26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Dimiinta Mengonsumsi Daging, Pemain Timnas Jangan Makan Gorengan

JAKARTA – Usai tim asuhannya kalah telak 1-4 dari
tim yang baru promosi ke Liga 1 2020, Persita Tangerang, pelatih timnas
Indonesia Shin Tae Yong langsung melarang semua pemainnya memakan
gorengan setelah kembali ke klub mereka masing-masing.

“Sama sekali tidak
boleh makan gorengan,” kata Shin di Stadion Madya Gelora Bung Karno,
Jakarta usai laga uji coba melawan Persita, Jumat (21/2) malam.

Selain itu, lanjut juru
taktik asal Korea Selatan tersebut, para pemain juga dimintanya agar tidak lupa
memakan daging. Karena mengonsumsi daging, lanjut Shin, bagus untuk meningkatkan
kondisi fisik para pemain. “Agar energi ototnya bisa terbentuk,” kata
ungkapnya.

Para pemain tim
nasional Indonesia akan kembali ke klub masing-masing usai menjalani pemusatan
latihan (TC) di Jakarta. TC itu dimulai sejak 14 Februari 2020 dan berakhir 22
Februari 2020.

Ada 33 pemain yang
mengikuti TC persiapan menuju laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia
tersebut. Rencananya, TC akan berlangsung kembali mulai 16 Maret 2020.

Selain berpesan soal
makanan, Shin juga memberikan menu latihan pribadi pada semua pemain yang
menjalani TC. “Saya memberikan program latihan pribadi. Jadi, walau
kembali ke klub masing-masing, pemain harus melakukan latihan pribadi selain
latihan bersama tim,” kata pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia
2018 tersebut.

Agenda terdekat di Grup G Kualifikasi Piala Dunia
2022 zona Asia, Indonesia akan menghadapi tuan rumah Thailand pada 26 Maret
2020. Lima hari kemudian, pada 31 Maret 2020, Indonesia akan menjamu Uni Emirat
Arab.

Baca Juga :  Pelatih Real Madrid Ini Positif Tertulari Virus Covid-19

Shin mengaku kecewa skuat asuhannya kalah
dengan skor 1-4 dari Persita. “Jujur untuk skor pertandingannya saya
kecewa,” ujar Shin setelah pertandingan usai.

Meski demikian, juru
taktik asal Korea Selatan itu berusaha untuk maklum. Setidaknya ada 4 penyebab
Timnas Indonesia kalah. Pertama, menurut Shin Tae Yong, pemain timnas Indonesia
dalam kondisi kelelahan karena terus melahap latihan fisik sejak awal pemusatan
latihan (TC) pada 14 Februari 2020.

Kedua, sembilan dari 33
pemain yang sebelumnya ada di TC juga kembali karena harus memperkuat timnya
masing-masing di Piala AFC 2020.

Ketiga, empat pemain
juga disebut Shin mengalami cedera. Keempat, Shin Tae Yong mengaku belum
memberikan materi strategi. “Saya pun sama sekali belum memberikan strategi yang
dapat diaplikasikan untuk pemain. Hari ini (Jumat) jelas anak-anak sangat
lelah. Namun dari pertandingan ini saya bisa mengetahui level pemain,” akuinya.

Satu-satunya gol timnas
dicetak oleh Rizky Pora melalui tendangan bebas. Sementara gol-gol Persita
dihasilkan oleh bunuh diri Rahmat Irianto serta gol Samsul Arif, Eldar
Hasanovic dan Aldi Al Achya.

Laga itu sekaligus
menjadi pertandingan pertama bagi Shin Tae-Yong sejak ditunjuk menangani tim
nasional Indonesia. Pertandingan pada Jumat (21/2) atau hari kedelapan TC,
tidak seperti hari-hari sebelumnya. Yakni timnas hanya diikuti 24 dari 33
pemain yang dipanggil.

Baca Juga :  Trio Gelandang Italia adalah Trio Terbaik

Hal itu karena sebanyak
enam pemain Bali United yakni Nadeo Argawinata, Ricky Fajrin, Gavin Kwan Adsit,
Stefano Lilipaly, Ilija Spasojevic dan Lerby Eliandri kembali ke klub karena
mempersiapkan diri menuju Piala AFC 2020. Dua pemain PSM Asnawi Mangkualam
Bahar dan Muhammad Rizky Eka juga sedang balik ke tim.

Di Piala AFC 2020, Bali
United akan bertandang ke Kamboja untuk melawan wakil Kamboja Preah Kahn Reach
Svay Rieng Selasa (25/2) mendatang. Sementara PSM Makassar akan menjamu wakil
Myanmar Shan United pada Rabu (26/2) di Stadion Madya Gelora Bung Karno,
Jakarta. Pemain terakhir yang meninggalkan TC lebih awal adalah gelandang
Bhayangkara FC Teuku Muhammad Ichsan yang sakit.

Pemain Bali United Stefano Lilipaly menyebut Shin
Tae Yong  adalah sosok yang disiplin.
“Coach Shin Tae
Yong adalah orang yang disiplin. Dia pelatih Korea Selatan yang menerapkan
kedisiplinan kepada para pemain,” kata Lilipaly dilansir dari laman resmi
Bali United.

Ia mengatakan kedisiplinan ala Korea yang dibawa
ke timnas, sangat berperan besar dalam pembentukan karakter para pemain. Shin
Tae Yong juga tidak memandang seorang pemain dari satu klub semata. “Saya
melihat ini hal bagus untuk timnas Indonesia karena para pemain berasal dari
tim yang berbeda,” akuinya. (jpnn)

JAKARTA – Usai tim asuhannya kalah telak 1-4 dari
tim yang baru promosi ke Liga 1 2020, Persita Tangerang, pelatih timnas
Indonesia Shin Tae Yong langsung melarang semua pemainnya memakan
gorengan setelah kembali ke klub mereka masing-masing.

“Sama sekali tidak
boleh makan gorengan,” kata Shin di Stadion Madya Gelora Bung Karno,
Jakarta usai laga uji coba melawan Persita, Jumat (21/2) malam.

Selain itu, lanjut juru
taktik asal Korea Selatan tersebut, para pemain juga dimintanya agar tidak lupa
memakan daging. Karena mengonsumsi daging, lanjut Shin, bagus untuk meningkatkan
kondisi fisik para pemain. “Agar energi ototnya bisa terbentuk,” kata
ungkapnya.

Para pemain tim
nasional Indonesia akan kembali ke klub masing-masing usai menjalani pemusatan
latihan (TC) di Jakarta. TC itu dimulai sejak 14 Februari 2020 dan berakhir 22
Februari 2020.

Ada 33 pemain yang
mengikuti TC persiapan menuju laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia
tersebut. Rencananya, TC akan berlangsung kembali mulai 16 Maret 2020.

Selain berpesan soal
makanan, Shin juga memberikan menu latihan pribadi pada semua pemain yang
menjalani TC. “Saya memberikan program latihan pribadi. Jadi, walau
kembali ke klub masing-masing, pemain harus melakukan latihan pribadi selain
latihan bersama tim,” kata pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia
2018 tersebut.

Agenda terdekat di Grup G Kualifikasi Piala Dunia
2022 zona Asia, Indonesia akan menghadapi tuan rumah Thailand pada 26 Maret
2020. Lima hari kemudian, pada 31 Maret 2020, Indonesia akan menjamu Uni Emirat
Arab.

Baca Juga :  Pelatih Real Madrid Ini Positif Tertulari Virus Covid-19

Shin mengaku kecewa skuat asuhannya kalah
dengan skor 1-4 dari Persita. “Jujur untuk skor pertandingannya saya
kecewa,” ujar Shin setelah pertandingan usai.

Meski demikian, juru
taktik asal Korea Selatan itu berusaha untuk maklum. Setidaknya ada 4 penyebab
Timnas Indonesia kalah. Pertama, menurut Shin Tae Yong, pemain timnas Indonesia
dalam kondisi kelelahan karena terus melahap latihan fisik sejak awal pemusatan
latihan (TC) pada 14 Februari 2020.

Kedua, sembilan dari 33
pemain yang sebelumnya ada di TC juga kembali karena harus memperkuat timnya
masing-masing di Piala AFC 2020.

Ketiga, empat pemain
juga disebut Shin mengalami cedera. Keempat, Shin Tae Yong mengaku belum
memberikan materi strategi. “Saya pun sama sekali belum memberikan strategi yang
dapat diaplikasikan untuk pemain. Hari ini (Jumat) jelas anak-anak sangat
lelah. Namun dari pertandingan ini saya bisa mengetahui level pemain,” akuinya.

Satu-satunya gol timnas
dicetak oleh Rizky Pora melalui tendangan bebas. Sementara gol-gol Persita
dihasilkan oleh bunuh diri Rahmat Irianto serta gol Samsul Arif, Eldar
Hasanovic dan Aldi Al Achya.

Laga itu sekaligus
menjadi pertandingan pertama bagi Shin Tae-Yong sejak ditunjuk menangani tim
nasional Indonesia. Pertandingan pada Jumat (21/2) atau hari kedelapan TC,
tidak seperti hari-hari sebelumnya. Yakni timnas hanya diikuti 24 dari 33
pemain yang dipanggil.

Baca Juga :  Trio Gelandang Italia adalah Trio Terbaik

Hal itu karena sebanyak
enam pemain Bali United yakni Nadeo Argawinata, Ricky Fajrin, Gavin Kwan Adsit,
Stefano Lilipaly, Ilija Spasojevic dan Lerby Eliandri kembali ke klub karena
mempersiapkan diri menuju Piala AFC 2020. Dua pemain PSM Asnawi Mangkualam
Bahar dan Muhammad Rizky Eka juga sedang balik ke tim.

Di Piala AFC 2020, Bali
United akan bertandang ke Kamboja untuk melawan wakil Kamboja Preah Kahn Reach
Svay Rieng Selasa (25/2) mendatang. Sementara PSM Makassar akan menjamu wakil
Myanmar Shan United pada Rabu (26/2) di Stadion Madya Gelora Bung Karno,
Jakarta. Pemain terakhir yang meninggalkan TC lebih awal adalah gelandang
Bhayangkara FC Teuku Muhammad Ichsan yang sakit.

Pemain Bali United Stefano Lilipaly menyebut Shin
Tae Yong  adalah sosok yang disiplin.
“Coach Shin Tae
Yong adalah orang yang disiplin. Dia pelatih Korea Selatan yang menerapkan
kedisiplinan kepada para pemain,” kata Lilipaly dilansir dari laman resmi
Bali United.

Ia mengatakan kedisiplinan ala Korea yang dibawa
ke timnas, sangat berperan besar dalam pembentukan karakter para pemain. Shin
Tae Yong juga tidak memandang seorang pemain dari satu klub semata. “Saya
melihat ini hal bagus untuk timnas Indonesia karena para pemain berasal dari
tim yang berbeda,” akuinya. (jpnn)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Terpopuler

Artikel Terbaru