22/6/2019), tepat usai Barito Putera kalah 1-2
dari Kalteng Putra di Stadion 17 Mei Banjarmasin. Kekalahan tersebut membuat
Barito terpuruk ke dasar klasemen. Dalam empat laga, Laskar Antasari menelan
satu kali imbang dan tiga kali kalah.

“Saya mundur
karena merasa bertanggung jawab penuh atas prestasi tim ini. Saya ingin melihat
Barito lebih baik lagi,” ujar Jacksen, Minggu (23/6/2019)

Sebelumnya, usap pertandingan melawan Kalteng Putra, Jacksen sendiri mengatakan sudah ikhlas melepas jabatan itu. Kendati posisi sudah mapan karena sudah tiga tahun membesut Barito
Putra.

Jacksen pun mengaku tak menyangka
dengan hasil buruk tersebut. Namun dia mengaku sangat ikhlas jika didongkel
dari posisinya sebagai pelatih kepala.

Baca Juga :  Gareth Bale Gagal Penalti tapi Bikin Dua Assist

“Jujur saya baru kali ini merasakan hasilnya ini.
Namun saya sangat ikhlas se ikhlasnya, jika ini yang terakhir. Jujur strategi
jalan, hanya saja mental down,” katanya.

Sementara pelatih
Kalteng Putra, Gomes De Oliveira mengatakan bahwa pertandingan tersebut sangat
luar biasa. Menurutnya kunci kemenangan timnya adalah pemain tampil lepas tanpa
beban.

“Ini sangat luar biasa dan saya bangga bisa meraih
kemenangan ini,” tuturnya.

Gomes menambahkan,
kemenangan ini bisa menjadi motivasi untuk laga lainnya agar Kalteng Putra
tmapil lebih baik.

“Kemenangan ini untuk masyarakat Kalteng. Semoga
bisa terus lebih baik, sebab kompetisi masih panjang,” imbuh mantan Pelatih
Madura United ini.
(pojoksatu/nto/kpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru