Pertama dalam 53 Tahun, Warriors Tembus Final Lima Kali Berturut-turut

PORTLAND-Tanpa diperkuat tiga pemain penting
Golden State Warriors tetap tak mampu dibendung Portland Trail Blazers. Stephen
Curry cs  kemarin resmi mengunci tiket
final NBA untuk kali kelima berturut-turut.
Itu pasca mereka menyapu bersih empat laga pertama (4-0) final wilayah barat.
Di game keempat ini Warriors menang 119-117 lewat sekali overtime di Moda
Center.
Kekuatan Warriors terkikis lantaran tampil tanpa Demarcus Cousins, Kevin
Durant, dan Andre Iguodala. Ketiganya masih cedera. Iguodala menjadi pemain
paling terakhir yang menepi setelah di game ketiga lalu (19/5) mendapat cedera
betis.
Namun Warriors tetap Warriors. Tidak ada yang menafikan kedalaman skuad asuhan
Steve Kerr tersebut di jagad NBA saat ini. Duo forward Alfonzo McKinnie dan
Jordan Bell dipasang Kerr sebagai starter. Simsalabim, berakhirlah masalah
mereka.
Keduanya sukses menjalankan peran dengan lumayan apik. Masing-masing mengemas
12 dan 7 poin. Namun, yang menjadi donatur utama sesungguhnya adalah Curry dan
Draymond Green. Pasalnya, Dua pemain ini sama-sama mencetak triple
double.
Curry hot denga raihan 37 poin, 12 rebound, dan 11 assist. Sementara Green
membuat 18 poin, 14 rebound, dan 11 assist. Torehan ini langsung tercatat
sebagai rekor baru di playoff. Untuk kali pertama dalam sejarah dua pemain di
satu tim mencetak triple double bersamaan di satu laga playoff. “Ini spesial,”
ucap Green dilansir ESPN.
Menembus final lima kali berturut-turut membuat Warriors menjadi tim pertama
yang mampu melakukan itu dalam 53 tahun belakangan. Kali terakhir yang bisa
berbuat seperti itu adalah Boston Celtics di era Bill Russell.
Saat itu Celtics mendominasi NBA dengan total menembus final sepuluh kali
berturut-turut dari 1957 sampai 1966. “Ini hasil dari kultur kerja keras yang
kami bangun selama ini,” ucap Kerr.
Meski langsung takluk di empat laga pertama Blazers bukan berarti lawan mudah.
Dalam tiga pertandingan terakhir ini Warriors tercatat selalu sempat tertinggal
di tengah laga. Kemarin mereka sempat ketinggalan 17 angka. Sementara di game
ketiga dan kedua Warriors juga tertinggal 18 dan 17 poin sebelum bangkit untuk
menang.
Curry menyebut timnya bisa melewati itu semua karena menang pengalaman. “Kami
sudah pernah berada di momen seperti ini,” ucap MVP NBA dua kali tersebut 
Warriors kini tinggal menanti lawan yang akan mereka hadapi di partai puncak.
Pilihannya antara Milwaukee Bucks dan Toronto Raptors. Keduanya kini masih
bertarung. Untuk sementata Bucks unggul tipis 2-1. Game keempat berlangsung
pagi ini. Final NBA sendiri bakal start pada 31 Mei mendatang. (irr/jpg)

PORTLAND-Tanpa diperkuat tiga pemain penting
Golden State Warriors tetap tak mampu dibendung Portland Trail Blazers. Stephen
Curry cs  kemarin resmi mengunci tiket
final NBA untuk kali kelima berturut-turut.
Itu pasca mereka menyapu bersih empat laga pertama (4-0) final wilayah barat.
Di game keempat ini Warriors menang 119-117 lewat sekali overtime di Moda
Center.
Kekuatan Warriors terkikis lantaran tampil tanpa Demarcus Cousins, Kevin
Durant, dan Andre Iguodala. Ketiganya masih cedera. Iguodala menjadi pemain
paling terakhir yang menepi setelah di game ketiga lalu (19/5) mendapat cedera
betis.
Namun Warriors tetap Warriors. Tidak ada yang menafikan kedalaman skuad asuhan
Steve Kerr tersebut di jagad NBA saat ini. Duo forward Alfonzo McKinnie dan
Jordan Bell dipasang Kerr sebagai starter. Simsalabim, berakhirlah masalah
mereka.
Keduanya sukses menjalankan peran dengan lumayan apik. Masing-masing mengemas
12 dan 7 poin. Namun, yang menjadi donatur utama sesungguhnya adalah Curry dan
Draymond Green. Pasalnya, Dua pemain ini sama-sama mencetak triple
double.
Curry hot denga raihan 37 poin, 12 rebound, dan 11 assist. Sementara Green
membuat 18 poin, 14 rebound, dan 11 assist. Torehan ini langsung tercatat
sebagai rekor baru di playoff. Untuk kali pertama dalam sejarah dua pemain di
satu tim mencetak triple double bersamaan di satu laga playoff. “Ini spesial,”
ucap Green dilansir ESPN.
Menembus final lima kali berturut-turut membuat Warriors menjadi tim pertama
yang mampu melakukan itu dalam 53 tahun belakangan. Kali terakhir yang bisa
berbuat seperti itu adalah Boston Celtics di era Bill Russell.
Saat itu Celtics mendominasi NBA dengan total menembus final sepuluh kali
berturut-turut dari 1957 sampai 1966. “Ini hasil dari kultur kerja keras yang
kami bangun selama ini,” ucap Kerr.
Meski langsung takluk di empat laga pertama Blazers bukan berarti lawan mudah.
Dalam tiga pertandingan terakhir ini Warriors tercatat selalu sempat tertinggal
di tengah laga. Kemarin mereka sempat ketinggalan 17 angka. Sementara di game
ketiga dan kedua Warriors juga tertinggal 18 dan 17 poin sebelum bangkit untuk
menang.
Curry menyebut timnya bisa melewati itu semua karena menang pengalaman. “Kami
sudah pernah berada di momen seperti ini,” ucap MVP NBA dua kali tersebut 
Warriors kini tinggal menanti lawan yang akan mereka hadapi di partai puncak.
Pilihannya antara Milwaukee Bucks dan Toronto Raptors. Keduanya kini masih
bertarung. Untuk sementata Bucks unggul tipis 2-1. Game keempat berlangsung
pagi ini. Final NBA sendiri bakal start pada 31 Mei mendatang. (irr/jpg)