Persija Jakarta resmi menutup kompetisi Liga 1 Indonesia 2024/2025 dengan bermain imbang melawan Malut United FC. Macan Kemayoran gagal mendapatkan poin penuh usai ditahan oleh tamunya dari Indonesia Timur dengan skor 0-0 di Jakarta International Stadium (JIS), Jumat (23/5).
Hasil imbang ini tak lepas dari penampilan Persija Jakarta yang kurang meyakinkan. Ini sudah terlihat dari mereka memulai. Sebagai tuan rumah, Persija justru kesulitan untuk mengembangkan permainan sendiri.
Sementara Malut United cukup leluasa dalam membangun serangan dan menekan lebih dulu. Hasilnya dua tembakan coba dilepaskan oleh Adrian Castanheita dan Yakob Sayuri, meski masih melambung.
Tuan rumah baru bisa mulai keluar dari tekanan setelah menit ke-10. Ancaman nyata bahkan langsung muncul pada menit ke-16 lewat Maciej Gajos.
Pemain asal Polandia itu melakukan spekulasi tendangan dari luar kotak penalti. Sepakannya langsung mengarah ke gawang Malut, namun masih membentur mistar sehingga gagal membuahkan gol.
Memasuki menit ke-27, Gajos kembali nyaris membawa Persija unggul. Kali ini dia menerima operan manja Rio Fahmi yang melakukan pergerakan dari sisi kanan. Sayang, tendangannya mengenai tiang lagi meski sudah dalam posisi kosong.
Tiga menit berselang, giliran Hanif Sjahbandi yang dapat kesempatan mencatatkan namanya di papan skor. Dia coba melepaskan tembakan mendatar, memanfaatkan bola liar hasil blok tak sempurna Safrudin Tahar. Tapi masih ada kiper Wagner Augusto yang menggagalkannya.
Serangan dan ancaman Persija tak berhenti di situ. Macan Kemayoran gagal membuka keunggulan untuk kesekian kalinya di menit ke-33.
Kali ini Gustavo Almeida yang gagal mencetak dia. Dia tak mampu memanfaatkan tendangan bebas manja Pablo Andrade dari sisi kanan setelah tandukannya masih melebar di sisi gawang Malut United FC.
Setelah itu, baik Persija maupun Malut United coba saling berbalas serangan. Tapi tak ada gol yang berhasil diciptakan oleh kedua tim sehingga babak pertama berakhir dengan skor 0-0.
Setelah jeda antarbabak, intensitas kedua tim sedikit menurun. Meski masih sama-sama berusaha mencari gol pembuka keunggulan, tapi ancaman dan serangan yang dibangun masih belum ada yang berbahaya.
Peluang terbaik hanyalah dari Gustavo pada menit ke-62, di mana melepaskan tembakan dari luar kotak terlarang. Tapi tendangannya masih terlalu lemah dan bisa ditangkap kiper Malut.
Di tengah upaya Persija maupun Malut United mencetak gol, kejadian tak menyenangkan muncul. Suporter tuan rumah The Jakmania menyalakan flare di berbagai titik dan juga melempar petasan ke lapangan.
Situasi itu membuat wasit Yudi Nurcahya menghentikan pertandingan sementara. Dibutuhkan waktu kurang lebih 15 menit untuk mengkondusifkan situasi hingga laga dilanjutkan.
Penghentian pertandingan selama 15 menit membuat para pemain Persija agak mengendur. Malut pun coba memanfaatkan itu dengan menciptakan tiga peluang berbahaya.
Pertama lewat umpan terobosan Yakob Sayuri ke dalam kotak penalti pada menit ke-82. Rifal Lastori kemudian coba mengkonversi jadi gol tapi bisa digagalkan Carlos Eduardo menjadi sepak pojok.
Sementara peluang kedua dan ketiga tercipta lewat skema serupa. Yakni tendangan bebas oleh Yance Sayuri, masing-masing pada menit ke-85 dan ke-89. Sayang, eksekusinya dari jarak ideal bisa dimentahkan Carlos Eduardo.
Tiga kesempatan Malut United FC itu jadi peluang terakhir yang tercipta dalam laga ini. Pertandingan pun berakhir dengan skor kacamata dan kedua tim berhak dapat satu angka dalam menutup musim 2024/2025.
Hasil ini membuat rekor sempurna Persija saat bermain di JIS patah. Macan Kemayoran gagal mempertahankan persentase 100 persen menang ketika berlaga di rumah sendiri di Liga 1 musim ini.
Sebelumnya Persija Jakarta mencatatkan rekor 100 persen menang dalam lima laga di JIS musim ini. Kelima kemenangan itu didapat saat mereka menghadapi PS Barito Putera (3-0), Persis Solo (2-1), Persita Tangerang (2-0), PSS Sleman (3-1), dan Bali United FC (3-0).(jpc)