28.8 C
Jakarta
Monday, April 7, 2025

Dapat Rezeki Melimpah, Zohri : Alhamdulilllah Hasil Kerja Keras dan Un

JAKARTA, Jawa Pos – Sprinter Lalu Muhammad
Zohri mendapat rezeki melimpah. Oleh PB PASI, atlet yang sukses melaju ke
Olimpiade 2020 itu baru saja diganjar bonus sebesar Rp 360 juta. Hadiah ini
diterimanya atas prestasi pecah empat kali rekor nasional yang dicapainya
sepanjang tahun ini.

Seperti diketahui saat ini Zohri jadi andalan
utama atletik Indonesia. Prestasinya sangat menjanjikan. Dia juga salah satu
pelari yang berhasil mengantar tim estafet 4×100 meter putra mendapat medali
perak di Asian Games 2018 lalu. Zohri sendiri spesialis lari nomor 100 meter.

Di Kejuaraan Asia pertengahan tahun ini, secara
beruntun dia mampu memecahkan rekornas sekaligus rekor Asia Tenggara yang
sebelumnya milik Suryo Agung Wibowo. Dalam babak kualifikasi pelari asal Lombok
Utara, Nusa Tenggara Barat ini mencatatkan waktu 10,15 detik. Hasil itu
dipertajam lagi pada babak final menjadi 10,13 detik.

Setelahnya Zohri bikin kejutan hebat. Dia
menembus limit olimpiade 10,05 detik dengan catatan waktu 10,03 detik. Hasil
itu diperolehnya ketika berlaga di Golden Grand Prix, Osaka, Jepang. Walaupun
efeknya Zohri mengalami cedera pada kakinya. Atas hasil itulah dia diberikan
bonus oleh PASI lewat sponsor.

Baca Juga :  Ambisi Mengawinkan Gelar

“Alhamdulillah ini hasil kerja keras. Pak
Bob (Hasan, Ketum PASI) luar biasa memacu kami untuk tetap berprestasi,”
ujar Zohri usai mendapat apresiasi di Stadion Madya, Jakarta, kemarin (20/11).

Bonus itu bakal dijadikan modal tambahan untuk
usaha toko bangunan yang sedang dalam tahap pembangunan. Di kampung halamannya,
Zohri punya empat petak tanah yang sudah diubahnya menjadi toko. Hampir jadi.
Tinggal memasok barang yang akan dijual. Makanya atlet 19 tahun ini bakal
langsung memanfaatkannya.

“Di sana nggak ada toko bangunan. Jarang.
Adanya yang kecil-kecil. Jadi menurut saya peluangnya besar. Pasti orang selalu
butuh alat-alat bangunan,” kata Zohri.

Awalnya dia berencana membuka minimarket, namun
urung direalisasikan lantaran pesaingnya terlalu banyak. Karena kesibukannya
sebagai atlet, Zohri akan mempercayakan pengelolaan toko bangunan itu kepada
keluarganya.

Baca Juga :  Seru ! CR7 vs Messi Ketemu di Fase Grup Liga Champions

Saat ini fokusnya masih mempersiapkan diri
untuk ke Tokyo tahun depan. Belum ada agenda kejuaraan yang akan diikutinya
hingga akhir tahun nanti. Namun, Zohri belum banyak melakukan aktivitas di
lapangan. Dia masih memperbanyak latihan penguatan fisik. Seminggu yang lalu
juara dunia junior itu menjalani MRI untuk melihat kondisi kakinya. Hasilnya
ada sedikit masalah di lutut sebelah kirinya.

“Kalau lutut yang bagus itu ketika di MRI
warnanya hitam. Lutut kanan saya hitam semua, tapi kalau yang kiri ada
putih-putih gitu. Kata dokter ada robekan. Jadi sekarang terapi lebih untuk
penguatan saja,” tuturnya.

