29.9 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Timna U-23 Targetkan Emas

JAKARTA- Kemarin siang (21/11), skuad timnas
U-23 Indonesia sudah berangkat ke Filipina untuk berkompetisi di ajang SEA
Games 2019. Skuad Garuda Muda mengusung target meraih medali emas di multieven
olahraga tahunan ini.

“Semua harus percaya dan dukung tim ini.
Insya Allah kami akan berusaha untuk merebut emas,” kata Indra Sjafri,
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Rabu (20/11).

Indra berkata demikian agar masyarakat
Indonesia tidak pesimistis terlebih dulu dengan capaian timnas di SEA Games.

“Doakan dan dukung kami untuk bisa meraih
yang terbaik,” tegas dia.

SEA Games 2019 digelar di Filipina dan semangat
agar Indonesia mengulang prestasi emas terakhir pada ajang yang sama di tahun
1991 silam, menjadi harapan netizen Indonesia.

“Semoga, capaian di Manila 1991 silam,
berulang kali ini, ” kata Arista, koordinator suporter Indonesia

 

Saat Egy Maulana Vikri dkk menjalani latihan
terakhir di Lapangan C Senayan, diberi materi latihan set piece oleh sang
pelatih Indra Sjafri.

Kurang lebih dua jam latihan digeber. Materi
set piece yang diberikan beragam. Mulai tendangan bebas di luar area penalti,
sepak pojok, hingga tendangan penalti. ”Ya, ini persiapan terakhir sebelum
berangkat. Semua sudah dipersiapkan, elemen yang berkaitan dengan game plan,”
ujar Indra kemarin.

Baca Juga :  Andalan Indonesia Catat Sejarah Baru

Sebelum terbang ke Filipina, Indra juga
mengumumkan empat pemain yang dicoret dari skuad. Mereka adalah Lutfi Kamal,
Gian Zola, Kadek Agung, dan Awan Setho. Kini timnas sudah punya skuad resmi
untuk SEA Games 2019. Dari 20 pemain yang dibawa, ada dua pemain senior, yaitu
Evan Dimas Darmono dan Zulfiandi. “Puzzle sudah lengkap,” ucapnya.

Indra mengatakan sengaja berangkat sedikit
lebih awal ke Filipina. Bukan karena masalah adaptasi. Dia tidak ingin anak
asuhnya berlama-lama di Indonesia karena bisa mengganggu konsentrasi
bertanding.

”Semua pemain tidak ada masalah. Persiapan
sudah maksimal. Sudah beres semua, tinggal pertandingan saja,” ungkapnya.

 

Di antara 20 nama pemain yang dibawa ke
Filipina, ada beberapa nama yang cukup mengejutkan. Bahkan, beberapa nama itu
bisa menyisihkan nama-nama yang selama ini jadi langganan timnas. Sebut saja
Feby Eka Putra, Irkham Zahrul Mila, dan Dodi Alexvan Djin.

Nama Feby sempat hilang karena kalah bersaing
dengan sayap-sayap timnas seperti Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, hingga
Osvaldo Haay. Namun, dalam lebih dari sebulan persiapan, penampilannya di lima
kali uji coba membuat Indra terkesan.

Baca Juga :  Man City dan Bayern Favorit Utama, Hati-Hati Kuda Hitam di Lisbon

Pemain Persija Jakarta itu pun mengaku senang
bisa masuk skuad. Feby berterima kasih kepada pelatih yang memercayainya.

”Saya ingin dapat medali emas. Siapa yang tidak
mau memberikan prestasi untuk Indonesia? Yang pasti, sekarang harus fokus dan
lebih kerja keras lagi agar bisa maksimal di Filipina,” tuturnya.

Sementara itu, meski namanya dicoret, Awan
Setho mengaku legawa. Dia menghargai keputusan pelatih. ”Ya, sudah keputusan
atasan, mau bagaimana? Persaingan dalam tim memang ketat. Saya harus lebih
berusaha maksimal lagi agar bisa memberi bukti,” katanya.

Walau tidak masuk skuad SEA Games 2019, kiper
Bhayangkara FC tersebut tetap mendoakan rekan-rekannya agar bisa tampil
maksimal dan membawa pulang medali emas. ”Saya yakin skuad yang ada bisa
memberikan yang terbaik,” jelasnya.(jpc)

 

Skuad Timnas U-23 di SEA Games 2019

 

Kiper: Nadeo Arga Winata, Muhammad Riyandi

Belakang: Bagas Adi Nugroho, Asnawi Mangkualam
Bahar, Nurhidayat Haji Haris, Dodi Alexvan Djin, Rachmat Irianto, Firza Andika,
Andy Setyo Nugroho

Tengah: Zulfiandi, Feby Eka Putra, Witan
Sulaeman, Egy Maulana Vikri, Sani Rizki Fauzi, Evan Dimas Darmono, Syahrian
Abimanyu, Saddil Ramdani

Depan: Muhammad Rafli, Osvaldo Haay, Irkham
Zahrul Mila

JAKARTA- Kemarin siang (21/11), skuad timnas
U-23 Indonesia sudah berangkat ke Filipina untuk berkompetisi di ajang SEA
Games 2019. Skuad Garuda Muda mengusung target meraih medali emas di multieven
olahraga tahunan ini.

“Semua harus percaya dan dukung tim ini.
Insya Allah kami akan berusaha untuk merebut emas,” kata Indra Sjafri,
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Rabu (20/11).

Indra berkata demikian agar masyarakat
Indonesia tidak pesimistis terlebih dulu dengan capaian timnas di SEA Games.

“Doakan dan dukung kami untuk bisa meraih
yang terbaik,” tegas dia.

SEA Games 2019 digelar di Filipina dan semangat
agar Indonesia mengulang prestasi emas terakhir pada ajang yang sama di tahun
1991 silam, menjadi harapan netizen Indonesia.

“Semoga, capaian di Manila 1991 silam,
berulang kali ini, ” kata Arista, koordinator suporter Indonesia

 

Saat Egy Maulana Vikri dkk menjalani latihan
terakhir di Lapangan C Senayan, diberi materi latihan set piece oleh sang
pelatih Indra Sjafri.

Kurang lebih dua jam latihan digeber. Materi
set piece yang diberikan beragam. Mulai tendangan bebas di luar area penalti,
sepak pojok, hingga tendangan penalti. ”Ya, ini persiapan terakhir sebelum
berangkat. Semua sudah dipersiapkan, elemen yang berkaitan dengan game plan,”
ujar Indra kemarin.

Baca Juga :  Andalan Indonesia Catat Sejarah Baru

Sebelum terbang ke Filipina, Indra juga
mengumumkan empat pemain yang dicoret dari skuad. Mereka adalah Lutfi Kamal,
Gian Zola, Kadek Agung, dan Awan Setho. Kini timnas sudah punya skuad resmi
untuk SEA Games 2019. Dari 20 pemain yang dibawa, ada dua pemain senior, yaitu
Evan Dimas Darmono dan Zulfiandi. “Puzzle sudah lengkap,” ucapnya.

Indra mengatakan sengaja berangkat sedikit
lebih awal ke Filipina. Bukan karena masalah adaptasi. Dia tidak ingin anak
asuhnya berlama-lama di Indonesia karena bisa mengganggu konsentrasi
bertanding.

”Semua pemain tidak ada masalah. Persiapan
sudah maksimal. Sudah beres semua, tinggal pertandingan saja,” ungkapnya.

 

Di antara 20 nama pemain yang dibawa ke
Filipina, ada beberapa nama yang cukup mengejutkan. Bahkan, beberapa nama itu
bisa menyisihkan nama-nama yang selama ini jadi langganan timnas. Sebut saja
Feby Eka Putra, Irkham Zahrul Mila, dan Dodi Alexvan Djin.

Nama Feby sempat hilang karena kalah bersaing
dengan sayap-sayap timnas seperti Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, hingga
Osvaldo Haay. Namun, dalam lebih dari sebulan persiapan, penampilannya di lima
kali uji coba membuat Indra terkesan.

Baca Juga :  Man City dan Bayern Favorit Utama, Hati-Hati Kuda Hitam di Lisbon

Pemain Persija Jakarta itu pun mengaku senang
bisa masuk skuad. Feby berterima kasih kepada pelatih yang memercayainya.

”Saya ingin dapat medali emas. Siapa yang tidak
mau memberikan prestasi untuk Indonesia? Yang pasti, sekarang harus fokus dan
lebih kerja keras lagi agar bisa maksimal di Filipina,” tuturnya.

Sementara itu, meski namanya dicoret, Awan
Setho mengaku legawa. Dia menghargai keputusan pelatih. ”Ya, sudah keputusan
atasan, mau bagaimana? Persaingan dalam tim memang ketat. Saya harus lebih
berusaha maksimal lagi agar bisa memberi bukti,” katanya.

Walau tidak masuk skuad SEA Games 2019, kiper
Bhayangkara FC tersebut tetap mendoakan rekan-rekannya agar bisa tampil
maksimal dan membawa pulang medali emas. ”Saya yakin skuad yang ada bisa
memberikan yang terbaik,” jelasnya.(jpc)

 

Skuad Timnas U-23 di SEA Games 2019

 

Kiper: Nadeo Arga Winata, Muhammad Riyandi

Belakang: Bagas Adi Nugroho, Asnawi Mangkualam
Bahar, Nurhidayat Haji Haris, Dodi Alexvan Djin, Rachmat Irianto, Firza Andika,
Andy Setyo Nugroho

Tengah: Zulfiandi, Feby Eka Putra, Witan
Sulaeman, Egy Maulana Vikri, Sani Rizki Fauzi, Evan Dimas Darmono, Syahrian
Abimanyu, Saddil Ramdani

Depan: Muhammad Rafli, Osvaldo Haay, Irkham
Zahrul Mila

Terpopuler

Artikel Terbaru