Tetapi Zohri meyakinkan
bahwa cedera itu tidak parah. Kondisinya saat ini sudah 97 persen. Artinya
sudah siap untuk melakoni latihan berat seperti sebelumnya. Nama Zohri sendiri
tidak termasuk dalam skuad atletik yang diberangkatkan untuk SEA Games 2019.
(feb/jpg)

JAKARTA, Jawa Pos – Sprinter Lalu Muhammad
Zohri mendapat rezeki melimpah. Oleh PB PASI, atlet yang sukses melaju ke
Olimpiade 2020 itu baru saja diganjar bonus sebesar Rp 360 juta. Hadiah ini
diterimanya atas prestasi pecah empat kali rekor nasional yang dicapainya
sepanjang tahun ini.

Seperti diketahui saat ini Zohri jadi andalan
utama atletik Indonesia. Prestasinya sangat menjanjikan. Dia juga salah satu
pelari yang berhasil mengantar tim estafet 4×100 meter putra mendapat medali
perak di Asian Games 2018 lalu. Zohri sendiri spesialis lari nomor 100 meter.

Di Kejuaraan Asia pertengahan tahun ini, secara
beruntun dia mampu memecahkan rekornas sekaligus rekor Asia Tenggara yang
sebelumnya milik Suryo Agung Wibowo. Dalam babak kualifikasi pelari asal Lombok
Utara, Nusa Tenggara Barat ini mencatatkan waktu 10,15 detik. Hasil itu
dipertajam lagi pada babak final menjadi 10,13 detik.

Setelahnya Zohri bikin kejutan hebat. Dia
menembus limit olimpiade 10,05 detik dengan catatan waktu 10,03 detik. Hasil
itu diperolehnya ketika berlaga di Golden Grand Prix, Osaka, Jepang. Walaupun
efeknya Zohri mengalami cedera pada kakinya. Atas hasil itulah dia diberikan
bonus oleh PASI lewat sponsor.

Baca Juga :  Ambisi Mengawinkan Gelar

“Alhamdulillah ini hasil kerja keras. Pak
Bob (Hasan, Ketum PASI) luar biasa memacu kami untuk tetap berprestasi,”
ujar Zohri usai mendapat apresiasi di Stadion Madya, Jakarta, kemarin (20/11).

Bonus itu bakal dijadikan modal tambahan untuk
usaha toko bangunan yang sedang dalam tahap pembangunan. Di kampung halamannya,
Zohri punya empat petak tanah yang sudah diubahnya menjadi toko. Hampir jadi.
Tinggal memasok barang yang akan dijual. Makanya atlet 19 tahun ini bakal
langsung memanfaatkannya.

“Di sana nggak ada toko bangunan. Jarang.
Adanya yang kecil-kecil. Jadi menurut saya peluangnya besar. Pasti orang selalu
butuh alat-alat bangunan,” kata Zohri.

Awalnya dia berencana membuka minimarket, namun
urung direalisasikan lantaran pesaingnya terlalu banyak. Karena kesibukannya
sebagai atlet, Zohri akan mempercayakan pengelolaan toko bangunan itu kepada
keluarganya.

Baca Juga :  Seru ! CR7 vs Messi Ketemu di Fase Grup Liga Champions

Saat ini fokusnya masih mempersiapkan diri
untuk ke Tokyo tahun depan. Belum ada agenda kejuaraan yang akan diikutinya
hingga akhir tahun nanti. Namun, Zohri belum banyak melakukan aktivitas di
lapangan. Dia masih memperbanyak latihan penguatan fisik. Seminggu yang lalu
juara dunia junior itu menjalani MRI untuk melihat kondisi kakinya. Hasilnya
ada sedikit masalah di lutut sebelah kirinya.

“Kalau lutut yang bagus itu ketika di MRI
warnanya hitam. Lutut kanan saya hitam semua, tapi kalau yang kiri ada
putih-putih gitu. Kata dokter ada robekan. Jadi sekarang terapi lebih untuk
penguatan saja,” tuturnya.

Tetapi Zohri meyakinkan
bahwa cedera itu tidak parah. Kondisinya saat ini sudah 97 persen. Artinya
sudah siap untuk melakoni latihan berat seperti sebelumnya. Nama Zohri sendiri
tidak termasuk dalam skuad atletik yang diberangkatkan untuk SEA Games 2019.
(feb/jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru